Saking buruknya, adegan dengan CGI pada sejumlah film Marvel sampai mengganggu pengalaman menonton. Manakah yang terburuk?
Film bertema superhero, seperti Marvel, umumnya mengandalkan teknologi efek visual CGI pada sejumlah adegannya. Sebab, keberadaan CGI sangat penting untuk membuat kekuatan sang superhero ataupun momen pertarungan mereka dengan para villain jadi terlihat lebih realistis ketika disaksikan penonton. Makanya, efek CGI dalam film Marvel harus punya kualitas baik agar penonton bisa menikmati.
Meski begitu, ada beberapa film Marvel yang memiliki efek CGI buruk. Memang, sih, efek CGI yang buruk tersebut hanya terjadi pada beberapa adegan tertentu saja, bukan sepanjang filmnya. Namun, keberadaan adegan dengan CGI yang buruk tersebut tetap mengganggu pengalaman orang sewaktu menontonnya.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan film Marvel yang punya efek CGI terburuk. Yuk, simak deretannya!
Film Marvel dengan adegan efek CGI terburuk
1. Pertarungan Black Panther dengan Killmonger
Black Panther (2018) memang menjadi salah satu film MCU tersukses, baik dari segi Box Office ataupun penghargaan. Buktinya, film yang melibatkan Chadwick Boseman sebagai sang superhero ini berhasil membawa pulang tiga piala pada ajang Oscar. Meski begitu, sebenarnya ada beberapa momen CGI buruk yang terdapat dalam film ini.
Salah satu momen CGI buruk pada film ini adalah saat momen pertarungan terakhir Black Panther dengan Killmonger pada terowongan kereta. Adegan ini memang menggunakan CGI sepenuhnya, bukan melibatkan aktor atau stuntman. Sayangnya, CGI dalam adegan ini tak dipoles dengan baik sehingga momen pertarungannya lebih tampak seperti animasi video game, bukan live action.
2. Bruce Banner menggunakan Hulkbuster
Pada Avengers: Infinity War (2018), Bruce Banner terpaksa harus menggunakan armor Hulkbuster karena enggak bisa bertransformasi menjadi Hulk. CGI dari Hulkbuster sebenarnya tampak cukup baik saat awal-awal pertarungan yang berlangsung pada Wakanda.
Namun, semua berubah ketika Bruce membuka penutup kepala dari armor tersebut. Soalnya, saat penutup tersebut terbuka, kepala dari Bruce terlihat seolah melayang karena enggak menyatu dengan armornya yang merupakan efek CGI. Parahnya lagi, momen ini enggak hanya terjadi sekali dalam filmnya sehingga cukup mengganggu penonton.
3. Momen Goose di luar angkasa
Chris Townsend selaku pengawas tim visual efek dari Captain Marvel (2019) mengungkapkan bahwa 70% adegan yang menampilkan Goose si kucing merupakan CGI. Jadi, Goose tampil dalam wujud CGI pada sebagian besar adegan film Captain Marvel ketimbang dalam wujud kucing sungguhan.
Salah satu momen yang paling jelas menampilkan Goose dalam wujud CGI adalah saat sang kucing melayang karena enggak adanya gravitasi ketika pesawat yang ia tumpangi sampai di luar angkasa. Pada adegan tersebut, kita bisa melihat gerakan dari Goose sangat enggak realistis dan cenderung mirip sosok kucing Garfield yang memiliki wujud animasi.
4. Momen Yelena Belova meledakkan pesawat
Penonton setia MCU mungkin sepakat bahwa film-film yang berada pada Phase 4 mengalami penurunan kualitas CGI ketimbang sejumlah fase sebelumnya. Momen dengan CGI buruk pertama pada MCU Phase 4 bisa kita lihat lewat film Black Widow. Salah satu momen CGI buruk yang kerap jadi bahan ejekan pada media sosial adalah saat Yelena Belova meledakkan pesawat organisasi Red Room.
Tepat sebelum meledakkan pesawat, kita bisa melihat Yelena dengan background langit karena memang sedang berada di angkasa. Sayangnya, green screen yang jadi latar belakangnya Yelena tak dipoles dengan baik sehingga ia jadi tampak tak menyatu sama sekali.
5. Penampilan Pip the Troll
Pada adegan mid credit film Eternals (2021), kita bisa melihat kemunculan Starfox yang merupakan adiknya Thanos. Namun, Starfox tak datang sendirian, karena ada makhluk berukuran kecil yang memperkenalkannya terlebih dahulu, yaitu Pip the Troll.
Namun, penampilan Pip the Troll terbilang cukup mengecewakan. Sebab, kualitas CGI-nya tampak lebih buruk ketimbang sejumlah momen yang ada dalam film Eternals. Malahan, kualitas animasinya terkesan seperti belum selesai diproduksi sehingga terlihat sedikit blur, terlebih saat ia sedang bergerak.
6. Penampilan Sandman
Lewat sejumlah kejutannya, Spider-Man: No Way Home berhasil menjadi film terlaris yang rilis pada 2021. Film ini pun menghadirkan sejumlah villain ikonis Spider-Man, salah satunya adalah Flint Marko alias Sandman.
Sayangnya, penampilan Sandman dalam No Way Home enggak begitu baik dari CGI ketimbang saat villain lain memamerkan kekuatannya. Malahan, kualitas CGI Sandman yang muncul dalam film Spider-Man 3 (2007) terbilang jauh lebih bagus dengan pada No Way Home.
7. Kepala melayangnya Axl
Momen CGI buruk pada MCU Phase 4 yang paling sering menjadi bahan perbincangan dalam media sosial kemungkinan adalah dari film Thor: Love and Thunder (2022). Momen CGI buruk tersebut terjadi ketika Axl yang merupakan anaknya Heimdall berkomunikasi dengan Thor menggunakan kekuatannya untuk memberi informasi terkait kondisinya setelah diculik oleh Gorr the God Butcher.
Namun, proses Axl menyampaikan informasi ini berlangsung dengan cara yang terlihat aneh dan bahkan terkesan cringe. Soalnya, Axl tampak seperti kepala melayang dengan kualitas CGI yang buruk sehingga tak terlihat realistis sama sekali. Marvel Studios pun sempat mengubah sedikit momen ini ketika Love and Thunder tayang lewat Disney+, tapi hasilnya tak ada perbedaan sama sekali.
***
Nah, itulah sejumlah adegan film Marvel yang punya kualitas CGI buruk. Dari sejumlah momen tersebut, manakah menurut kamu kualitasnya paling buruk? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!