Thor: Love and Thunder (2022) menampilkan Gorr the God Butcher sebagai villain utama film ini. Menariknya lagi, Gorr diperankan oleh salah satu aktor terbaik Hollywood, yaitu Christian Bale. Walau Love and Thunder tidak terlalu disambut dengan baik oleh sebagian penonton dan kritikus, penampilan Bale sebagai Gorr di film ini berhasil menuai pujian.
Buat penggemar berat Marvel, kamu pastinya setuju bahwa tampilan Gorr di Love and Thunder tidak akurat dengan komik. Sebelum Love and Thunder dirilis, Bale pernah menjelaskan alasan tampilan Gorr yang tidak akurat dengan komik karena dia kekuarangan waktu untuk melatih fisik dan tidak mau menggunakan g-string seperti yang dipakai Gorr di komik.
Selain Bale, sutradara Love and Thunder, yaitu Taika Waititi, juga menjelaskan alasan di balik penampilan Gorr yang tidak akurat dengan komik. Menurut Waititi, dia dan timnya tidak mengikuti tampilan Gorr di komik karena wajah Gorr sedikit mirip dengan Voldemort. Dua bulan setelah perilisan Love and Thunder, presiden Marvel Studios, yaitu Kevin Feige, akhirnya buka suara tentang penampilan Gorr.
Lewat antologi dokumenter Marvel Studios: Assembled yang ditayangkan di Disney+, Feige berkata, “Gorr the God Butcher memiliki tampilan yang mengagumkan di komik. Kami ingin memanfaatkan itu. Namun, jika kami membuatnya persis seperti di komik, kami akan kehilangan sosoknya Christian Bale.”
“Jadi, kami membuat keputusan sejak awal bahwa kami enggak akan membuat Gorr menjadi karakter yang dibuat dengan menggunakan teknologi motion capture. Dengan aktor spesial yang memerankan karakter spesial ini, Taika Waititi benar-benar percaya bahwa kami harus mencapai tampilan Gorr dengan make up,” lanjut Feige.
Marvel Studios ternyata enggak mau menyembunyikan sepenuhnya wajahnya Bale di Thor: Love and Thunder. Itulah sebabnya, mereka memilih tampilan Gorr yang masih memperlihatkan wajahnya Bale secara jelas. Apakah kamu setuju dengan keputusan tersebut? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!