Falcon Pictures merilis sebuah video yang mewawancarai para artis yang terlibat dalam film Miracle In Cell No. 7. Dalam video berdurasi 12 menit tersebut, Vino G Bastian, Indro Warkop, Tora Sudiro, Denny Sumargo, Bryan Domani, Indra Jegel, dan Rigen Rakelna sampai menangis saat mengisahkan pengalaman mereka bersama ayah masing-masing, hingga meneteskan air mata.
Dalam video tersebut, Denny Sumargo mengungkapkan dirinya sejak kecil tidak pernah bertemu ayahnya. “Sejak dalam kandungan ibu gua sampai umur 25 tahun, tidak pernah ketemu bapak gua sama sekali. Jadi, bapak gua itu pernah menikah sebelum dia menikah dengan ibu gua, dan dia memiliki anak dan anak itu yang menghubungi gua,” ujar Denny.
Denny juga mengungkapkan bahwa dia ingin bertemu sang ayah meskipun hanya sebentar. “Di situ akhirnya gua mau bertemu bapak gua. Akhirnya obrolan basa-basi itu berakhir 1 jam, dan gua berfikir kalau gw akan bertemu lagi dengan beliau dikemudian hari. Tapi takdir tidak berkata seperti itu. Hari berikutnya beliau dipanggil berpulang oleh Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Begitu juga dengan Vino G Bastian yang mengaku dirinya menyesal karena selama ini tidak pernah memeluk ayahnya. “Ternyata gua tidak pernah memeluk dia. Tidak pernah ada touch yang benar-benar dekat sekali. Terima kasih (ayah) sudah bisa menjadi sahabat sejati buat aku, sudah bisa menjadi the real hero dalam hidup aku dan I miss you so much,” ujarnya sambil mengusap air mata.
Hal senada juga disebutkan oleh Indro Warkop. Ada hal yang tidak sempat ia sampaikan sampai ayahnya meninggal. “Hal yang paling saya ingat adalah saat dia mengatakan, kejujuran adalah sebuah kehormatan. Banyak sekali harapan saya untuk ayah saya. Kenapa saya tidak sempat minta maaf, memaafkan atau apapun itu, karena memang waktu itu, saya tidak ngerti,” ujarnya.
Sementara, sambil meneteskan air mata, Bryan Domani mengungkapkan, besarnya dukungan ayahnya terhadap kesuksesan kariernya saat ini. “Papah aku, tuh, tidak pernah say no buat aku. Selama itu bagus buat aku, dan dia lihat sesuatu yang aku suka, dia benar-benar support. My number one fans itu papah. Support sistem dari papah itu besar sekali, dan tanpa dia aku tidak mungkin ada di sini,” katanya
Lalu ada Rigen Rakelna. Dia bercerita sampai berderai air matanya, saat mengungkapkan isi hatinya tentang ayahnya. “Rizki mau papah kayak dulu, kita bisa makan bareng, senang bareng, bisa ketawa ketiwi bareng. Ayolah pah, temani masa tua mamah, melihat cucu-cucunya lari-larian,” cerita sang Stand Up Comedian.
Sinopsis film Miracle in Cell No. 7
Sinopsis film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia adalah tentang seorang ayah bergangguan mental yang dijebloskan ke penjara atas kejahatan yang enggak dia perbuat.
Dodo Rozak yang memiliki kecerdasan terbatas tetap ingin menjadi ayah terbaik bagi anaknya yang bernama Kartika. Namun, pada kenyataannya Kartika yang saat itu berada di bangku Sekolah Dasar lah yang lebih sering menjaga dan merawat ayahnya yang bertingkah dan berperilaku seperti anak-anaknya.
Keadaan yang terbatas, tak membuat keduanya merasa kekurangan, keduanya mampu hidup dengan bahagia. Kartika merasa bangga dengan ayahnya yang setiap harinya menjadi penjual balon.
Suatu hari kebahagiaan itu sirna ketika Dodo harus ditangkap oleh polisi atas tuduhan memperkosa dan membunuh seorang anak kecil bernama Melati. Dodo masuk ke dalam sel penjara nomor 7. Di sana, Dodo harus bertemu dan hidup bersama dengan para napi yang beringas.
Setelah beberapa waktu dan berbagai kejadian dialami oleh Dodo di dalam penjara. Dodo mendapatkan bantuan dari para rekannya untuk menyelundupkan Kartika ke dalam sel. Selama di sel, kedekatan Kartika dan Dodo yang turut membuat orang disekitarnya bahagia.
Hal itu yang membuat orang-orang mulai bertanya-tanya ‘Benarkah Dodo yang membunuh Melati?’
Miracle in Cell No. 7 menjadi tontonan yang ditunggu. Catat tanggal tayangnya pada 8 September 2022 di bioskop.