Selama 2022, Warner Bros. Discovery benar-benar dipusingkan dengan kelakuan pemeran The Flash, yaitu Ezra Miller. Miller diketahui melakukan berbagai tindak kekerasan dan perlakuan tidak menyenangkan selama dua tahun belakangan. Yang paling terbaru, Miller diketahui melakukan pencurian minuman beralkohol di Vermont, Amerika Serikat.
Kasus terbaru yang dilakukan Miller akhirnya membuat banyak orang semakin bertanya-tanya dengan nasib perilisan The Flash. Beberapa waktu lalu, Warner Bros. Discovery sampai membuat tiga opsi untuk nasib The Flash.
Pertama, Miller harus menangani masalah mentalnya secara profesional dan boleh mengikuti kegiatan promosi. Kedua, Miller tidak akan diikutkan kegiatan promosi jika dia tidak menangani masalah mentalnya. Ketiga, perilisan The Flash bisa saja dibatalkan jika Miller semakin berulah.
Miller tampaknya sudah menentukan langkah yang dia ambil demi perilisan The Flash. Sekian lama menghilang, Miller akhirnya buka suara tentang perilaku buruknya selama ini. Lewat juru bicaranya, Miller akhirnya menyampaikan permintaan maaf serta memberi tahu alasan di balik perilaku buruknya selama beberapa tahun belakangan.
Dilansir Variety, Miller berkata, “Setelah melewati masa krisis yang hebat, saya kini mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang bahwa saya kecewa dengan perilaku saya. Saya berkomitmen untuk berusaha kembali ke tahap yang sehat, aman, dan produktif dalam hidup saya.”
Jika Ezra Miller benar-benar berkomitmen menangani masalah mentalnya dan tidak membuat masalah baru, Miller tentu saja bisa mengikuti kegiatan promosi dan The Flash tetap tayang sesuai rencana pada 23 Juni 2023. Apa pendapat kamu tentang hal ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!