Pada Oktober 2022, penggemar film superhero dihebohkan dengan berita James Gunn dan Peter Safran yang keduanya diangkat menjadi co-Chairman sekaligus co-CEO untuk DC Studios. Berita tersebut jelas menghebohkan karena Gunn dikenal sebagai sutradara seri film Guardians of the Galaxy, yang merupakan bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Walau lebih dikenal sebagai sutradara MCU, Gunn juga pernah menggarap salah satu film DC Extended Universe (DCEU), yaitu The Suicide Squad (2021), sebelum dia diangkat menjadi petinggi DC Studios. Saat berita pengangkatan Gunn menjadi petinggi DC Studios beredar, banyak yang menyebut Gunn sebagai “Kevin Feige-nya” DC Studios. Buat kamu yang enggak familier, Feige adalah presiden Marvel Studios yang punya peran besar membuat MCU jadi sebesar sekarang.
Namun, Gunn tampaknya kurang setuju jika dia disebut sebagai “Kevin Feige-nya” DC Studios. Belum lama ini, Gunn ditanya tentang statusnya sebagai “Kevin Feige-nya” DC Studios pada wawancaranya di kanal YouTube-nya Wired, seperti yang bisa kamu lihat pada video di atas. Gunn pun menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan perbedaan tugasnya di DC Studios dengan Feige.
“Sebenarnya sedikit berbeda. Pertama, DC Studios adalah sebuah studio, jadi ini sedikit berbeda. Peter Safran melakukan banyak hal seperti yang dilakukan Kevin Feige. Apa yang saya lakukan adalah bekerja di sisi kreatif, seperti memetakan cerita dan sisi kreatif dalam semesta adalah pekerjaan saya, lebih dari beberapa hal yang bersifat administratif atau eksekutif. Feige harus melakukan keduanya,” ujar Gunn.
Seperti penjelasannya, tugas James Gunn di DC Studios lebih condong pada urusan kreatif untuk pengembangan DC Universe (DCU), sedangkan urusan administratif DC Studios diserahkan kepada Peter Safran. Itulah sebabnya, Gunn merasa tidak tepat jika dia disebut sebagai “Kevin Feige-nya” DC Studios, yang mana Feige mengurus keduanya. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!