Fakta Steven Yeun ini mencakup perjalanan kariernya hingga masuk dalam nominasi Oscar “Actor in a Leading Role” berkat perannya di film Minari.
Steven Yeun jadi perbincangan hangat dari daftar nominasi aktor terbaik, soal siapa yang pantas membawa piala Oscar 2021 kategori “Actor in a Leading Role”. Berkat perannya di Minari (2020) sebagai Jacob Yi, namanya kini bersinar di dunia. Padahal, kiprahnya di dunia akting sudah bertahun-tahun dijalani.
Dalam Minari, Steven Yeun tak hanya jadi pemeran utama, dia juga menjadi produser eksekutif dalam film yang mendapatkan enam nominasi Oscar 2021 tersebut. Yeun memang kelahiran Korea Selatan, tapi dia adalah bintang film yang dipatenkan dan menjadi andalan Hollywood. Sebenarnya, bagaimana perjalanan karier Yeun dan mengapa dirinya menjadi bintang andalan Hollywood?
Yuk, simak fakta Steven Yeun di bawah ini. Terutama buat kamu yang langsung ngefans setelah nonton film Minari.
1. Aktor Korea Selatan yang hidup bahagia di Amerika
Steven Yeun lahir di Seoul, Korea Selatan. Namun pada usia 5 tahun, Yeun dan keluarganya pindah ke Amerika Utara. Pertama, Yeun dan keluarganya pindah ke Saskatchewan, kemudian mereka pindah lagi ke Troy, Michigan di Amerika Serikat. Orangtua Steven Yeun, Je dan June Yeun, masih tinggal di Michigan dan memiliki toko aksesori kecantikan di Detroit.
Sementara itu, Steven Yeun hidup bahagia di Los Angeles, California bersama dengan istrinya, Joana Pak. Keduanya menikah pada Desember 2016 dan dikaruniai dua anak. Steven Yeun tidak lancar berbahasa Korea meskipun lahir di Korea Selatan dan besar bersama orang tuanya yang orang Korea Selatan asli. Oh ya, Yeun juga memiliki anjing yang disebutnya “goldendoodle” karena campuran Golden Retriever dan Poodle yang bernama Agnes.
2. Berawal dari mengikuti kelas improvisasi dan sketsa komedi
Pada 2015, Steven Yeun lulus dari Kalamazoo College dengan gelar Sarjana Psikologi jurusan ilmu saraf. Namun, aktor dengan tinggi 175 cm ini punya rencana berbeda untuk masa depannya. Dia tertarik pada akting yang mengantarkan dirinya mengikuti audisi pertunjukan improvisasi di kampusnya yang disebut Monkapult. Meskipun pada tahun pertama dia tidak berhasil, Yeun akhirnya lolos pada tahun kedua.
Setelah lulus kuliah, Steven Yeun ingin berakting. Namun, orangtuanya menginginkan dia menjadi seorang dokter. Orangtuanya pun akhirnya setuju membiarkan Yeun mencoba skill aktingnya selama dua tahun. Selama itu pula dia bergabung dengan grup komedi sketsa Asia-Amerika bernama Stir Friday Night. Kemudian, dia juga bergabung dengan acara komedi Second City yang terkenal di Chicago sebelum akhirnya pindah ke Los Angeles pada 2009.
3. Dua peran besar pertama
Percaya atau enggak, Steven Yeun hanya memiliki satu peran besar di serial sebelum dia mencetak terobosan besar di dunia akting. Pada 2010, dia mendapatkan peran akting televisi pertamanya sebagai Sebastian di The Big Bang Theory dalam episode kilas balik “The Staircase Implementation”. Kemudian, dia mengikuti audisi untuk peran Glenn Rhee di The Walking Dead, dan kemudian lolos. Berkat dua serial tersebut, namanya dikenal di kancah perfilman Hollywood.
Sebelum ke dunia film, Yeun menjadi pengisi suara video game: Crysis dan Crysis Warhead sebagai tentara Korea pada 2007. 10 tahun kemudian, dia kembali mengisi suara karakter game DreamWorks Voltron VR Chronicles sebagai Keith.
Yeun memang lebih dikenal di acara TV dan film pendek Amerika. Meski hanya mendapat peran-peran kecil, dia sudah bintangi 16 acara TV. Oh ya, Yeun juga pernah membintangi film garapan Bong Joon-ho berjudul Okja (2017) sebagai K. Soal prestasi, Yeun sudah 18 kali memenangkan penghargaan dan 52 kali masuk nominasi.
4. Ibadah dan olahraga membuatnya tetap fokus
Untuk membantunya menjadi karakter dan menjiwai akting apa pun, aktor penggemar The Simpsons ini suka beribadah dan berolahraga. Dia bahkan mengambil kelas tinju untuk membentuk badan dan membantu perannya sebagai Glenn di The Walking Dead.
Sementara mengenai ibadah, Yeun suka berdoa untuk segala kelancaran aktingnya. Dia dibesarkan dalam keluarga Kristen dan paham banyak mengenai musik-musik pujian. Hal itu yang membantunya mengatur emosionalnya.
“Ada sebuah gereja di Australia bernama Hillsong yang mengkhususkan diri dalam hal musik pujian kontemporer, dan saya mendengarkan musik mereka. Jika saya harus akting semangat untuk sebuah adegan, saya akan mendengarkan hip-hop atau Rage Against the Machine untuk sesuatu yang gila,” ungkapnya pada New York Times.
Namun, olahraga tinju bukanlah satu-satunya yang dilakukan Steven Yeun sebagai penggemar olahraga. Dia juga penggemar berat olahraga basket. Dia pendukung tim Detroit Pistons. Saking ngefansnya, saat syuting di Atlanta untuk The Walking Dead, dia rela mengemudi 11 jam hanya untuk menonton pertandingan Pistons.
5. Selalu merasa kesepian setelah bintangi The Walking Dead
Harus diakui, The Walking Dead merupakan serial yang berpengaruh besar pada karier Yeun. Bukan hanya sebagai seorang aktor, tapi juga sebagai pribadinya di dunia nyata. Setelah perannya selesai, Yeun mengalami krisis eksistensial, dia selalu merasa kesepian dan tak bersemangat seperti biasanya.
Mengingat perannya di serial zombie yang mengharuskan dia bertahan hidup di dunia yang sepi, membuat ‘kesepian’ itu terbawa ke dunia nyata. “Setelah meninggalkan (The Walking Dead), saya mengalami krisis eksistensial. Bukan karena saya ingin kembali ke sana, tapi karena di sana saya merasakan kesepian hidup,” ungkapnya kepada IndieWire.
6. Selain jadi aktor, dia juga pebisnis
Dua tahun berkecimpung di dunia akting, Steven Yeun pindah ke Chicago bersama saudara laki-lakinya, Brian Yeun. Mengingat Brian merupakan saudara kandung satu-satunya, keduanya memiliki ikatan yang tidak terpisahkan sejak kecil. Maka dari itu, mereka memutuskan untuk berbisnis bersama.
Brian Yeun menjadi pemilik The Bun Shop, restoran perpaduan Korea-Mediterania di Koreatown, Los Angeles. Brian mengelola restoran tersebut bersama seorang partner bernama James Seok. Sementara, Steven Yeun menjadi investornya.
7. Takut pada hantu
Meskipun peran terkenalnya berada di serial apokaliptik zombie, Steven Yeun ternyata tidak menyukai apa pun tentang unsur horor. Dia pernah menceritakan bahwa dirinya melihat hantu dan itu bukan hal yang menyenangkan baginya.
“Apa pun yang bisa saya pukul di wajah (zombie) tidak seseram di mana tinju saya menembus sesuatu. Sleep paralysis? Saya bangun tapi tidak bisa bergerak. Saya membuka mata dan melihat sosok gelap di ambang pintu hanya tertawa. Saya ketakutan, bangun, dan kemudian tidak ada apa-apa di sana. Saya tidak tahu apakah itu benar-benar hantu,” ujarnya pada AMC di suatu wawancara.
Bahkan, pengalaman seram tersebut tak hanya sekali. Dia juga pernah mengalami sleep paralysis ketika kurang tidur atau mengalami kecemasan. “Saya mulai merasakan dorongan di dada saya, dan saya seperti ‘apa ini?’ Jadi, saya membuka mata, Saya melihat perut saya dan di sana ada kepala seorang wanita,” ungkapnya di podcast Big Think.
***
Selain The Walking Dead, Steven Yeun juga pernah tampil di beberapa acara TV lainnya, seperti Law & Order: LA, Warehouse 13, dan Harder Than it Looks & Drunk History. Dalam film Minari, Steven Yeun tampil sebagai representasi imigran yang punya impian setinggi langit, ambisius, egois, dan menyiksa diri ketika impian itu belum tercapai.
Meski begitu, dia tetap jadi sosok suami dan ayah yang bisa jadi panutan. Berkat peran Jacob Yi, Steven Yeun jadi orang Asia-Amerika dan orang pertama keturunan Asia Timur yang dapat nominasi “Aktor Terbaik” di Oscar. Melihat perjalanan kariernya, apakah kamu punya prediksi atas kemenangannya di Oscar 2021? Bagikan pendapatmu, ya!