Film Indonesia di bawah ini hadirkan aktor papan atas, baik yang senior maupun pendatang baru. Sayangnya, kurang berhasil raih sejuta penonton.
Banyak cara yang dilakukan para sineas untuk membuat filmnya ramai penonton. Mulai dari jalan cerita yang baru, unik, dan segar, visual yang menarik, hingga strategi promosi besar-besaran. Tak hanya itu, penampilan aktor ternama pun sering menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi suatu film. Tak jarang, produser dan sutradara sengaja menggaet bintang papan atas demi menarik minat jutaan penonton dan masuk jajaran Box Office.
Namun, enggak selamanya menggandeng deretan aktor ternama menjamin sebuah film sukses menarik jutaan penonton. Buktinya, lima film Indonesia yang bertabur bintang di bawah ini gagal raih jutaan penonton. Namun, bukan berarti film-film ini tak menarik sampai sepi penonton, lho!
Apa saja? Yuk, simak! Film Indonesia bertabur bintang yang gagal raih jutaan penonton
5. Warkop DKI Reborn 3 (2019) – 843.499 penonton
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan 2 bersinar di pasaran dan masuk daftar 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film komedi yang dibintangi Abimana Aryasatya, Vino Bastian, dan Tora Sudiro ini bahkan meraih 6,5 juta penonton dalam 22 hari pertamanya rilis di bioskop.
Namun pengikutnya, Warkop DKI Reborn 3 (2019), kurang berhasil mengikuti kesuksesan tersebut. Meski sudah dibintangi aktor papan atas seperti Adipati Dolken, Aliando Syarief, Randy Danistha, Ganindra Bimo, hingga Mandra, film yang masih di bawah naungan Falcon Pictures ini hanya berhasil meraih 843.499 penonton, turun drastis dari kedua film sebelumnya.
Meski begitu, Warkop DKI Reborn 3 yang dibintangi Aliando, Adipati, dan Randy ini terus dibuat sekuel, yakni Warkop DKI Reborn 4 (2020). Bahkan, untuk mengenalkan grup lawak legendaris tersebut, Falcon juga bikin versi serial kartun berjudul Warkop DKI Kartun the Series.
4. Foxtrot Six (2019) – 557.863 Penonton
Sejumlah nama-nama besar, seperti Oka Antara, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Arifin Putra dan Julie Estelle ternyata belum cukup membuat Foxtrot Six (2019) ditonton banyak orang. Aksi seru mereka sebagai pemburu yang membongkar rencana jahat penguasa korup ini sayangnya kurang berhasil menarik jutaan penonton dan masuk Box Office.
Film laga fiksi yang diproduseri veteran produser Hollywood, Mario Kassar, ini hanya berhasil menggaet 557.863 penonton, dan meraih keuntungan sekitar Rp21 miliar dari total bujet Rp70 miliar. Dialog dalam film garapan Randy Korompis ini pun sengaja menggunakan Bahasa Inggris, karena ingin dipasarkan secara internasional. Sayangnya, film Indonesia yang disebut memiliki cita rasa Hollywood ini tidak mencapai targetnya.
3. Gerbang Neraka (2017) – 565.000 Penonton
Bergenre horor-fantasi, film garapan Rizal Mantovani ini mengangkat kisah latar belakang Piramida Gunung Padang di Jawa Barat yang misterius. Mengingat situs tersebut sulit dijangkau dan tidak dapat dimasuki siapa pun, banyak bagian dari film yang mengandalkan teknologi CGI untuk menggambarkan suasana Piramida. Enggak heran, proses editing-nya pun memakan waktu cukup lama, yaitu dua tahun.
Rizal juga menggandeng deretan bintang papan atas, seperti Reza Rahadian, Julie Estelle, Ray Sahetapy, dan Dwi Sasono sebagai para pemeran utamanya. Sayangnya, hal ini masih kurang cukup buat menarik jutaan penonton. Buktinya, Gerbang Neraka hanya berhasil menggaet 565.000 penonton.
2. Bebas (2019) – 513.339 Penonton
Diadaptasi dari film drama-komedi asal Korea Selatan, Sunny (2011), film garapan sutradara kawakan Riri Riza yang diproduseri Mira Lesmana ini sebenarnya punya potensi besar untuk laku di pasaran. Pasalnya, film aslinya berhasil meraih sejumlah penghargaan dan meraih keuntungan 51 juta dolar atau sekitar Rp73 miliar dari bujet sekitar Rp7,9 miliar. Film serupa yang diadaptasi oleh Vietnam pun berhasil merajai Box Office Asia Tenggara.
Sayangnya, Bebas (2019) belum sanggup mengikuti kesuksesan tersebut. Film ini sudah menggandeng berbagai aktor papan atas, seperti Marsha Timothy, Baim Wong, Susan Bachtiar, Indy Barends, dan Widi Mulia. Kemudian, ada berbagai aktor populer pendatang baru, seperti Sheryl Sheinafia, Brandon Salim, Agatha Pricilla, Baskara Mahendra, Amanda Rawles, dan deretan nama lainnya.
Film dengan judul internasional Glorious Days ini hanya ditonton oleh 513.339 orang saja. Sayang sekali, padahal bujet yang dikeluarkan untuk produksi film ini pun cukup besar, yaitu Rp14 miliar.
1. Pendekar Tongkat Emas (2014) – 300.000 Penonton
Pendekar Tongkat Emas menjadi salah satu film Indonesia yang diharapkan bisa menembus pasar internasional. Dalam pemasarannya pun film yang diproduseri Mira Lesmana dan Riri Riza ini menggunakan judul The Golden Cane Warrior. Modal produksi film ini pun tergolong cukup besar, yaitu Rp25 miliar.
Tak hanya itu, deretan bintang papan atas terbaik Indonesia pun digandeng untuk berperan dalam film ini. Mulai dari Christine Hakim, Reza Rahadian, Nicholas Saputra, Tara Basro, Eva Celia, Slamet Rahardjo, hingga Darius Sinathrya. Benar-benar bertabur bintang, bukan? Sayangnya, film ini hanya berhasil menggaet 300.000 penonton.
***
Nah, itulah lima film Indonesia bertabur bintang yang sayangnya gagal dapat jutaan penonton. Dari deretan film tersebut, film Indonesia mana yang menurut kalian sebenarnya bisa menarik lebih banyak penonton? Apakah menurutmu kehadiran aktor papan atas juga memengaruhimu untuk menikmati suatu film? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini, ya!