7 Fakta Barbie, Boneka Fesyen yang Diadaptasi ke Film Live Action

Barbie ternyata sudah merambah dunia animasi sejak 1980-an!


Tampaknya hampir semua orang, khususnya perempuan, pasti tahu boneka Barbie. Bagaimana enggak? Boneka ini telah ada menemani masa kecil banyak generasi anak perempuan. Enggak cuma anak kecil, orang dewasa pun masih ada yang begitu menggemari Barbie atau mengenakan fesyen yang terinspirasi dari boneka tersebut.

Setelah hadir sebagai mainan, Barbie juga pernah diadaptasi menjadi film animasi. Namun setelah sekian banyak film animasi Barbie dirilis, boneka ini akhirnya mendapatkan kesempatan untuk hadir di film live action. Film Barbie bahkan menjadi salah satu film yang dinantikan di 2023.

Nah, biar semakin kenal dengan Barbie sebelum menonton film live action-nya, yuk, simak fakta karakter ini!

Fakta Barbie

1. Bernama lengkap Barbara Millicent Roberts, boneka Barbie pertama kali dirilis pada 9 Maret 1959.

Fakta Barbie
Fakta Barbie Via Istimewa.

Sebagai informasi, Barbie merupakan mainan produksi perusahaan Mattel, yang didirikan oleh Harold Matson dan Elliot Handler. Nah, Barbie diciptakan oleh istrinya Elliot Handler, yaitu Ruth Handler. Awal mula Ruth terpikir menciptakan Barbie karena dia melihat anaknya, Barbara, bermain dengan boneka kertas dan berpura-pura menjadikan boneka kertas tersebut sebagai orang dewasa. Soalnya pada saat itu, semua boneka hadir dalam bentuk bayi.

Ruth kemudian menyampaikan idenya untuk membuat boneka dalam wujud orang dewasa kepada suaminya. Namun, suaminya tidak langsung menerima ide tersebut, begitu juga dengan direktur Mattel lainnya. Lalu ketika Ruth pergi ke Jerman pada 1956, dia menemukan boneka berbentuk perempuan dewasa yang bernama Bild Lilli, yang sesuai dengan bayangannya selama ini. Ruth kemudian membeli boneka tersebut dan memperlihatkannya kepada Mattel.

2. Nama Barbie terinpirasi dari nama anaknya Ruth Handler, sang pencipta boneka tersebut

Fakta Barbie
Fakta Barbie Via Istimewa.

Setelah memperlihatkan boneka Bild Lilli kepada Mattel, idenya Ruth Handler akhirnya disetujui oleh Mattel. Dibantu desainer Jack Ryan, Handler menciptakan desain boneka berbentuk orang dewasa sesuai dengan bayangannya. Lalu, boneka ciptaannya tersebut diberi nama Barbie, yang namanya terinspirasi dari nama anaknya Handler, yaitu Barbara Handler.

Barbie memulai debutnya lewat acara American International Toy Fair pada 9 Maret 1959. Sejak saat itu, 9 Maret resmi menjadi hari ulang tahun resminya Barbie. Barbie yang pertama kali dirilis tampil dengan baju renang garis-garis berwarna hitam-putih, rambut yang dikuncir, jambul yang begitu populer di era 1950-an, serta hadir dengan rambut berwarna pirang dan cokelat. Barbie pertama diproduksi di Jepang dam terjual sebanyak 350.000 boneka pada tahun pertama perilisannya.

3. Mattel dan penerbit Random House pernah merilis seri novel yang menceritakan latar belakangnya Barbie.

Fakta Barbie
Fakta Barbie Via Istimewa.

Enggak hanya sekadar merilis Barbie, Mattel ternyata cukup niat untuk membuat kisah latar belakang sang boneka lewat seri novel yang dirilis oleh Random House. Novel pertamanya, berjudul Here’s Barbie: Stories about the Fabulous Barbie and Her Boyfriend Ken, ditulis oleh Cynthia Lawrence dan dirilis pada Januari 1962.

Lewat novel tersebutlah terungkap bahwa Barbie memiliki nama lengkap Barbara Millicent Roberts dan berasal dari kota fiksi Willows. Barbie memiliki orang tua bernama George dan Margaret Roberts. Dari judulnya, novel ini juga menceritakan hubungan asmara Barbie dengan Ken. Namun seiring berjalannya waktu, kisah latar belakang Barbie mengalami perubahan, bahkan Barbie pernah diceritakan putus-nyambung dengan Ken.

4. Dikritik kurang beragam, Mattel mulai membuat Barbie dari berbagai ras sejak 1967.

Fakta Barbie
Fakta Barbie Via Istimewa.

Pada awal perilisannya, Barbie hadir hanya dalam bentuk penggambaran perempuan ras kulit putih. Hal tersebut jelas menuai kritikan karena Mattel dianggap kurang merangkul semua anak perempuan dari berbagai ras dan kalangan. Usaha pertama Mattel dalam menciptakan keragaman dengan merilis Francie versi kulit hitam. Sebagai informasi, Francie merupakan boneka fesyen lain produksi Mattel, yang disebut sebagai “sepupunya” Barbie dari Inggris.

Sayangnya, karakteristik wajah Francie versi kulit hitam sama sekali tidak memiliki ciri khas wajah perempuan ras kulit hitam. Lalu pada 1968, Mattel merilis Christie yang wajahnya lebih menunjukkan ciri khas perempuan kulit hitam. Enggak hanya berkutat para Barbie versi kulit hitam, Mattel kini telah memperluas keragamannya dengan merilis Barbie dengan lebih dari 22 warna kulit, 94 warna rambut, 13 warna mata, dan lima tipe tubuh.

5. Akibat penjualan yang mulai menurun di era 1980-an, Barbie mulai merambah ke dunia animasi.

Fakta Barbie
Fakta Barbie Via Istimewa.

Popularitas dan penjualan Barbie mulai menurun pada 1980-an. Setelah melakukan riset, terungkap bahwa semakin banyak anak perempuan yang menghabiskan waktu mereka di media digital daripada bermain boneka. Melihat peluang tersebut, Mattel bekerja sama dengan DIC Animation City dan Saban merilis serial film televisi (FTV) animasi berjudul Barbie and the Rockers: Out of This World, yang dirilis pada 27 September 1987.

Enggak tanggung-tanggung, Mattel langsung merilis sekuelnya Barbie and the Rockers: Out of This World, yang diberi judul Barbie and the Sensations: Rockin’ Back to Earth (1987), pada tanggal yang sama dengan perilisan FTV pertamanya. Seiring berjalannya waktu, Barbie juga muncul di game, film animasi dan live action, serta serial animasi yang tayang di YouTube dan Netflix.

6. Barbie kemudian merambah ke dunia film pada 2001 lewat perilisan Barbie in the Nutcracker.

Via Istimewa

Pada akhir 1990-an menjelang awal 2000-an, ketika popularitas penjualan VCD dan DVD begitu tinggi, Mattel memutuskan untuk memproduksi film animasi yang langsung dirilis dalam bentuk VCD dan DVD. Bekerja sama dengan studio animasi Kanada, Mainframe Entertainment, Mattel kemudian merilis film panjang animasi pertama mereka, yaitu Barbie in the Nutcracker (2001).

Pada 10 tahun pertama, film animasi Barbie berfokus pada kisah fantasi yang terinspirasi dari berbagai dongeng klasik. Lalu pada 2010, tepatnya lewat perilisan Barbie in A Mermaid Tale (2010), film animasi Barbie mulai beralih kepada tema yang lebih modern.

7. Barbie hampir muncul di film pertama Toy Story (1995) dan direncanakan memiliki peran penting.

Via Istimewa

Selain muncul di filmnya sendiri, Barbie juga muncul di film lainnya, yaitu Toy Story 2 (1999), yang merupakan film animasi produksi Pixar. Fakta menariknya, Pixar sebenarnya sudah punya rencana untuk memunculkan Barbie sejak film pertama Toy Story. Pixar bahkan menyiapkan Barbie sebagai salah satu karakter penting di film tersebut.

Sayangnya, Mattel tidak langsung memberikan izin kepada Pixar untuk memunculkan Barbie di film pertama Toy Story karena ragu Toy Story bakal sukses. Selain itu, Mattel tidak ingin Barbie punya image berbeda karena penggambaran dari film lain. Begitu Toy Story sukses besar, Mattel akhirnya mengizinkan Barbie untuk muncul di Toy Story 2.

***

Itulah deretan fakta Barbie, boneka fesyen yang bakal diadaptasi ke dalam film live action. Hayo ngaku, siapa yang suka dengan Barbie termasuk mengikuti film animasinya?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.