–Berbagai macam alasan melatarbelakangi kontroversi dari sejumlah karakter film di bawah ini.
-Salah satu karakternya bahkan ada yang mengalami pencekalan di sebuah negara.
Karakter merupakan elemen penting yang ada dalam sebuah film. Oleh karena itu, kehadiran tokoh dalam film biasanya dibuat semenarik mungkin dengan berbagai cara. Entah itu dengan menyajikan latar belakang yang menarik dari sang tokoh atau sekadar membuat penampilannya selucu mungkin.
Meski begitu, terkadang karakter yang ada dalam film dianggap kontroversial dan mengundang protes oleh publik luas. Alasan yang menyebabkan ini pun berbagai macam. Saking kontroversialnya, ada yang dicekal di suatu negara, loh! Penasaran siapa saja tokohnya? Yuk, simak!
1. Jar Jar Binks
Buat kalian yang menonton waralaba Star Wars, pasti mengakui kalau Jar Jar Binks merupakan karakter paling menyebalkan yang ada di semesta perfilman tersebut. Namun, selain karena tingkah lakunya yang mengesalkan, ternyata Jar Jar Binks pernah mengundang amarah publik karena masalah yang lain, loh.
Pasalnya, konsep sosok Jar Jar Binks dinggap rasis bagi orang kulit hitam serta diduga menggambarkan stereotip masyarakat wilayah Karibia. Meski begitu, George Lucas selaku kreatornya dan Ahmed Best yang merupakan aktor pemeran Jar Jar di Phantom Menace (1999) membantah tuduhan tersebut karena enggak masuk akal.
2. Specter
Specter merupakan karakter polwan di film animasi Onward (2020) yang suaranya di isi oleh Lena Waithe. Pada sebuah adegan di filmnya, Specter berkata, “enggak mudah menjadi orangtua baru. Putri istri saya sering menarik rambut saya, oke?” Dialog tersebut langsung membuat Specter dinyatakan sebagai tokoh LGBT pertama Disney dan Pixar yang tampil terang-terangan.
Adegan yang terbilang singkat tersebut kemudian menimbulkan kontroversi, enggak cuma pada sosok Specter saja tetapi juga terhadap filmnya. Akibatnya, Onward mengalami pencekalan di wilayah Timur Tengah, seperti Kuwait, Oman, Qatar, dan Arab Saudi karena adanya unsur LGBT tersebut.
3. Heimdall
Marvel memang dikenal sering mengubah ras dari karakternya, salah satunya adalah yang dialami oleh sosok Heimdall yang diperankan oleh Idris Elba. Perubahan ini pun mengundang kontroversi, karena Heimdall digambarkan sebagai sosok terputih di antara para dewa, baik di versi komik ataupun mitologi Nordic.
Hal ini tentunya sangat bertolak belakang dengan ras dari sang pemeran, Idris Elba, yang merupakan kulit hitam. Perubahan besar yang dilakukan oleh Marvel Studios ini pun sampai mengundang pemboikotan film Thor (2011) pada tahun perilisannya.
4. Winnie the Pooh
Dikenal sebagai sosok beruang teddy dengan penampilan yang lucu, Winnie the Pooh ternyata juga enggak bisa lepas dari kontroversi, terutama di wilayah Tiongkok. Pasalnya, karakter Pooh kerap disamakan dengan sosok Xi Jinping yang merupakan pemimpin dari negara tersebut.
Hal ini kemudian membuat film Christopher Robin (2018) enggak boleh tayang sama sekali di wilayah Tiongkok. Bahkan, pemboikotannya enggak hanya sebatas untuk film saja, tetapi juga penyensoran terhadap gambar Pooh di berbagai media. Pada game Kingdom Hearts III (2019) yang rili di Tiongkok saja, wujud Pooh sampai harus diblur, loh.
5. Motoko Kusanagi
Motoko Kusanagi merupakan karakter yang berasal dari anime Ghost in the Shell. Dari namanya saja, kalian seharusnya sadar kalau Kusanagi merupakan tokoh yang berasal dari Jepang. Namun, hal ini diubah oleh Paramount Pictures ketika menggarap live action film Ghost in the Shell (2017) dengan menggandeng Scarlett Johansson yang merupakan Caucasian sebagai pemerannya.
Penggemar pun sampai membuat petisi agar Paramount Pictures mengganti Johansson dengan aktris keturunan Asia Timur. Namun, pihak Paramount mempunyai pembelaan bahwa pemilihan Johansson sudah disetujui oleh Mamoru Oshii selaku kreator anime-nya. Pada akhirnya, tim produksi mengubah nama Motoko Kusanagi menjadi Mira Killian yang lebih bernuansa kebarat-baratan.
6. Ancient One
Selain Heimdall, sosok Ancient One (Tilda Swinton) juga menjadi salah satu karakter yang mengalami perubahan ras dan turut mengundang protes. Pada versi komiknya, Ancient One digambarkan sebagai pria tua yang berasal dari ras Asia. Hal ini kemudian diubah saat Ancient One muncul di Doctor Strange (2016) yang sekarang malah menjadi wanita ras kulit putih atau Caucasian.
Namun, pihak studio mempunyai pembelaan atas perubahan ras Ancient One di filmnya. Kabarnya, hal ini dilakukan karena permasalahan di Tiongkok yang membuat filmnya dilarang tayang di negara tersebut jika tetap menggunakan ras aslinya, yaitu orang Tibet. Meski begitu, penggemar menganggap perubahan ras Ancient One tersebut sebagai “penyakit” rasime di Hollywood yang biasa disebut whitewashing.
7. Li Shang dan Mushu
Sebelum dirilis di layanan Disney+, live action Mulan sudah mengundang sejumlah kontroversi, termasuk yang berkaitan dengan karakternya. Soalnya, film yang dibintangi oleh Liu Yifei tersebut enggak menghadirkan dua karakter penting yang ada pada versi animasinya, yaitu Li Shang dan Mushu. Pihak Disney pun memiliki alasan tersendiri mengenai perubahan ini.
Untuk sosok Mushu yang berwujud seekor naga, Disney menganggap kalau kehadiran tokoh tersebut bakal terasa enggak realistis buat versi live action. Namun, pernyataan ini langsung diprotes oleh penggemarnya ketika pada trailer perdana Mulan terlihat sesosok penyihir yang bisa berubah menjadi elang yang tentunya jauh dari kata realistis.
Lalu, alasan Li Shang hilang pada versi live action kabarnya karena kehadiran seorang komandan yang memiliki ketertarikan terhadap Mulan enggak tepat dengan gerakan #MeToo. Namun, banyak yang menganggap kalau penghilangan karakter tersebut hanyalah akal-akalan Disney yang enggak mau memperkenalkan karakter LGBT saja di filmnya. Soalnya, Li Shang dianggap sebagai ikon biseksual di komunitas tersebut.
***
Nah, itulah sejumlah karakter film yang pernah menuai kontroversi. Dari sejumlah tokoh perfilman tersebut, manakah yang kalian enggak sangka pernah memiliki kontroversi? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!