– Kutipan film Enola Holmes ini punya makna mendalam.
– (Spoiler Alert) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film Enola Holmes.
Film Enola Holmes (2020) berikan nuansa baru film tentang detektif. Disiarkan di Netflix, film ini jadi pelepas dahaga para pencinta film teka-teki. Apalagi, kita tahu film ini terkait pada sosok karakter detektif paling terkenal sejagat, Sherlock Holmes.
Dalam film ini kita disuguhkan dengan berbagai teka-teki dan cara unik Enola dan Sherlock memecahkan masalahnya masing-masing. Namun bukan hanya itu, di film ini, kita juga menemukan banyak dialog cantik dari para karakter. Kutipan film Enola Holmes tentang arti hidup cukup baik untuk dicatat, disimpan, dan direnungi .
Apa saja? Berikut ini adalah ringkasan dari beberapa kutipan film Enola Holmes.
1. “Hidupku adalah milikku dan masa depan kita terserah kita”. (Enola Holmes)
Enola besar dan dididik oleh Ibunya dengan begitu ketat. Mereka bisa menghabiskan waktu setiap hari bersama demi belajar hal baru. Namun, suatu hari ibunya memberi tahu bahwa nama Enola adalah kebalikan dari kata “alone” yang artinya sendiri. Hal inilah yang memotivasi Enola untuk bisa hidup mandiri dan melakoni petualangannya sendiri.
Sampai ketika film berakhir, Enola Holmes berujar pada kamera, “hidupku adalah milikku dan masa depan kita terserah kita”. Kalimat tersebut menggambarkan bahwa tiap manusia memiliki hak atas masa depannya masing-masing.
2. “Ada dua jalur kehidupan yang bisa kamu ambil, jalur diri sendiri atau jalur yang dipilihkan orang untuk kita”. (Eudoria Holmes)
Meski terlihat masih cukup kekanak-kanakan, nyatanya Enola Holmes sudah siap untuk keluar dari rumah dan mencari jati dirinya sendiri. Sama ketika ibunya tiba-tiba menghilang, Enola pun berkeras diri mencari orangtuanya tersebut. Hingga akhirnya dia terjebak dalam masalah lain yang tak kalah rumit.
Namun, setiap keputusan penting di hidup Enola, berpegang pada petuah si ibu, Eudoria, yang mengatakan bahwa ada dua jalur kehidupan yang bisa seseorang ambil, yakni jalur diri sendiri atau jalur yang dipilihkan orang untuk kita. Dan sebagai bagian dari keluarga Holmes, tentu Enola memilih mencari jalurnya sendiri.
3. “Kebenaran selalu ada, kamu hanya perlu mencarinya”. (Sherlock Holmes)
Kurang lengkap rasanya jika Sherlock tak ikut angkat suara. Di film-film Sherlock Holmes lain, kita tentu mendengar banyak quotes dari sosok ini. Di film Enola Holmes, perkataan manis dia juga tak sedikit. Apalagi, ketika dia sudah mulai menganalisa kejanggalan pada sebuah kasus.
Nah, dia biasanya berpegang pada prinsip: kebenaran selalu ada, kita hanya perlu mencarinya. Makanya, tak heran jika Sherlock selalu ngulik saat menganalisis sebuah kasus. Hingga, rasanya tak ada kasus yang tak bisa dipecahkan olehnya.
4. “Kamu harus bersuara jika ingin didengar”. (Eudoria Holmes)
Film ini juga berlatar pada sebuah sejarah saat kerajaan Inggris akan melakukan pemungutan suara tentang reformasi. Seperti halnya film-film bertema demokrasi lain, akan ada banyak intrik yang memengaruhi jalannya pesta demokrasi. Seperti halnya di film Enola Holmes ini.
Dalam adegan Enola bertemu dengan Eudoria, sang ibu sempat bilang bahwa kita harus bersuara jika ingin didengar. Hal ini maksudnya tidak sekadar pada proses voting dalam film, tapi lebih luas dari itu. Kutipan film Enola Holmes ini juga ditujukan pada setiap orang bahwa kita harus dapat berani berargumen dan bersuara untuk perubahan.
5. “Kamu lagi emosi. Itu bisa dimengerti, tapi tidak perlu”. (Sherlock dan Enola)
Setiap orang pasti pernah meluapkan emosinya. Hal itu memang wajar, setiap orang yang sudah begitu geram, bisa saja meledak marah, sedih, atau nangis. Namun, hal itu enggak perlu dilakukan.
Seperti kata Sherlock ketika menasehati adik perempuan satu-satunya yang hendak dimasukan ke sekolah khusus perempuan. Emosi yang meluap tidak bisa menyelesaikan masalah. Apalagi bertindak gegabah, malah bisa bikin semuanya runyam.
6. “Kita selalu punya pilihan. Apapun yang dikatakan orang lain, itu tidak dapat mengendalikanmu”. (Sherlock Holmes)
Kata-kata yang satu ini memang cukup ciamik untuk disimpan dan dibaca sewaktu-waktu. Setiap orang berkuasa atas dirinya sendiri. Tidak ada satupun orang yang dapat mengintervensi itu.
Hal ini sama ketika Enola yang kabur dari rumah dan pergi mencari ibunya. Pendapat kedua kakaknya bahwa Enola telah melakukan hal yang tidak patut, dibantahnya. Enola tidak sepenuhnya salah, dia bilang bahwa kita selalu punya pilihan. Apa pun yang dikatakan orang lain, itu tidak dapat mengendalikan diri kita.
7. “Ibu selalu punya alasan untuk segalanya”. (Eudoria Holmes)
Kalau yang ini mungkin tidak banyak yang akan mendebatkan, dan jadi salah satu kutipan film Enola Holmes yang ngena. Ketika Eudoria tiba-tiba pergi dari rumah, kedua anak lelakinya datang menemui sang adik dan berencana untuk mengungkap apa yang sebetulnya terjadi.
Sherlock sempat berujar bahwa ibunya selalu punya alasan untuk segalanya. Yap, kata-kata ini ditujukan untuk ibu mereka yang punya alasan pergi tanpa pamit. Namun, rasanya kata-kata tersebut juga relate untuk menggambarkan kebanyakan sosok ibu di seluruh dunia yang punya alasan untuk bisa melakukan apa pun.
Bonus: “Kadang, kamu harus menaruh kakimu di air untuk menjebak hiu”. (Sherlock dan Enola)
Ada salah satu quotes film Enola Holmes yang bisa menggambarkan filosofi intelegensi seorang Sherlock. Dia menasehati adiknya yang tengah kebingungan menganalisis kasus.
Sherlock mengatakan dengan sebuah perumpamaan “Kadang, kamu harus menaruh kakimu di air untuk menjebak hiu”. Maksudnya, untuk mendapat hasil yang diinginkan, seseorang harus mampu terjun langsung untuk jadi umpan bagi kesuksesan yang lebih besar.
***
Masih banyak lagi kutipan film Enola Holmes yang belum tercatat, dari yang menyenangkan sampai bikin merenung. Buat kamu yang udah nonton film Enola Holmes, adakah kutipan yang paling kamu suka?