5 Kesalahan dalam Film Indonesia Berlatar Masa Lalu

– Daftar film Indonesia di bawah ini memuat sesuatu yang tak sinkron dengan latar waktu filmnya pada berlatar 1980–1990-an.
– Kalian bisa kembali saksikan film Indonesia ini di situs streaming.

Salah satu hal yang bisa mengganggu dalam sebuah film adalah kurang telitinya filmmaker terhadap sesuatu yang terjadi dalam adegan. Terutama untuk film-film yang berlatar sejarah atau masa lalu. Kedetailan itu membuat film terasa lebih dekat dan nyata untuk penonton yang enggak berada di masa tersebut.

Meski begitu memang sulit juga membuat film yang tujuannya merekam zaman dengan begitu detail. Di Indonesia, ada beberapa film dengan latar masa lampau yang ternyata masih menampilkan sesuatu yang tak sinkron dengan latar waktunya.

Film Indonesia apa saja? Kamu bisa simak poin-poinnya di bawah ini. Apakah kalian sadar dengan kesalahannya?

1. Bola Piala Dunia 2014 (Di Balik 98)

Via Dok. MNCP

Semua tahu bahwa film Di Balik 98 (2015) berlatar tentang kejadian reformasi Indonesia pada 1998. Seakan merekam zaman, semua dibuat begitu mendekati, mulai dari pakaian hingga suasana kota.

Namun, Lukman Sardi, sang sutradara, kurang begitu detail dalam melihat setting latar dan waktu. Ada adegan seorang anak kecil termenung di depan toko olahraga dan menginginkan baju Timnas di toko tersebut. Melirik ke sebelah seragam Timnas, ada bola Brazuca yang jelas-jelas jadi bola resmi untuk piala dunia pada 2014. Kalian bisa memastikan dengan nonton film ini lagi di Netflix.

2. Mobil Keluaran Tahun 2010-an (Dilan 1990)

Via Dok. Falcon Pictures

Latar film Dilan 1990 (2018) adalah Bandung pada 1990. Jadi sudah tentu, semua hal yang masuk adegan harus bernuansa tahun ‘90-an. Segalanya sebetulnya sudah dipikirkan mulai dari gaya busana, motor Dilan, sampai hal-hal yang lagi tren saat itu.

Namun, ada satu adegan yang mengganggu. Ketika Dilan dan kawan-kawan geng motornya hendak menyerang, ada adegan yang mungkin tanpa sengaja menampilkan mobil keluaran tahun 2012 yang berada di belakang gerombolan Dilan. Sayangnya, adegan itu telanjur dibungkus bahkan tayang di bioskop.

3. Penyejuk Ruangan (Danur)

Film Danur (2017) memang jadi franchise film horor berhasil di Indonesia. Angka penontonya kerap menyentuh angka di atas satu juta. Meski begitu, di film Danur ada adegan yang mungkin kurang pas dengan latar waktu yang dipilih.

Latar waktu yang dipilih adalah Indonesia tahun 1990-an. Saat itu masih jarang sekali rumah yang menggunakan penyejuk ruangan atau AC. Sementar, di rumah dalam film ini kita sudah melihat ada AC merek keluaran terbaru. Memang adegannya sangat cepat, barangkali tak banyak orang juga yang sadar akan keluputan itu.

4. Microsoft 2003 (Habibie & Ainun)

Via Dok. MD Pictures

Film Habibie & Ainun (2012) menjadi salah satu film biopik yang paling laris ditonton orang. Namun, film ini bukan tanpa cela. Film ini punya beberapa kelemahan terkait kedetailan film.

Salah satunya adalah penggunaan Microsoft Word 2003 pada film yang latarnya di tahun 1990-an. Hal tersebut terpampang jelas dan gamblang. Jika saat tayang di bioskop kalian nontonnya tak terlalu hanyut sama suasana film, mungkin kamu akan langsung menyadari kesalahan tersebut. Kalian juga bisa nonton lagi di Netflix.

5. Sepeda Motor (3 Srikandi)

Via Dok. MVP Entertainment

Film 3 Srikandi (2016) mengisahkan tentang tiga atlet panahan Indonesia yang berhasil menorehkan sejarah sebagai atlet pertama yang membawa pulang medali buat Indonesia. Film ini punya latar waktu tahun 1980-an akhir.

Ada adegan yang kurang sinkron dengan latar waktu. Pertama, kostum figuran di pasar malam yang bergambar Stitch dalam film Lilo & Stitch (2002). Kedua, ada sepeda motor yang diduga keluaran tahun 2000 berhenti di depan stasiun Kota. Untuk sebagian orang mungkin enggak terlalu memperhatikan, tapi kebocoran macam itu harus dihindari.

***

Itulah beberapa hal kurang detail yang terjadi dan dapat kita saksikan dalam film Indonesia. Selain contoh-contoh di atas, kesalahan detail apa lagi yang pernah kamu lihat dari film Indonesia?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.