Ada kalanya film Hollywood jelek juga bisa menguasai Box Office dunia!
Film Hollywood yang mendapatkan penilaian bagus biasanya lebih memancing banyak penonton, walau enggak jarang juga film review bagus malah tidak terlalu sukses saat dirilis. Namun, film dengan review bagus jelas menjadi nilai plus bagi penonton, supaya mereka lebih yakin mengeluarkan uang untuk menonton film tersebut.
Film Hollywood dengan review bagus mungkin punya peluang lebih besar untuk sukses. Kenyataannya, enggak sedikit juga film dengan review jelek malah berakhir sukses besar. Fenomena ini sebagai bukti bahwa ada kalanya kritikus dan penonton punya selera yang berbeda. Buktinya, film berikut ini bisa mencapai 1 miliar dolar walau dihujani kritikan pedas!
Nah, film Hollywood rating buruk apa saja yang tembus pendapatan 1 miliar dolar?
Film Hollywood Rating Buruk Tembus 1 Miliar Dolar
1. Alice in Wonderland (2010)
Alice in Wonderland memang bukan film live action adaptasi animasi pertama yang dibuat oleh Disney. Namun, film yang digarap oleh Tim Burton inilah yang membuka tren bagi Disney untuk terus menggarap film live action adaptasi animasi selama 12 tahun terakhir. Sayangnya, Alice in Wonderland mendapatkan kritikan keras karena ceritanya dianggap tidak koheren dengan cerita di bukunya.
Alice in Wonderland hanya mendapatkan skor 51% di Rotten Tomatoes dan skor 6,4 di IMDb. Walau ceritanya kurang memuaskan, enggak bisa dimungkiri bahwa gaya visual Alice in Wonderland merupakan daya tarik terbesar dari filmnya. Visual dan nilai nostalgianya akhirnya membuat Alice in Wonderland berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 1,026 miliar dolar (sekitar Rp15,2 triliun).
2. Star Wars: The Phantom Menace dan The Rise of Skywalker
Star Wars enggak diragukan lagi merupakan salah satu waralaba film yang kesuksesannya terus bertahan selama puluhan tahun. Namun di antara banyaknya film Star Wars yang telah dirilis, ada dua film yang kurang disambut dengan baik oleh kritikus, yaitu The Phantom Menace (1999) dan The Rise of Skywalker (2019).
The Phantom Menace mendapatkan skor 51% di Rotten Tomatoes, sedangkan The Rise of Skywalker mendapatkan skor 52%. Bagaimana pun Star Wars memiliki basis penggemar yang sangat solid, sehingga dua film tersebut tetap sukses walau mengecewakan. The Phantom Menace berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 1,028 miliar dolar (sekitar Rp15,3 triliun), sedangkan The Rise of Skywalker mendapatkan 1,075 miliar dolar (sekitar Rp16 triliun).
3. Minions dan Despicable Me 3
Penggemar film animasi pastinya tahu dong dengan seri film Despicable Me. Apalagi, seri film tersebut mengenalkan karakter lucu yang disebut dengan Minion. Hingga saat ini, waralaba Despicable Me telah menghasilkan lima film. Namun, dua dari lima film tersebut kurang disambut baik oleh kritikus, yaitu Minions (2015) dan Despicable Me 3 (2017).
Minions mendapatkan skor 55% di Rotten Tomatoes, sedangkan Despicable Me 3 mendapatkan 59%. Walau kritikus kurang puas dengan dua film tersebut, jelas saja penggemar enggak bisa melewatkan kegemasan Minion. Alhasil, Minions berhasil mendapatkan 1,16 miliar dolar (sekitar Rp17,2 triliun), sedangkan Despicable Me 3 mendapatkan 1,035 miliar dolar (sekitar Rp15,4 triliun).
4. Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest dan On Stranger Tides
Kalau ngomongin Johnny Depp, kamu pasti langsung teringat dengan peran ikonisnya sebagai Jack Sparrow di seri film Pirates of the Caribbean. Total ada lima film yang berada di bawah waralaba Pirates of the Caribbean. Namun, hanya dua dari lima film yang berhasil memperoleh pemasukan hingga lebih dari 1 miliar dolar, yaitu Dead Man’s Chest (2006) dan On Stranger Tides (2011).
Dead Man’s Chest berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 1,067 miliar dolar (sekitar Rp15,8 triliun), sedangkan On Stranger Tides mendapatkan 1,046 miliar dolar (sekitar Rp15,5 triliun). Walau paling laris, dua film Pirates of the Caribbean tersebut tidak mendapatkan penilaian positif dari kritikus. Dead Man’s Chest mendapatkan skor 53% di Rotten Tomatoes, sedangkan On Stranger Tides mendapatkan skor 33%.
5. Aladdin (2019)
Sembilan tahun setelah perilisan Alice in Wonderland, Disney menggarap film live action adaptasi animasi lainnya, yaitu Aladdin. Di tangan sutradara Guy Ritchie, kita akhirnya bisa melihat versi live action dari Aladdin dan Jasmine. Menariknya lagi, karakter Jin atau Genie diperankan oleh salah satu aktor Hollywood ternama, yaitu Will Smith.
Sayangnya, Aladdin kurang disambut dengan baik oleh kritikus dengan skor 57% di Rotten Tomatoes karena dianggap tidak seberkesan film animasinya. Walau begitu, penilaian negatif kritikus enggak bisa mengurangi kecintaan penggemar Disney terhadap Aladdin. Buktinya, film ini berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 1,051 miliar dolar (sekitar Rp15,6 triliun).
6. Transformers: Dark of the Moon dan Age of Extinction
Transformers merupakan waralaba film yang begitu populer selama era 2000-an hinggan 2010-an. Total ada enam film yang berada di bawah waralaba Transformers. Namun, hanya dua dari enam film yang berhasil mencapai pendapatan hingga lebih dari 1 miliar dolar, yaitu Dark of the Moon (2011) dan Age of Extinction (2014).
Dark of the Moon berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 1,124 miliar dolar (sekitar Rp16,7 miliar), sedangkan Age of Extinction mendapatkan 1,105 miliar dolar (sekitar Rp16,4 triliun). Walau pendapatannya fantastis, kedua film ini sebenarnya kurang disambut dengan baik oleh kritikus. Dark of the Moon hanya mendapatkan skor 35% di Rotten Tomatoes, sedangkan Age of Extinction mendapatkan skor 17%.
7. Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)
Kesuksesan film pertama Jurassic World (2015) jelas membuat Universal Pictures membuat sekuelnya yang diberi judul Fallen Kingdom. Sayangnya, penilaian Fallen Kingdom tidak sebagus film pertama Jurassic World. Jalan cerita Fallen Kingdom dianggap kurang matang dan mulai kehilangan pesona Jurassic Park-nya itu sendiri.
Fallen Kingdom pun mendapatkan skor 47% di Rotten Tomatoes dan skor 6,1 di IMDb. Walau kurang berkesan, kecintaan penggemar terhadap warlaba Jurassic Park ternyata tidak berkurang ketika Fallen Kingdom dirilis. Buktinya, Fallen Kingdom berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 1,31 miliar dolar (sekitar Rp19,5 triliun).
8. The Lion King (2019)
Disney enggak hanya membuat film live action adaptasi animasi yang pemeran utamanya adalah manusia. Mereka membuat keputusan mengejutkan dengan membuat film live action yang diadaptasi dari The Lion King (1994). Walau disebut live action, Disney tetap menggunakan CGI untuk semua karakter The Lion King hingga terlihat serealistis mungkin.
Kualitas visual yang ditampilkan The Lion King memang enggak perlu diragukan lagi, semua karakternya terlihat begitu nyata. Saking nyatanya, semua karakter versi live action-nya tidak bisa seekspresif karakter di film animasinya, hingga membuat filmnya terasa datar. Alhasil, The Lion King hanya mendapatkan skor 52% di Rotten Tomatoes. Namun, pendapatan film ini sangat fantastis, yaitu 1,657 miliar dolar (sekitar Rp24,6 triliun).
***
Itulah deretan film Hollywood yang dapat rating jelek, tetapi berhasil menembus pendapatan hingga lebih dari 1 miliar dolar. Di antara delapan film di atas, manakah yang tidak kamu sangka ternyata penilaiannya tidak bagus?