Pembuat film visioner yaitu James Cameron mulai menulis ulang catatannya ketika datang membuat film yang sangat revolusioner di tahun 2009 yaitu Avatar. Katanya, ia berhasil mengeksekusinya dengan baik.
Setelah mendorong batas-batas teknologi dengan beberapa film sebelumnya, termasuk The Abyss dan Terminator 2: Judgment Day, Cameron dengan Avatar membayangkan penggabungan aksi langsung dan animasi revolusioner plus gambar 3D yang canggih. Saat itu, seperti orang kebanyakan, kamu mungkin terpesona film ini.
Cameron saat ini bekerja keras untuk menyempurnakan sekuel Avatar-nya. Well, 13 tahun penantian pasti bikin kita punya ekspektasi tinggi. Sebelum lanjut ke sekuelnya, kali ini KINCIR mau membawakan kamu sejumlah fakta film Avatar yang pasti bikin kamu geleng-geleng kepala. Sudah siap?
Fakta film Avatar yang gokil banget!
Pengisi suara Pandora Beast adalah binatang asli
Skywalker Sound yaitu perusahaan efek suara bertanggung jawab untuk membuat tidak hanya kebisingan sekitar Pandora, tetapi juga banyak makhluk anehnya.
Banyak mandat yang direkues oleh produser dan sutradara untuk mendapatkan suara khusus untuk makhluk tertentu. Juan Peralta, yang mengepalai urusan pascaproduksi sound di Skywalker bekerja sama dengan perancang suara Avatar, Christopher Boyce untuk memasukan vokalisasi untuk serigala viper, makhluk berkaki enam, seperti anjing. Mereka menggunakan perpaduan suara hyena dan cyote.
Sebagian besar suara suasana Pandora berasal dari rekaman yang diambil di Kosta Rika dan Afrika. Suara awalnya dicampur dalam 5.1 yang akan dipertahankan pada Blu-ray.
Meminjam judul dari animasi “Avatar”
Salah satu masalah yang dapat terjadi ketika sebuah film menghabiskan waktu dalam pengembangan seperti yang dilakukan Avatar adalah pencipta lain mungkin memiliki ide yang sama. Bisa kesalip, tuh!
Sementara pengerjaan Avatar dari Cameron sedang berlangsung, Nickelodeon meluncurkan serial kartun Avatar: The Last Airbender pada tahun 2005. Dengan cepat serial itu menjadi favorit dan meraup penggemar beratnya. Kebetulan yang nyata ini tidak menghalangi Cameron atau studio 20th Century Fox mengganti judul mereka. Toh secara konsep cukup berbeda dengan acara TV dari Avatar The Last Airbender.
Kartun Avatar diadaptasi menjadi film live-action dari sutradara M Night Shyamalan pada 2010. Mereka merilisnya hanya dengan judul The Last Airbender, untuk menghindari kebingungan. Ini bukan pertama kalinya perubahan judul seperti itu dilakukan. Serial kartun 80-an The Real Ghostbusters (1985) diubah judulnya karena adanya kartun lain yang berjudul Ghost Busters.
Film Avatar dikembangkan Selama 15 Tahun!
Perlu diketahui, James Cameron telah mengerjakan ide itu selama beberapa dekade, pengembangan Avatar sebagai film dimulai sejak pertengahan 90-an.
Dia menulis skrip 80 halaman untuk film tersebut pada tahun 1994, sekitar waktu dia mengerjakan film True Lies dengan Arnold Schwarzenegger dan Jamie Lee Curtis. Pada saat itu, Avatar masih menjadi proyek “terbelakang” karena proyek besar lainnya lebih menarik fokus Cameron. Apalagi kalau bukan Titanic! Sangat jelas film tersebut adalah salah satu yang terbesar dan populer dalam sejarah.
Hal ini membuktikan titik balik utama bagi karier Cameron, karena roman epik berbasis fakta 1997-nya menjadi film terlaris dalam sejarah box office, rekor yang akan dipegangnya selama 12 tahun. Avatar awalnya direncanakan mulai syuting segera setelah Titanic, untuk rilis tahun 1999. Namun, sutradara memiliki pemikiran berbeda dan jadilah film Avatar rilis pada tahun 2009.
Semua kostum Na’vi dibuat di dunia nyata
Suku Na’vi tidak pernah ada di luar dunia maya, tetapi pakaian mereka adalah cerita yang berbeda. Deborah Scott adalah desainer dari kostum biru yang epik dari film Avatar. Deborah Scott, yang juga bekerja di Back to the Future, E.T. dan Titanic.
Ia menggabungkan desain dengan sangat sederhana, yakni menggabungkan banyak kain dan tekstil yang berbeda. Para animator perlu memiliki potongan bertekstur 3D agar terlihat nyata seperti yang terlihat di film. Yap, itu adalah nyata dan bisa terlihat seperti itu karena sifat desain dan jahitan yang rumit serta tekstur manik-manik dan bulu.
Membuat kostum dalam kehidupan nyata juga memberi animator referensi tentang bagaimana bulu akan tertiup angin.
Butuh waktu 2,5 tahun untuk menyelesaikan editing CGI
Pengambilan gambar utama Avatar dimulai pada bulan April 2007, dua tahun delapan bulan sebelum film tersebut ditayangkan di bioskop. Alasan utama untuk ini adalah banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk merender sepenuhnya bidikan efek digital, yang diperkirakan mencapai sekitar 70 persen dari keseluruhan film. Ini menjelaskan mengapa elemen CGI dibuat di Weta Digital di Wellington, Selandia Baru, yang memiliki fasilitas seluas 10.000 kaki persegi dengan 40.000 prosesor.
Dilaporkan fasilitas ini digunakan 24 jam sehari, komputer melakukan lebih dari satu juta tugas setiap hari. Setiap frame sering membutuhkan waktu beberapa jam untuk di-render. Film ini berjalan pada 24 frame per detik, membuat kita sangat mudah untuk melihat mengapa menyelesaikan film membutuhkan waktu yang cukup lama.
Itu dia fakta-fakta yang perlu kamu tahu terkait film Avatar. Hayo, siapa yang jadi menunggu sekuel film Avatar ini? Patut ditunggu dan dikulik hal gila apa lagi yang dilakukan Cameron dalam sekuelnya nanti!
Selalu baca KINCIR untuk review film dan berbagai informasi menarik seputar film, series, dan anime!