Film The Flash dipastikan bakal mengangkat konsep multiverse dalam ceritanya. Hal tersebut terjadi karena The Flash atau Barry Allen memutuskan pergi ke masa lalu untuk mencegah kematian ibunya. Perbuatan tersebut akhirnya menciptakan semesta alternatif yang benar-benar berbeda dari semesta asalnya Barry.
Konsep multiverse inilah yang membuat The Flash bisa memunculkan beberapa karakter dari film-film DC terdahulu, salah satunya General Zod yang diceritakan tewas di Man of Steel (2013). Aktor yang memerankan General Zod di Man of Steel, yaitu Michael Shannon, juga dipastikan kembali memerankan karakter tersebut di The Flash.
Perilisan The Flash ke bioskop sebenarnya sempat menjadi hal yang kontroversial karena perilaku buruk sang pemeran utama, yaitu Ezra Miller, yang beberapa kali tertangkap melakukan kekerasan. Film The Flash bisa dibilang sebagai bentuk kerja sama pertama antara Miller dan Shannon di DC Extended Universe (DCEU). Lantas, bagaimana pendapat Shannon tentang kontroversinya Miller selama ini?
Dilansir Vanity Fair, Shannon memberikan komentarnya tentang Miller, “Saya akui saya tidak melihat berita setiap pagi dan terus mengikuti perkembangan, tetapi saya tahu ada beberapa masalah (seputar Miller). Jika bicara tentang Ezra Miller, menurut saya dia adalah orang yang menyenangkan dan sangat baik kepada saya ketika saya di sana (lokasi syuting). Sulit untuk dibicarakan tetapi saya memberi banyak kelonggaran dalam bisnis ini karena ada banyak orang di bisnis ini yang memiliki masalah.”
Michael Shannon jelas memberikan komentarnya tentang Ezra Miller atas pengalamannya bersama Miller selama syuting. Sejak menyatakan permintaan maaf pada Agustus 2022, Miller memang belum tampil lagi ke publik hingga saat ini. The Flash sendiri direncanakan rilis pada 16 Juni 2023. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!