Review Film Spider-Man: Across the Spider-Verse (2023)

Spider-Man: Across the Spider-Verse
Genre
  • aksi
  • superhero
Actors
  • Hailee Steinfeld
  • Jason Schwartzman
  • oscar isaac
  • Shameik Moore
Director
  • Joaquim Dos Santos
  • Justin K. Thompson
  • Kemp Powers
Release Date
  • 31 May 2023
Rating
5 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film Spider-Man: Across the Spider-Verse yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.


Pada 2018 lalu, Sony Pictures merilis film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse yang berfokus pada kisah Miles Morales sebagai sang Manusia Laba-laba. Film dengan konsep multiverse ini pun mendapatkan pujian dan bahkan tak jarang disebut sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa. Nah, setelah lima tahun, film ini pun hadir dengan sekuelnya yang berjudul Spider-Man: Across the Spider-Verse.

Sinopsis film Spider-Man: Across the Spider-Verse mengisahkan Miles Morales yang kembali kedatangan Gwen Stacy setahun setelah film pertamanya. Gwen kini terlibat sebagai anggota dari Spider-Society pimpinan Miguel O’Hara yang bertugas buat menghentikan ancaman mulitverse Spider-People, seperti villain bernama The Spot. Namun, keterlibatan Miles pada Spider-Society ternyata enggak disukai oleh Miguel.

Nah, pada 30 Mei 2023, KINCIR mendapatkan kesempatan dari Sony Pictures Indonesia buat menghadiri special screening Spider-Man: Across the Spider-Verse. Sebelum kamu nonton filmnya di bioskop, langsung saja baca review KINCIR tentang filmnya berikut ini!

Review film Spider-Man: Across the Spider-Verse

Cerita padat nan mind-blowing yang anti bikin bosan

Review film Spider-Man: Across the Spider-Verse
Review film Spider-Man: Across the Spider-Verse Via Istimewa.

Berbeda dengan film pertamanya, cerita Across the Spider-Verse enggak hanya berfokus pada kisahnya Mile Morales sebagai Spider-Man. Sebab, ada beberapa karakter Spider-People lain yang ceritanya cukup menjadi fokus utama bagi konflik pada sekuelnya ini. Selain itu, konsep multiverse yang ada pada Across the Spider-Verse juga terasa jauh lebih luas ketimbang film pertamanya.

Perubahan skala fokus cerita serta konsepnya secara besar itu pun membuat kisah Across the Spider-Verse terasa sangat padat. Namun, film ini benar-benar berhasil mengeksekusi kisah yang padat tersebut dengan rapi dan jelas sehingga penonton mengerti setiap sebab-akibat konfliknya. Cerita yang padat ini pun sama sekali tak bikin penonton merasa bosan, dan justru bikin semakin semangat buat mengikuti kisahnya.

Durasi 2 jam 20 menit milik Across the Spider-Verse pun enggak terasa lama sama sekali saking kita terlalu tenggelam dalam kisahnya yang sangat mind-blowing. KINCIR pun yakin mayoritas penonton tidak masalah jika durasinya lebih dari tiga jam saking menariknya cerita pada film ini. Bahkan, KINCIR berani bilang satu-satunya kekurangan film ini adalah ceritanya berakhir, saking ingin terus lanjut nonton.

Pemilihan pengisi suara yang sempurna

Review film Spider-Man: Across the Spider-Verse
Review film Spider-Man: Across the Spider-Verse Via Istimewa.

Mungkin banyak dari kamu yang sudah sepakat bahwa pengisi suara dari setiap karakter yang ada pada film pertamanya, yaitu Into the Spider-Verse, sudah sangat tepat. Nah, pada sekuelnya ini, kita kedatangan beberapa karakter baru yang juga memiliki pengisi suara yang sangat pas.

Salah satu performa voice acting yang sangat mencuri perhatian bagi KINCIR adalah Oscar Isaac sebagai Miguel O’Hara. Oscar Isaac berhasil menghadirkan aura yang sangat mencekam sebagai Miguel O’Hara yang terbilang jadi salah satu antagonis dalam film ini. Sementara itu, Jason Schwartzman juga sukses memberikan nuansa yang berbeda sebagai The Spot yang merupakan villain utamanya.

Karakter Spider-People lain yang muncul juga memiliki pemilihan suara yang tepat sehingga mampu menggambarkan kepribadian mereka kepada penonton, meski hanya muncul sebentar sekalipun. Intinya, pemilihan pengisi suara dari setiap karakter pada film ini terasa sangat sempurna tanpa ada celah sekalipun.

Visual dan easter egg yang bikin bahagia sepanjang nonton

Review film Spider-Man: Across the Spider-Verse
Review film Spider-Man: Across the Spider-Verse Via Istimewa.

Salah satu faktor yang membuat Into the Spider-Verse mendapatkan pujian ketika rilis pada 2018 lalu adalah gaya animasinya yang sangat memukau dan beda dari film animasi pada umumnya. Nah, Sony Pictures berhasil membuat kualitas visual animasi tersebut meningkat jauh lebih tajam pada film Spider-Man: Across the Spider-Verse.

Dengan menghadirkan konsep multiverse yang lebih luas, film ini berhasil menghadirkan gaya animasi yang berbeda setiap kali berpindah semesta. Bahkan, setiap karakter Spider-People pada film ini memiliki gaya animasinya tersendiri yang membuat mereka jadi terlihat unik. Kamu dipastikan akan takjub dengan visual pada film ini dan seolah ingin membuat tiap adegannya jadi wallpaper.

Selain itu, film ini juga berhasil menghadirkan segudang easter egg lewat konsep multiverse-nya tersebut yang akan bisa bikin kamu bahagia selama menonton, terlebih buat penggemar Spider-Man. Sejumlah easter egg tersebut pun membuat film ini seolah menjadi surat cinta dari Sony Pictures untuk para penggemar Spider-Man.

***

Akhir kata, Spider-Man: Across the Spider-Verse menjadi film yang sangat sempurna bagi penggemar Spider-Man dan juga pencinta film animasi. Jika kamu tertarik film ini sudah bisa kamu saksikan pada sejumlah bioskop Indonesia mulai 31 Mei 2023. Oh ya, film ini enggak punya adegan post credit sama sekali sehingga kamu bisa langsung keluar studio bioskop setelah filmnya selesai.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.