Segera debut pada 25 Maret nanti, live action film Mulan sudah mendulang deretan kontroversi yang sedikit melukai strategi pemasaran. Menjadi film adaptasi dari animasi keluaran Disney rilisan 1998 lalu, judul besutan Niki Caro (McFarland) ini mengusung beberapa hal yang berbeda jauh dari film aslinya.
Selain enggak ada adegan Mulan jatuh hati kepada atasannya, yaitu Li Sang, terdapat beberapa hal lainnya yang mungkin akan membuat kalian terheran ketika menyaksikan film Mulan di bioskop nanti. Beberapa unsur baru yang dibuat sutradara menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar.
Lalu, apa saja kontroversi yang menyelimuti live action Mulan? Yuk intip bahasan di bawah ini.
1. Adegan Musikal yang Dihapus
Film Mulan akan berbeda dari live action Disney sebelumnya seperti Aladdin (2019) dan Beauty and the Beast (2017). Bedanya yakni enggak ada adegan tari kolosal serta nyanyian yang memberikan nuansa khas.
Film Mulan dipastikan enggak akan diiringi lagu ikonis seperti “Reflection” atau “I’ll Make a Man Out of You”. Apakah ini berarti Mulan akan menjadi film yang serius dan enggak ramah anak?
Satu hal yang pasti, mengingat enggak ada adegan musikal, sepertinya film live action satu ini akan fokus di bagian aksi dan perjuangan Mulan dalam mencari jati diri dan mengenyahkan serangan dari Bangsa Hun.
2. Kehilangan Mushu
Disuarakan oleh Eddie Murphy, enggak bisa dimungkiri Mushu menjadi salah satu karakter yang bersinar di Mulan (1998). Sebagai seekor naga yang ditugaskan untuk menjaga kehormatan keluarga, Mushu malah kedapatan bertingkah konyol yang menjadi sumber komedi. Bawel tanpa henti, Mushu kerap memberikan hiburan menggelitik.
Walau digemari oleh penikmat layar lebar di Amerika, karakter Mushu ternyata enggak setenar itu di Daratan Tiongkok. Dilansir THR, Profesor Stanley Rosen mengungkap alasannya. “Mushu sangat populer di Amerika. Sayangnya, penonton di Tiongkok menganggap karakter naga ini meremehkan tradisi mereka.
3. Liu Yifei Pancing Amarah Demonstran di Hong Kong
Sampai saat ini, kegiatan demonstrasi di Hong Kong sudah mencederai lebih dari dua ribu orang. Sering mendapat perlakuan enggak normal dari pihak berwajib, dunia mengecam tindakan keras tersebut. Namun, Liu Yifei justru memberikan dukungan untuk kepolisian Hong Kong.
“Saya mendukung polisi Hong Kong, kamu bisa ‘menyerang’ saya sekarang. Ini sangat memalukan untuk Hong Kong,” ungkap Yifei.
Aksi ini sontak menyulut aksi di media sosial dengan tagar #BoycottMulan. Enggak cuma itu, bahkan muncul petisi yang menuntut agar Yifei mundur sebagai pemeran utama film Mulan dan sudah mendapatkan dukungan hampir 10 ribu orang.
4. Tanpa Li Shang
Satu lagi karakter favorit penggemar di film Mulan yang dipastikan absen, yaitu Li Shang. Cinta-cintaan antara Li Shang dengan Mulan dianggap enggak pantas karena status mereka dalam militer sebagai atasan dan bawahan. Padahal, selama di pelatihan, Li Shang enggak menyadari bahwa sang pemeran utama adalah wanita yang sedang menyamar.
Dan lagi, Mulan sudah keluar dari militer ketika terjadi “percikan” antara mereka berdua. Artinya, Li Shang bukan atasan Mulan lagi. Jadi, sebenarnya enggak ada masalah dengan kisah asmara tersebut. Bagaimana menurut kalian?
5. Adegan Ciuman yang Dipotong
Seperti kalian ketahui, peran Li Shang sebagai love interest Mulan digantikan oleh Chen Honghui yang diperankan oleh Yoson An (The Meg). Jadi sebenarnya wajar jika ada adegan ciuman yang ditampilkan di film live action satu ini.
Belakangan, pihak Disney memutuskan untuk memotong scene tersebut karena dianggap enggak pantas untuk warga Tiongkok. Keputusan ini diambil setelah dilangsukan proses screening terhadap penonton asal Tiongkok. Apakah hal ini wajar menurut kalian.
***
Kalian udah nyimak deretan kontroversi yang ada di live action film Mulan. Di luar pro-kontra yang ada, apakah kalian tertarik untuk menyimak film keluaran Disney ini di akhir bulan nanti? Bagikan di kolom bawah, ya.