Ngeri juga kalo urban legend diangkat jadi film horor
Legenda urban atau urban legend merupakan mite atau legenda yang beredar dan dipercayai masyarakat secara luas. Biasanya, legenda urban ini berupa misteri yang bikin masyarakat ketakutan atau penasaran.
Oleh karena sifatnya yang misterius bahkan kerap dipercayai terjadi betulan, urban legend menjadi formula yang sering dipakai dalam film horor. Berlandaskan “kepercayaan”, kengerian yang disajikan oleh film horor berbasis legenda urban ini lebih memiliki keterikatan di hati masyarakat. Maka dari itu, banyak yang kemudian betul-betul mempercayai bahwa apa yang mereka lihat di film nyata adanya.
Di antara sekian banyak film dengan landasan legenda urban, ada beberapa yang cukup mengena, viral, dan punya tempat khusus di hati penonton. Apa saja film tentang legenda urban yang sukses meneror penonton? Ini dia.
Film horor yang sukses angkat urban legend
The Curse of the Weeping Woman/La Llorona (2019)
Banyak masyarakat Amerika Latin yang mempercayai keberadaan La Llorona, bahkan membuat lagu yang sedih atas dirinya. La Llorona, adalah sosok hantu perempuan yang kerap menculik anak-anak untuk menggantikan anaknya sendiri. Saat masih hidup, La Llorona adalah seorang perempuan yang dipersunting pria kaya, tetapi kecewa karena suaminya berselingkuh.
Akhirnya, La Llorona menenggelamkan anaknya dj sungai kemudian bunuh diri. Arwahnya yang merasa bersalah kemudian menculik anak-anak untuk menggantikan anak-anaknya sendiri yang ia bunuh.
Dalam The Curse of Weeping Woman/La Llorona, diceritakan Anna, seorang ibu tunggal, berjuang sendirian menghidupi kedua anaknya. Namun, rupanya, anaknya menjadi “sasaran empuk” bagi arwah La Llorona yang mendiami danau enggak jauh dari rumah mereka. Pikiran Anna pun terbagi dua antara mencari nafkah dan melindungi sang anak.
Film besutan sutradara Michael Chaves ini agak dikritik karena bertabur jump scare. Namun, ia mendulang untung yang cukup banyak dan laris di bioskop. Perkiraan total keuntungannya sendiri mencapai $45.6 juta.
Slender Man (2018)
Bisa dibilang, legenda urban Slender Man ini cukup muda dan dapat dikategorikan sebagai salah satu budaya populer. Sosok Slender Man pertama kali muncul dalam forum Something Awful tahun 2009, saat seorang user bernama Victor Surge membagikan foto anak-anak dengan sosok misterius di belakang mengintai mereka.
Kemudian, rumor tentang sosok itu semakin viral, dijadikan berbagai cerita pendek dan memancing banyak rumor lain. Kendati foto itu adalah suntingan belaka, nyatanya kengerian akan sosok manusia tanpa rambut dan wajah, dengan badan tinggi dan tangan bak tentakel ini terus tumbuh. Pada tahun 2018, dibuatlah film Slender Man, yang berangkat dari legenda urban tersebut. Sebelum film dirilis, legenda-legenda urban di Internet tersebut diangkat kembali hingga dibicarakan banyak orang, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan film.
Slender Man (2018) menceritakan tentang empat anak SMA yang mencoba melakukan ritual khusus untuk memanggil Slender Man. Setelah salah satunya hilang, mereka yang awalnya cuma iseng justru memasuki mimpi buruk dan harus menyelamatkan nyawa mereka masing-masing.
Film ini mendapatkan rating buruk di IMDb (3,2) dan Rotten Tomatoes (32% kritik, 16% skor audiens). Slender Man dianggap dangkal dan enggak punya momen bagus dalam menampilkan hantu tinggi ini. Namun, dari segi pendapatan, ia mampu mendulang $51,7 juta.
The Blair Witch Project (1999)
The Blair Witch Project adalah found footage movie yang sukses baik secara pemasaran mau pun secara rating. The Blair Witch Project dipasarkan sebagai found footage betulan dan para aktornya pun enggak “muncul” pada saat film ini dirilis. Maka dari itu, pada tahun 1999, saat Internet belum masif dan banyak orang masih kudet, masyarakat mempercayainya sebagai sebuah hal yang nyata.
Trik yang digunakan Daniel Myrick dan Eduardo Sánchez dalam film berbujet rendah ini nyatanya sukses. Film tersebut menduduki box office dan dipuji oleh banyak kritikus. Bahkan, ia juga dianggap sebagai hoaks terhebat sepanjang masa.
Ceritanya sendiri sederhana: tentang beberapa mahasiswa perfilman yang menyelidiki hilangnya banyak anak akibat rumor Blair Witch. Nahas, para mahasiswa itu justru menjadi korban Blair Witch. Penyihir tersebut dirumorkan sudah ada sejak lama di hutan dan suka memangsa banyak orang untuk ilmu hitamnya.
The Hitcher (2007)
Berbeda dengan film-film sebelumnya, legenda urban ini enggak didasarkan pada hantu, melainkan manusia. The Hitcher berangkat dari rumor bahwa ada pembunuh berantai atau psikopat yang suka meminta tumpangan pada malam hari. Psikopat ini suka membunuh para pemberi tumpangan. Budaya memberikan tumpangan ini memang cukup populer di Amerika Serikat.
Dalam film, diceritakan Grace dan Jim, dua mahasiswa innocent, memberi tumpangan pada orang misterius di malam hari. Rupanya, orang itu adalah pembunuh berantai sadis yang licik. Walaupun bukan hantu, kisah ini punya sensasi mengerikan sama dengan kisah-kisah legenda urban hantu.
Sundelbolong (1981)
Kamu pasti sudah enggak asing lagi dengan kalimat, “Sate 100 tusuk, Bang”, yang diucapkan oleh perempuan misterius berambut panjang. Kalimat legendaris ini bermula dari film Sundelbolong (1981) yang dimainkan oleh pemain horor legendaris Indonesia Suzanna.
Sundelbolong adalah hantu perempuan dengan rambut panjang dan perut bolong yang semasa hidup adalah perempuan pekerja seks (sundel/sundal), hamil, dan meninggal dunia. Arwahnya gentayangan karena ingin balas dendam.
Dalam film Sundelbolong, Alisa (Suzanna) adalah mantan pekerja seks komersial yang diperkosa hingga hamil dan mencoba melakukan aborsi sendiri, tetapi berakhir meninggal dunia. Selama perjalanannya menuntut pembalasan dendam, Alisa sempat mengerjai penjual sate dengan meminta dan memakan sate 100 tusuk.
Boogeyman (2023)
Inilah legenda urban yang cukup terkenal di negara-negara Barat. Boogeyman, seperti Baba Yaga, diceritakan bahwa Boogeyman kerap menculik dan memangsa anak-anak di malam hari. Kisah ini diceritakan turun-temurun agar anak-anak enggak tidur larut malam dan enggak berbuat nakal.
Sosok Boogeyman pernah diangkat dalam film tahun 2005, tetapi film itu gagal dan dianggap buruk. Pada tahun 2023, berangkat dari kisah pendek Stephen King, dibuatlah film Boogeyman yang bercerita tentang Sadie Harper dan adiknya, yang kedatangan sosok misterius sekaligus monster pemangsa ini usai kematian sang ibu.
Walau enggak bisa dibilang sangat bagus, tetapi Boogeyman (2023) mendapatkan skor yang jauh lebih baik daripada Boogeyman (2005). Di Rotten Tomatoes, audience score adalah 66% dengan Tomatometer 61%.
***
Sudahkah kalian menonton film-film di atas? Apakah kalian percaya kalau sosok-sosok itu betul-betul ada, atau sekadar cerita pengantar tidur yang bikin kita parno?