Thor: Love and Thunder menjadi film solo keempatnya Thor di Marvel Cinematic Universe (MCU) dan menjadi film kesembilan Chris Hemsworth sebagai pemeran Thor. Sejak debut di film pertama Thor (2011), Hemsworth sudah memiliki tampilan fisik yang jauh lebih kekar jika dibandingkan pemeran superhero MCU lainnya.
Thor memang sempat tampil gemuk di Avengers: Endgame (2019) karena depresi atas kegagalan Avengers menghentikan Thanos. Thor kemudian bertekad mengembalikan bentuk tubuhnya lagi, bahkan tampil jauh lebih kekar di Love and Thunder. Bisa dibilang tampilan fisik Thor di Love and Thunder adalah yang paling kekar di antara semua penampilannya di MCU.
Walau berhasil mencapai tampilan fisik yang begitu kekar, Hemsworth mengaku kapok untuk kembali membuat badannya sebesar penampilannya di Love and Thunder. Lewat antologi dokumenter Marvel Studios: Assembled yang ditayangkan di Disney+, Hemsworth menegaskan bahwa dia enggak akan membuat badannya sebesar itu lagi jika dia harus kembali memerankan Thor di proyek MCU mendatang.
“Setiap kali saya memerankan karakter yang membutuhkan otot lalu kehilangan otot tersebut karena karakter lain, ada memori otot yang membuat pembentukan otot semakin mudah. Namun, untuk kali ini (mencapai fisiknya di Love and Thunder) ternyata sangat sulit. Saya pikir karena target berat badan yang kami tuju cukup jauh dari fisik sebelumnya. Saat itu saya punya waktu 12 bulan untuk berlatih di rumah,” ujar Hemsworth.
“Selama 12 bulan, saya melakukan banyak eksplorasi latihan yang sangat menyenangkan. Namun, saya enggak yakin apakah saya ingin menjadi sebesar itu lagi. Itu sangat melelahkan. Saya enggak tahu, mungkin saya semakin tua, sehingga segalanya terasa lebih menyakitkan,” pungkas Hemsworth.
Kita tunggu saja penampilan selanjutnya Chris Hemsworth sebagai Thor. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!