Film Indonesia berikut ini menyajikan kisah tragedi kerusuhan yang pernah terjadi di negara ini!
Ide pembuatan cerita di film tentunya bisa terinspirasi dari apa saja, termasuk terinspirasi dari kisah yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Cara penyampaian ceritanya pun bermacam-macam, ada yang benar-benar menceritakan kronologi kejadiannya, namun ada juga yang menambahkan unsur fiktif yang berlatar waktu pada kejadian nyata.
Kisah nyata yang diangkat menjadi film pun enggak melulu selalu yang bahagia. Enggak jarang sineas membuat film yang diangkat berdasarkan tragedi di kehidupan nyata. Bukan rahasia lagi bahwa Indonesia juga pernah mengalami berbagai momen memilukan, termasuk kejadian kerusuhan. Sineas juga pernah mengangkat kejadian kerusuhan menjadi sebuah film.
Berikut film yang berlatar peristiwa kerusuhan nyata yang terjadi di Indonesia!
Film Indonesia yang berlatar peristiwa kerusuhan nyata
1. Aum! (2021)
Pada tahun lalu, Jefri Nichol dan Chicco Jerikho berkolaborasi di sebuah film tentang peristiwa Reformasi 1998 yang berjudul Aum!. Dibandingkan film tentang peristiwa 1998 lainnya, Aum! mengangkat konsep yang cukup unik. Film ini mampu menyampaikan pesan tentang perjuangan reformasi tanpa memperlihatkan peristiwa kerusuhan besarnya.
Aum! berkisah tentang sekelompok anak muda yang mendukung reformasi dengan cara yang unik, yaitu dengan membuat film. Mereka menempuh cara tersebut untuk mendukung reformasi tanpa harus menarik perhatian pihak berwajib. Selain konsep mendukung reformasi dengan cara yang unik, kamu seakan menonton film di dalam film saat menyaksikan Aum!.
2. Istirahatlah Kata-kata (2016)
Peristiwa 1998 memang menyisakan kepiluan yang mendalam bagi banyak masyarakat Indonesia. Selain terjadi kerusuhan besar-besaran, peristiwa ini juga membuat banyak orang kehilangan anggota keluarganya secara misterius. Salah satu aktivis penentang rezim Orde Baru yang diketahui menghilang dan belum diketahui hingga saat ini adalah Widji Thukul.
Kisah tentang perjuangan Widji kemudian diangkat ke sebuah film yang berjudul Istirahatlah Kata-kata. Enggak hanya berlatar waktu pada 1998 saja, film ini menceritakan bagaimana perjuangan Widji selama 1996—1998. Walau film ini mengkritik keras tentang rezim Orde Baru, penyajian ceritanya dibuat dengan cara satir dan cenderung lucu.
3. Di Balik 98 (2015)
Jika kamu mencari film yang benar-benar menggambarkan kerusuhan Mei 1998, kamu bisa menonton film garapan Lukman Sardi yang berjudul Di Balik 98. Yap, film ini memang disutradarai oleh aktor ternama Lukman Sardi. Selain disutradarai oleh aktor ternama, Di Balik 98 juga diramaikan oleh deretan aktor ternama, di antaranya Chelsea Islan, Boy William, dan aktor lainnya.
Di Balik 98 mengisahkan tentang momen runtuhnya pemerintahan Orde Baru. Film ini berpusat pada Tragedi Trisakti yang melibatkan banyak mahasiswa. Nah, seorang mahasiswi dari keluarga tentara memutuskan untuk menjadi salah satu aktivis 1998. Dia bersama kekasihnya ikut turun menjalankan aksi demo yang membahayakan bagi banyak orang.
4. May (2008)
Selain kerusuhan dan penculikan, hal memilukan lainnya yang terjadi saat peristiwa 1998 adalah kejadian pemerkosaan pada sejumlah perempuan, khususnya perempuan keturunan Tiongkok. Kisah pilu tersebut diangkat dalam sebuah film garapan Viva Westi yang berjudul May. Film ini dibintangi oleh Jenny Chang, Yama Carlos, Jajang C. Noer, dan aktor lainnya.
May berkisah tentang sepasang kekasih bernama Antares dan May. Antares yang merupakan pembuat film dokumenter disibukkan dengan perekaman momen 1998. Di saat Antares sibuk, May diculik, diperkosa, dan terpisah dari ibunya. 10 tahun setelah kejadian tersebut, Antares akhirnya bertemu kembali dengan May di Malaysia. Pertemuan mereka kembali membuka masa lalu May yang tragis.
5. 9808 Antologi 10 Tahun Reformasi Indonesia (2008)
Seperti judulnya, 9808 Antologi 10 Tahun Reformasi Indonesia merupakan film antologi yang terdiri dari kumpulan 10 film pendek. 10 sutradara dari latar belakang berbeda dikumpulkan untuk membuat masing-masing film pendek yang berlatar peristiwa 1998. Sutradara yang terlibat di antaranya Anggun Priambodo, Ariani Darmawan, Edwin, Hafiz, Ifa Isfansyah, Lucky Kuswandi, Otty Widasari, Ucu Agustin, Steve Pillar Setiabudi, dan Wisnu Suryapratama.
Bonus: Proyek Film Sayap-sayap Patah
Berbeda dengan lima film di atas yang telah dirilis, Sayap-sayap Patah kini masih menjadi proyek film yang sedang digarap oleh Denny Siregar Productions dan Maxima Pictures. Jika film di atas membahas tragedi kerusuhan 1998, Sayap-sayap Patah nantinya bakal membahas peristiwa Kerusuhan Mako Brimob 2018.
Film yang diproduseri oleh Denny Siregar ini bakal digarap oleh salah satu sutradara Indonesia ternama, yaitu Rudi Soedjarwo. Sayap-sayap Patah bahkan mengajak dua aktor Indonesia ternama, yaitu Nicholas Saputra dan Ariel Tatum, sebagai pemeran utamanya. Proses produksi film ini dimulai pada Februari 2022 dan rencananya akan tayang pada Juli 2022.
***
Itulah deretan film Indonesia yang berlatar pada peristiwa kerusuhan nyata di negara ini. Di antara kelima film di atas, manakah yang sudah kamu tonton dan menjadi favorit kamu?