Info 
Sebelum muncul di The Flash, tahukah kamu bahwa Supergirl ternyata punya film solo di era 1980-an!
Siapa pun, walau tidak mengikuti dunia superhero, rasanya tidak mungkin tidak tahu Superman. Pertanyaannya, apakah kamu tahu bahwa Superman punya sepupu bernama Kara Zor-El atau yang lebih dikenal sebagai Supergirl? Nah, Kara akhirnya diperkenalkan di DC Extended Universe (DCEU) lewat film The Flash (2023).
Di The Flash, dua versi Barry Allen diceritakan bekerja sama dengan Batman versi Michael Keaton dan Supergirl untuk mengalahkan General Zod yang menyerang Bumi. Diperankan oleh Sasha Calle, Supergirl berhasil mencuri perhatian di sepanjang kemunculannya di The Flash.
Nah, biar lebih kenal dengan Kara Zor-El atau Supergirl selama menonton The Flash, yuk, simak fakta karakter ini!
Fakta Supergirl di The Flash
1. Supergirl pertama kali muncul di Action Comics #252 yang dirilis pada Mei 1959.
Sebelum memperkenalkan Kara Zor-El sebagai Supergirl, DC Comics terlebih dulu menguji pasar dengan memperkenalkan dua karakter cewek yang memiliki kekuatan seperti Superman. Karakter pertama adalah Lois Lane yang bermimpi mendapatkan kekuatan super setelah mendapatkan transfusi darah dari Superman, yang diceritakan pada Action Comics #60 rilisan Mei 1943.
Lalu pada komik Superman #123 yang dirilis pada Agustus 1958, Jimmy Olsen membuat permintaan kepada totem ajaib untuk kehadiran Super-Girl yang bisa membantu Superman. Sayangnya, Superman dan Super-Girl malah saling menghalangi, hingga akhirnya Super-Girl terluka parah karena melindungi Superman dari meteor Kryptonite. Alhasil, Jimmy membuat permintaan lagi supaya Super-Girl hilang dari eksistensi.
Setelah kedua karakter uji coba tersebut mendapatkan respons positif, Otto Binder dan Al Plastino menciptakan Kara sebagai karakter pertama yang menggunakan identitas Supergirl. Pada awal debutnya, Kara diceritakan sebagai sepupunya Superman, yang berasal dari Argo City, fragmen dari planet Krypton yang selamat dari kehancuran.
2. DC Comics pernah “membunuh” Supergirl lewat seri komik Crisis on Infinite Earths untuk membuat Superman menjadi karakter unik.
Pada 1985, DC Comics merilis seri komik Crisis on Infinite Earths sebagai cara untuk mengubah kontinuitas DC menjadi satu alam semesta yang mana semua karakter hanya punya satu kisah asal-usul. Supergirl pada saat itu telah menjadi salah satu karakter DC terpopuler. Namun, DC Comics memutuskan untuk membunuh Supergirl di seri komik Crisis on Infinite Earths karena ingin menjadikan Superman menjadi karakter yang unik.
Lantas, apa hubungan kematian Supergirl dengan keunikan Superman? Pada awalnya, Superman diceritakan sebagai satu-satunya orang yang selamat dari kehancuran planet Krypton. Namun seiring berjalannya waktu, malah semakin banyak karakter dari Kryton yang diperkenalkan di DC Comics, termasuk Supergirl.
Jadi, Supergirl diceritakan tewas di Crisis on Infinite Earths untuk tetap menjadikan Superman sebagai satu-satunya orang Krypton yang selamat. Ide untuk membunuh Supergirl pertama kali dicetuskan oleh Wakil Presiden DC pada saat itu, yaitu Dick Giordano. Menurut Giordano, Supergirl tercipta karena memanfaatkan popularitas Superman tetapi kehadirannya tidak menambah apa pun untuk mitos Superman.
3. DC Comics kembali memperkenalkan Kara Zor-El sebagai Supergirl pada 2004 dengan origin story yang baru.
Setelah Kara dibuat meninggal di seri komik Crisis on Infinite Earths, DC Comics sempat mengenalkan beberapa versi Supergirl yang origin story-nya tidak berasal dari planet Krypton. DC akhirnya memutuskan untuk kembali memperkenalkan Kara lewat komik Superman/Batman #8 yang dirilis pada Mei 2004. DC Comics juga memberikan origin story baru kepada Kara pada momen comeback-nya di komik.
Pada debutnya, Kara diceritakan berasal dari Argo City yang merupakan fragmen dari Krypton yang selamat dari kehancuran. Pada origin story barunya, Kara tetap diceritakan sebagai sepupunya Superman. Jadi sebelum momen kehancuran Krypton, Kara yang berusia 16 tahun dikirim ke Bumi bersama sepupunya yang masih bayi, yaitu Kal-El atau Superman. Namun, mereka dikirim dengan menggunakan kapal yang berbeda.
Di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi Kara terjebak dalam meteorit Kryptonite yang membuat Kara mati suri selama bertahun-tahun. Selama terjebak, tubuh Kara juga tidak mengalami penuaan sehingga dia tetap terlihat berusia 16 tahun saat tiba di Bumi. Di sisi lain, Superman sudah berusia lebih tua ketika Kara tiba di Bumi. Nah, origin story inilah yang akhirnya lebih identik sebagai kisah hidupnya Supergirl.
4. Tinggalkan Krypton saat usia remaja, Supergirl diduga lebih kuat dari Superman.
Berhubung sama-sama orang Kryptonian, Supergirl tentunya memiliki kekuatan yang sama dengan Superman. Namun perlu diingat, Supergirl meninggalkan Krypton saat dia berusia 16 tahun, sedangkan Superman masih bayi ketika dia dikirim ke Bumi. Jelas Supergirl lebih berpengalaman menjalani kehidupan di Krypton, yang mana gravitasinya lebih berat dari Bumi. Selain itu, Supergirl juga sudah diajari seni bela diri Kryptonian.
Sinar matahari kuning memang punya efek untuk meningkatkan kekuatan orang Kryptonian secara perlahan. Buat kamu yang belum tahu, Krypton disinari oleh matahari merah yang membuat orang-orangnya seakan tidak punya kekuatan super. Supergirl memang terlambat tiba di Bumi, tetapi kapal yang dia gunakan saat terjebak di luar angkasa telah dilengkapi panel surya yang membuat Supergirl telah terpapar sinar matahari kuning selama bertahun-tahun mati suri.
Alhasil, Supergirl sudah mengembangkan kekuatannya saat dia tiba di Bumi. Ditambah dengan pengalaman hidupnya di Krypton, Supergirl beberapa kali disebut lebih kuat dari Superman. Namun menurut Superman, Supergirl terlihat lebih kuat karena dia tidak punya pengendalian diri. Di sisi lain, Superman mengaku terbiasa menahan kekuatannya untuk tidak menyakiti manusia.
5. Supergirl ternyata sudah lama debut di film live action lewat film solonya yang dirilis pada 1984.
The Flash memang jadi kemunculan pertama Supergirl di DCEU. Faktanya, Supergirl telah debut di film live action sejak lama, tepatnya lewat film Supergirl (1984). Berlatar waktu setelah kejadian di Superman III (1983), Supergirl merupakan film spin-off dari seri film Superman versi Christopher Reeve. Di film ini, Supergirl diperankan oleh Helen Slater. Kegagalan film Supergirl kabarnya punya andil atas keputusan DC Comics membunuh Supergirl pada 1985.
23 tahun setelah perilisan Supergirl, Kara diperkenalkan di serial Smallville season 7. Di serial ini, Kara diperankan oleh Laura Vandervoort. Lalu pada 2015, CBS merilis serial solo Supergirl yang dibintangi oleh Melissa Benoist. Supergirl season 2 kemudian berpindah ke CW, sehingga serial ini bisa masuk dalam Arrowverse.
***
Itulah deretan fakta seputar Supergirl, sepupunya Superman yang mencuri perhatian di The Flash. Setelah melihat penampilannya di The Flash, apakah kamu jadi kepincut dengan superhero cewek ini?
