Kisah detektif seringkali dibalut oleh konspirasi tingkat tinggi antara si pelaku kriminal dengan tokoh intelek yang memberinya perintah. Ada pula kisah detektif ringan yang “sekadar” melempar teka-teki, tapi lumayan efektif bikin otak penonton mendidih. Ya, alasan-alasan itulah yang bikin narasi tentang karakter detektif selalu mendapat tempat di hati kita.
Sherlock Holmes atau Shinichi Kudo adalah dua nama detektif kondang yang telah kami munculkan di artikel bagian pertama. Kami sengaja menyimpan beberapa nama yang enggal kalah terkenal untuk mengisi pos artikel ini. Berikut nama-nama detektif kondang dalam dunia fiksi.
1. L (Death Note)
Singkat saja, ada dua faktor yang membuat namanya harum melegenda dan masuk ke dalam jajaran detektif fiksi paling brilian. Musuh utamanya adalah Kira alias Light Yagami, seorang megalomaniak jenius yang digadang bakal memimpin lembaga kepolisian Jepang kelak. Kedua, senjata utama Kira dalam menjalankan aksi kriminalnya adalah Buku Kematian. Boleh dikata, ini adalah senjata pembunuh massal paling mematikan lantaran dapat menghabisi siapa pun tanpa diketahui orang.
“Kira itu kekanakan, dan dia benci kekalahan. Seperti yang kalian duga, aku pun kekanakan dan tak suka kekalahan. – L
Akan tetapi, di luar kegiatan hariannya untuk membuktikan kepada dunia bahwa Light Yagami adalah Kira, L menjelma sebagai pria yang menarik. Hanya segelintir orang yang tahu rupa aslinya. Sosok pendiam yang lumayan jenaka saat melempar banyolan satir. Dia pun bisa jadi sahabat baik bagi musuhnya sejatinya, Light. Kapasitas itu ia buktikan ketika mengimbanginya dalam hampir segala aspek, termasuk olahraga. Terakhir, L adalah penggemar berat camilan manis. Jenis makanan yang ia anggap dapat memperlancar proses pemecahan masalahnya.
2. Batman (Batman Series)
Demi menegakkan keadilan di kota Gotham yang barbar dan diliputi teror sepanjang malam, diperlukan seorang pahlawan yang berani menembus batas ketakutan. Seorang biliuner muda bernama Bruce Wayne a.k.a Batman mewakafkan dirinya untuk menjadi seorang protektor tak bertuan. Dia mendapat julukan “Detektif Paling Hebat di Muka Bumi” dan terdapat banyak bukti tak terbantahkan atas predikat prestisius tersebut.
“Aku adalah keadilan, Aku adalah malam, Aku adalah Batman!” – Bruce Wayne
Batman bisa mengambil segala macam pendekatan untuk menyelesaikan kasus yang dihadapinya. Skor IQ miliknya saja dirumorkan melampaui angka 200 poin. Seorang pemikir yang menguasai multibahasa dan andal dalam meracik strategi, bahkan ketika berada di markas musuh sekalipun. Soal kompetensi fisik? Jangan tanya. Kekuatan, kecepatan, refleks, stamina, dan durabilitas, semua atribut ini terus dia latih tanpa ampun hingga mencapai titik puncaknya seperti sekarang. Terkadang dia bisa bersikap intimidatif dan bengis ketika mengorek informasi dari targetnya yang keras kepala.
3. Columbo (Columbo)
Sosok karismatik ini adalah salah satu detektif fiksi paling dikagumi di dekade ’70-an hingga ’90-an. Seorang detektif dengan spesialisasi kasus pembunuhan yang bertugas di bawah arahan Departemen Kepolisian Los Angeles. Seorang penikmat cerutu yang enggak pernah membawa senjata api karena mendaku sebagai penembak yang payah.
“Oh, dan satu hal lagi…” – Columbo
Menyaksikan Peter Falk alias Columbo memecahkan kasus, sedikit banyak, akan mengingatkan kita kepada Conan Edogawa. Kedua detektif yang punya atensi tinggi terhadap detail kecil ini cenderung banyak bicara dan congkak saat menguliti borok targetnya. Ketika orang-orang di TKP mulai meremehkannya, di saat itulah mereka berdua melancarkan serangan pemungkas yang membuat sang tersangka mematung enggak berkutik.
4. Professor Layton (Professor Layton Series)
Enggak lain dan enggak bukan, dia merupakan tokoh utama dalam waralaba Professor Layton. Sebuah game teka-teki adventure yang diterbitkan di berbagai platform gaming milik Nintendo. Jabatannya di Universitas Gressenheller memang profesor. Akan tetapi jangan salah, Hershel Layton juga piawai dalam memecahkan teka-teki serta misteri yang memerlukan solusi mumpuni.
“Anda keliru. Nama saya Hershel Layton. Saya tak perlu nama lain.” – Professor Layton
Kemampuan utamanya adalah mengolah perkara menggunakan daya logikanya yang tajam. Dipadukan dengan ketenangan khas kaum terpandang, sang profesor selalu berhasil keluar dari situasi terburuk yang menimpa dia dan para kawan. Dia dikagumi karena kemauannya yang tinggi untuk memecahkan misteri yang melibatkan orang-orang yang kurang beruntung. Ditemani oleh murid setianya, Luke Triton, sang profesor pun menjelajah dunia untuk menyaksikan keindahan di dalamnya dan berkenalan dengan orang-orang menarik dari berbagai negara.
5. Rorschach (Watchmen)
Banyak yang mengangguk sepakat bahwa sosok antihero paling keren dari semesta DC adalah pria ini. Seorang vigilante bertopeng dengan integritas yang tinggi. Nama aslinya adalah Walter Kovacs dan dia bekerja bersama kelompok pahlawan bernama Crimebuster.
Sebagai seorang detektif, dia berulang kali melakukan investigasi dan spionase yang kerap mengarahkannya ke berbagai kasus mengerikan. Salah satu yang paling terkenal adalah penculikan gadis kecil yang kemudian dibunuh dan jasadnya dijadikan makanan dua anjing ras Gembala Jerman. Tanpa banyak basa-basi, detektif penyendiri ini lalu melakukan interogasi hanya untuk mendapatkan jawaban yang membuat jiwanya semakin bergolak. Rorschach lantas membunuh sang penculik tersebut atas kejahatan biadab yang telah dia perbuat.
“Sepertinya kalian masih belum paham juga. Bukan aku yang terkurung di sini bersama kalian. Tapi kalianlah yang terkurung di sini bersamaku!” – Rorschach
Walau terlihat seperti seorang sosiopat, sejatinya dia punya rasa empati yang besar. Lagipula untuk tumbuh jadi pria normal, setelah mengalami berbagai siksaan dan penderitaan sejak masih kanak, bukanlah perkara mudah. Pada akhirnya Rorschach tewas di tangan rekannya sendiri lantaran tak sudi berkompromi dengan konspirasi rumit yang dirancang untuk menghindarkan dunia dari perang nuklir.
***
Para karakter detektif ini adalah tokoh-tokoh penegak keadilan dalam semesta mereka sendiri. Para karakter detektif yang bertekad untuk menguak kebenaran, meski nyawa mereka taruhannya. Dan inilah satu lagi alasan mengapa kisah detektif selalu ramai dikagumi. Ceritanya menegangkan, tapi di sisi lain terus memacu adrenalin kita untuk membuntuti hingga mendapat jawaban atas dalang atau misteri yang tengah terjadi. Bagaimana dengan kalian, apakah kalian punya karakter detektif fiksi yang menginspirasi?