5 Misteri Film Spider-Man: Across the Spider-Verse yang Bikin Penonton Merasa Digantung

Ending yang sangat menggantung dari film Spider-Man: Across the Spider-Verse menyisakan banyak misteri yang bikin penonton penasaran.


Spider-Man: Across the Spider-Verse telah resmi rilis pada sejumlah bioskop seluruh dunia sejak awal Juni 2023 ini. Film garapan Sony Pictures ini pun mendapatkan respons yang sangat positif dari kritikus dan masyarakat umum. Pasalnya, Across the Spider-Verse berhasil melebihi ekspektasi penonton berkat kualitasnya yang jauh lebih baik ketimbang film pertamanya.

Meski begitu, cukup banyak juga penonton yang merasa geregetan dengan Spider-Man: Across the Spider-Verse karena ending-nya yang terasa sangat menggantung. Selain karena membuat penonton jadi merasa digantung, ending tersebut juga bikin filmnya jadi menyisakan sejumlah misteri atau pertanyaan yang membuat penasaran.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan misteri yang bikin penasaran dalam film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Yuk, simak!

Plot hole misteri film Spider-Man: Across the Spider-Verse

1. Dari mana asal semesta Prowler versi live action?

Plot hole misteri film Spider-Man: Across the Spider-Verse
Plot hole misteri film Spider-Man: Across the Spider-Verse Via Istimewa.

Lewat Across the Spider-Verse, kita bisa melihat markas komunitas Spider-Society yang dipimpin oleh Miguel O’Hara. Komunitas ini berisi ratusan Spider-People yang memiliki wujud animasi berbeda-beda. Namun, ada satu karakter pada markas tersebut yang memiliki wujud live action, yaitu Aaron Davis alias The Prowler yang jadi tahanan Spider-Society dan melibatkan aktor Donald Glover sebagai pemerannya.

Sebelumnya, Donald Glover memang sempat memerankan Aaron Davis yang merupakan pamannya Miles Morales dalam film Spider-Man: Homecoming (2017) yang jadi bagian dari MCU. Namun, dalam film yang melibatkan Tom Holland sebagai Spider-Man tersebut, Aaron masih belum jadi Prowler. Sementara itu, Aaron yang jadi cameo pada Across the Spider-Verse sudah memakai kostum Prowler.

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan terkait dari mana asal semesta Prowler live action yang diperankan oleh Glover tersebut. Namun, cameo ini juga bisa jadi hanya tribut bagi Donald Glover yang jadi salah satu inspirasi besar dalam penciptaan Mile Morales pada komiknya dan juga sempat menjadi pengisi suara sang karakter dalam serial animasinya.

2. Apa serum yang disuntikkan Miguel O’Hara ke tubuhnya?

Plot hole misteri film Spider-Man: Across the Spider-Verse
Plot hole misteri film Spider-Man: Across the Spider-Verse Via Istimewa.

Miguel O’Hara alias Spider-Man 2099 menjadi salah satu karakter yang berperan penting dalam Across the Spider-Verse. Sebab, selain menjadi pemimpin dari Spider-Society, Miguel juga terlibat sebagai antagonis dari filmnya. Penggambaran Miguel sebagai antagonis pun semakin jelas dengan pernyataan Spider-People lain yang menyebutnya sebagai Spider-Man ‘vampir’ karena punya taring dan cakar.

Selain itu, pada salah satu adegannya kita juga bisa melihat Miguel menyuntikkan sebuah serum ke tubuhnya. Namun, hingga akhir filmnya enggak jelas apa kegunaan dari serum tersebut. Pasalnya, latar belakang Miguel sebelum jadi Spider-Man 2099 juga belum terungkap dengan jelas sepanjang filmnya.

Banyak yang menduga kalau serum tersebut berfungsi untuk menahan ‘vampir’ yang ada dalam jiwa Miguel agar tidak keluar dan memberontak. Well, semoga saja latar belakang Miguel akan jauh lebih terungkap pada sekuelnya nanti.

3. Bagaimana konsep canon event bekerja?

Plot hole misteri film Spider-Man: Across the Spider-Verse
Plot hole misteri film Spider-Man: Across the Spider-Verse Via Istimewa.

Pada Across the Spider-Verse, ada sebuah konsep baru terkait multiverse, yaitu canon event. Miguel O’Hara menjelaskan bahwa setiap Spider-People memiliki canon event atau peristiwa yang harus mereka lewati untuk menjadi seorang pahlawan. Canon event dari para Spider-People pun umumnya sama, seperti kematian paman atau tante mereka, kematian sosok kapten terdekat mereka, dan lainnya.

Namun, film ini terbilang masih belum menjelaskan konsep bekerjanya canon event dengan detail. Pasalnya, Spider-Man versi Tobey Maguire enggak mengalami kematian sosok kapten sebagai canon event, begitu juga dengan Spidey versi Tom Holland. Jadi, apa yang membuat ayahnya Miles yang segera jadi kapten kepolisian menjadi canon event-nya, meski sudah sempat kehilangan pamannya di film pertama.

Selain itu, Gwen Stacy juga enggak pernah melewati canon event yang umumnya dilalui oleh Spider-People pada umumnya. Ayah Gwen yang merupakan kapten kepolisian bahkan enggak meninggal, karena ia keluar dari kepolisian. Hal ini pun seolah menandakan kalau canon event dari Spider-People enggak bersifat absolut dan bisa berubah-ubah.

4. Mengapa Miles dari Earth-42 menjadi Prowler?

Via Istimewa

Menjelang akhir filmnya, kita mendapatkan kejutan bahwa Miles ternyata terdampar pada Earth-42, semesta yang menjadi asal dari laba-laba yang menggigitnya. Semesta ini pun terlihat hancur karena enggak memiliki Spider-Man. Tak cuma itu, ada juga momen kejutan ketika Miles Morales dari Earth-42 muncul sebagai Prowler.

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan terkait apa yang membuat Miles dari Earth-42 tersebut berubah menjadi Prowler. Well, banyak yang berteori kalau Miles Earth-1610 yang jadi tokoh utama duologi Spider-Verse bertukar nasib dengan Miles yang berasal dari Earth-42. Jadi, Miles yang kita kenal seharusnya jadi Prowler pada semestanya, sementara Miles Earth-42 seharusnya jadi Spider-Man.

Perubahan nasib ini pun terjadi karena perpindahan laba-laba dari Earth-42 ke Earth-1610 akibat eksperimen collider-nya Kingpin. Bukti lain kalau Miles Earth-1610 pada awalnya seharusnya jadi Prowler adalah warna Spidey-Sense miliknya yang lekat dengan warna Prowler sewaktu pertama kali bertemu Peter Parker dari semestanya.

5. Apakah insiden collider berkaitan dengan fenomena dalam Spider-Man: No Way Home dan Morbius?

Via Istimewa

Pada salah satu adegannya, Miguel O’Hara menjelaskan bahwa insiden collider yang terjadi pada ending Spider-Man: Into the Spider-Verse jadi pemicu berbagai kekacauan pada multiverse. Pasalnya, Miguel mengatakan bahwa insiden itu mengakibatkan sejumlah villain Spider-Man jadi terpencar pada multiverse. Contohnya, Vulture dari semesta bertema Rennaissance yang terdampar pada semestanya Gwen.

Hal ini pun memunculkan teori kalau insiden collider pada Into the Spider-Verse jadi penyebab fenomena pada film Spider-Man: No Way Home (2021). Soalnya, seperti yang kita ketahui, dalam film MCU tersebut kita kedatangan villain lama yang berasal dari semesta film Spider-Man-nya Tobey Maguire dan juga Andrew Garfield. Hal ini tentunya lebih masuk akal ketimbang mereka berpindah akibat mantranya Doctor Strange.

Selain itu, insiden collider juga kini diduga sebagai penyebab berpindahnya Vulture dari semesta MCU ke semestanya Morbius pada ending filmnya. Soalnya, kepindahan Vulture versi Michael Keaton tersebut enggak jelas apa penyebabnya. Namun, sejauh ini sejumlah hal tersebut masih bersifat teori saja.

***

Nah, itulah sejumlah misteri dari film Spider-Man: Across the Spider-Verse yang bikin penonton merasa tergantung. Dari sejumlah misteri tersebut, manakah yang paling bikin kamu penasaran? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.