Info 
Aktor Indonesia di bawah ini memiliki karier cemerlang di dunia sinetron dan layar lebar. Mereka seakan bisa bertahan hidup di dua alam yang berbeda.
Sinetron dan film jelas memiliki banyak perbedaan. Mulai dari durasi, jumlah episode, sampai metode penyutradaraan yang mungkin tidak serupa. Butuh keahlian khusus bagi seorang aktor untuk dapat sukses di dunia sinetron maupun dalam film.
Maka dari itu, hebat jika ada aktor sinetron yang juga bisa sukses di dunia layar lebar, pun sebaliknya. Berikut, ada beberapa aktor Indonesia yang sukses menjadi bintang sinetron dan bintang film. Siapa saja mereka. Simak di bawah ini.
1. Chicco Jerikho
Nama Chicco Jerikho mulai dikenal publik ketika memerankan karakter Reno dalam sinetron Cinta Bunga (2007). Saat itu, nama Chicco langsung merebut perhatian. Padahal sinetron itu bukan sinetron pertamanya. Sebelumnya dia pernah berperan dalam sinetron Cewek-cewek Bandung (2005) sebagai peran pendukung, sekaligus debut sinetronnya.
Kemudian, setelah sinetron Cinta Bunga hit, karier Chicco makin melambung dan terus menerus mendapat tawaran sinetron. Dari 2007—2012, setidaknya ada delapan sinetron yang dia bintangi.
Kini, setelah tak main sinetron lagi, Chicco juga dikenal sebagai aktor besar dalam blantika film Indonesia. Film Indonesia terkenal seperti Filosofi Kopi (2015), A Copy of My Mind (2015), Surat Cinta untuk Kartini (2016), Bukaan 8 (2017), dan Ave Maryam (2018), dimainkan dengan apik. Alhasil keberhasilan Chicco di dunia film sama bersinar ketika dia masih aktif bermain sinetron. Tentu, perannya sebagai pahlawan Godam di Jagat Sinema Bumilangit patut ditunggu!
2. Evan Sanders
Sejak pertama kali debut dalam dunia sinetron 2004, namanya terus diperhitungkan dalam dunia layar kaca tersebut. Pria kelahiran Papua ini selalu bersinar dalam peran yang dimainkan. Tentu, yang paling terbaru adalah sinetron Ikatan Cinta yang sekali lagi bikin dia naik daun berkat peran Nino.
Kegemilangannya di dunia sinetron dapat dipertahankan, sama ketika dia melakoni peran dalam film. Sejak kemunculannya di Dealova (2005). Evan kerap muncul dalam banyak film Indonesia layar lebar, salah satunya adalah Ruqyah yang cukup menyita perhatian pada 2017.
3. Baim Wong
Aktor Indonesia yang dikenal dengan sebutan “si Bosque” ini memang tak pernah diragukan kemampuan aktingnya. Baim Wong memulai karier sinetron pada 2002 lewat 7 Tanda Cinta. Sejak itu, Baim seakan tak pernah kehabisan pekerjaan dalam dunia sinetron. Bahkan yang terbaru, Baim Wong memerankan karakter Arjuna dalam sinetron produksi Malaysia berjudul Bukan Cinta Aku (2019).
Tak hanya di dunia sinetron, di dunia film layar lebar sinar Baim Wong tak pernah redup. Peran-peran penting maupun pendukung kerap dimainkan. Salah satunya adalah peran Soekarno dalam film Jenderal Soedirman (2015). Yang terbaru, Baim bintangi film Agen Dunia (2021) dan Layla Majnun (2012). Soal penghargaan, dia pernah menyabet piala sebagai “Pemeran Pendatang Baru Terfavorit” dalam ajang Indonesia Movie Awards pada 2012 lewat film Dilema dan 2020 lewat film Bebas.
4. Jefri Nichol
Dari sinetron Pesantren & Rock n’ Roll Reborn yang tayang pada 2017, nama Jefri Nichol melejit berkat karakter Ken. Meski begitu, dia sudah mondar-mandir di TV sejak sinetron Kami Rindu Ayah (2013) dan Keluarga Garuda di Dadaku (2015).
Pada tahun yang sama dengan Pesantren & Rock n’ Roll Reborn, Jefri Nichol juga hit di layar lebar. Melalui film Pertaruhan dan Dear Nathan, dua film itu menjadikan dia sebagai aktor muda paling berpengaruh saat ini. Setidaknya dalam empat tahun terakhir, aktor kelahiran Jakarta tersebut telah bintangi 14 film. Salah satunya adalah Habibie Ainun 3 (2019) yang booming tersebut.
5. Dimas Anggara
Berbeda dengan aktor-aktor yang sudah di sebut sebelumnya, Dimas Anggara ini punya karier yang cukup unik. Dalam satu dekade, namanya terkenal sebagai bintang sinetron tersohor sekaligus pemain film yang diperhitungkan, sejak kemunculannya pada 2009 dalam film Kembang Perawan.
Dimas aktif berperan di dua ‘dunia’ sekaligus. Dalam rentang waktu 10 tahun saja, suami Nadin Candrawinata itu melakoni 12 film dan 9 sinetron. Hebatnya lagi, beberapa film yang dimainkan juga berhasil di pasaran, seperti trilogi London Love Story dan The Night Comes for Us (2017). Sementara dalam lingkup sinetron, ada Diam-diam Suka dan Kupinang Kau dengan Bismillah yang menuai rating tinggi.
6. Randy Pangalila
Semenjak kemunculannya di sinetron Cinta Fitri (2007) sebagai Tristan, Randy Pangalila seakan tak pernah kehabisan tawaran akting. Pria kelahiran 1990 ini terus menghiasi layar kaca Indonesia, bahkan namanya bisa muncul pada lima sinetron berbeda dalam satu tahun.
Sukses di sinetron, Randy mulai menjajal dunia film sejak 2008. Beradu akting dengan Cinta Laura di film Oh Baby, Randy sedikit demi sedikit menapaki karirnya di dunia layar lebar. Hingga akhirnya dirinya berhasil masuk ke dalam nominasi “Pemeran Pendukung Pria TerbaiK” melalui Kucumbu Tubuh Indahku dalam gelaran FFI 2019 dan Piala Maya.
7. Gading Marten
Terakhir, ada Gading Marten. Peraih “Pemeran Utama Pria Terbaik” pada FFI 2018 ini memang sekarang lebih sering terlihat di dunia film. Pada 2020 saja, ada empat film yang dibintanginya rilis di platform streaming dan bioskop: Temen Kondangan, Toko Barang Mantan, Guru-guru Gokil, dan Bucin.
Kejeniusannya saat berakting memang sudah lama dipertontonkannya sejak memulai debut pada sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu (2004) yang sempat hit pada zamannya. Setelah itu, karier Gading makin naik. Hingga kini, ada 12 sinetron yang dibintanginya. Kebanyakan dari sinetron itu juga meraih rating tinggi, seperti Liontin, Putri yang Terbuang, dan Tiga Semprul Mencari Surga.
***
Itulah tujuh aktor Indonesia yang berhasil menapaki kesuksesan di dunia sinetron juga layar lebar. Di antara tujuh aktor di atas, adakah idola kamu di sana?
