Batman menjadi superhero DC yang punya banyak evolusi kostum sepanjang penampilannya dalam film live action. Kostum siapa yang jadi favorit kamu?
Kamu yang suka dengan superhero DC tentunya sudah enggak asing lagi dengan sosok Batman, ‘kan? Yap, karakter yang punya identitas asli Bruce Wayne ini memang menjadi salah satu superhero yang memiliki banyak penggemar pada berbagai belahan dunia. Makanya, tak heran kalau sang superhero kerap mendapat proyek film live action sejak penciptaannya pada 1939.
Hingga saat ini, sudah ada total 9 aktor yang pernah memerankan sang Ksatria Kegelapan dalam film layar lebar berformat live action. Desain kostum mereka sebagai sang superhero pun selalu berbeda dalam setiap filmnya. Bahkan, ada satu aktor pemeran yang memiliki tiga versi kostum dalam penampilannya sebagai superhero DC tersebut.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas evolusi kostum Batman dalam film live action dari masa ke masa. Yuk, simak!
Evolusi kostum Batman dari masa ke masa
1. Batman (1943)
Lewis Wilson menjadi aktor pemeran sang Ksatria Kegelapan pertama dalam film live action. Lewis mengenakan kostum yang terlihat sangat sederhana yang seluruh bahannya masih kain serta sabuk yang tampak mengkilap. Selain itu, kostum Lewis juga tampak memiliki celana dalam yang berada pada bagian luar kostumnya persis seperti desain kostum sang superhero pada awal kemunculannya di komik.
2. Batman and Robin (1949)
Setelah Wilson, ada aktor Robert Lowery yang meneruskannya sebagai pemeran sang superhero. Desain kostum milik Lowery sebenarnya tak jauh beda dengan versi Wilson. Perbedaan besar antara desain kostum keduanya terlihat pada bagian logo milik Lowery yang berukuran lebih besar serta desain sabuk yang lebih simpel.
3. Batman (1966)
Berbeda dengan dua versi sebelumnya, kostum milik Adam West ini memiliki perpaduan warna biru dan abu-abu, bukan hitam seperti biasanya. Selain itu, bagian topeng milik West tampak lebih kokoh ketimbang dua versi sebelumnya meski punya desain yang terkesan lebih “kotak”. Logo kelelawar pada bagian dadanya juga dihiasi warna kuning yang sama dengan ikat pinggangnya.
4. Batman (1989)
Lewat film garapan Tim Burton ini, Michael Keaton tampil sebagai sang superhero dengan desain kostum yang terkesan klasik. Pada versi ini, bahan kostumnya sudah bukan kain lagi, melainkan karet sehingga terlihat jauh lebih ketat pada tubuh sang pemeran. Oh ya, kostum yang satu ini juga yang menjadi pertama kalinya sang Ksatria Kegelapan tampil tanpa celana dalam di luar pada film live action.
5. Batman Returns (1992)
Sebenarnya enggak terlalu banyak yang berubah dari desain kostum milik Michael Keaton pada film keduanya. Namun, jika kamu perhatikan secara jeli, bagian dada dari kostumnya terlihat lebih tebal ketimbang sebelumnya. Fungsi dari hal ini adalah agar sang superhero bisa bertarung dengan leluasa tanpa harus takut terkena luka yang parah.
6. Batman Forever (1995)
Versi kostum milik Val Kilmer ini terlihat jauh lebih sederhana jika ketimbang punyanya Keaton. Bagian simbol dari versi yang satu ini juga terlihat lebih gelap dari sebelumnya. Akan tetapi, kostum dalam film garapan Joel Schumacher ini menjadi kostum pertama yang menampilkan puting susu pada bagian dadanya yang kemudian mendapat hujatan dari kritikus ataupun pengemar sang Ksatria Kegelapan.
7. Kostum sonar dalam Batman Forever (1995)
Val Kilmer memiliki dua versi kostum dalam filmnya sebagai sang Ksatria Kegelapan. Berbeda dengan sebelumnya, kostum yang satu ini memiliki warna abu-abu dengan logo kelelawar yang tercetak luas pada bagian dadanya.
Desain kostum ini juga lebih dinamis dari sebelumnya. Selain itu, kostum ini memiliki teknologi sonar yang membantu sang superhero buat melacak Riddler pada pertarungan akhir mereka.
8. Batman & Robin (1997)
Setelah menuai kritik pada film pertamanya, Joel Schumacher masih belum kapok untuk menampilkan puting susu pada kostum sang superhero. Kali ini, hal itu terjadi pada kostum milik George Clooney sebagai pemeran baru sang Ksatria Kegelapan. Bedanya, kali ini warna kostumnya adalah biru tua dari atas hingga bawah.
9. Kostum final dalam Batman & Robin (1997)
Dalam film perdananya sebagai sang superhero, George Clooney mendapat dua versi kostum yang berbeda. Pada kostum keduanya ini, nuansa warnanya lebih terang dengan warna dasar biru tua berbalut abu-abu pada bagian atas kostumnya. Kostum ini juga membuat sang Ksatria Kegelapan memiliki seragam yang sama dengan Robin dan Batgirl pada filmnya.
10. Batman Begins (2005)
Dalam film pertama dari triloginya Christian Bale ini, topeng sang superhero menyatu dengan kostumnya. Selain itu, kostum ini juga terkesan monoton dengan warna hitam dari atas hingga bawah, terkecuali sabuknya yang berwarna emas.
Meski begitu, kostum ini memiliki beberapa fungsi khusus. Misalnya saja bagian sol sepatu yang bisa memanggil gerombolan kelelawar sungguhan buat mengalihkan musuh.
11. The Dark Knight (2008)
Pada awal filmnya, Batman terlihat kewalahan saat kostumnya tak bisa menahan gigitan anjing dan kesulitan untuk menengok karena topengnya menyatu dengan kostum. Dia pun mengganti kostumnya dengan wujud yang lebih solid dan terkesan seperti armor serta topeng yang berbentuk helm agar lebih leluasa saat berkelahi.
Bahkan, kostum yang kemudian dipakainya hingga film ketiga ini juga memiliki sabuk dengan warna yang lebih gelap agar bisa menyatu dengan kegelapan.
12. Batman v Superman (2016)
Kostum milik Ben Affleck ini kabarnya mengambil inspirasi dari sosok Ksatria Kegelapan yang ada dalam komik The Dark Knight Returns (1986). Maka, tak mengherankan kalau logo yang ada pada kostum ini berdesain lebar layaknya kelelawar raksasa. Selain itu, kostum yang satu ini juga kembali lagi dengan desain yang membuat penggunanya kesulitan untuk menengok.
13. Kostum armor dalam Batman vs Superman (2016)
Selain logonya, referensi lain dari komik The Dark Knight Returns adalah kostum armor yang khusus untuk melawan Superman. Kostum yang terbuat dari besi ini berfungsi untuk melindungi penggunanya dari hantaman yang keras meski berdampak pada kecepatan sang pemakai. Selain itu, bagian sabuk dari kostum ini memiliki kryptonite yang tentunya berfungsi untuk mengalahkan Superman.
14. Kostum taktikal dalam Justice League (2017)
Ben Affleck menjadi satu-satunya aktor yang mendapat tiga versi kostum selama kariernya sebagai sang superhero. Kostum dalam film Justice League ini, punya permukaan terkesan lebih solid dari versi orisinalnya. Selain itu, topengnya juga tedapat kacamata hitam yang bisa membaca sensor panas dari sebuah objek.
15. The Batman (2022)
Kostum milik Robert Pattinson ini memiliki desain yang juga solid seperti kostum taktikalnya Ben Affleck. Bahkan, kostum milik Pattinson ini memiliki daya tahan yang sangat kuat karena tetap bisa melindungi penggunanya meski sudah terkena tembakan peluru berkali-kali.
Namun, desain paling mencolok dari kostum ini terletak pada bagian logo kelelawarnya yang terbuat dari sebuah metal. Awalnya banya yang menduga kalau metal itu adalah hasil lelehan dari pistol milik pembunuh kedua orang tua Bruce Wayne seperti pada komik Detective Comics #1000. Namun, alasan logo itu berwujud metal karena ternyata memiliki fungsi sebagai batarang.
***
Nah, itulah evolusi kostum Batman sepanjang penampilannya dalam film live action. Dari sejumlah kostum tersebut, manakah yang menjadi favorit kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!