Identitas asli White Dragon di komik dan serial Peacemaker ternyata berbeda, loh!
Di antara semua karakter yang tampil di The Suicide Squad (2021), sutradara James Gunn memilih Peacemaker untuk dibuatkan serial solonya. Kisah terbaru Peacemaker atau yang memiliki nama asli Christopher Smith ini bahkan sudah bisa kamu tonton di HBO Go. Serial ini menceritakan sisi lain Chris yang belum diungkapkan di The Suicide Squad.
Selain menjadi comeback-nya Peacemaker, serial ini juga memperkenalkan banyak karakter baru, salah satunya adalah Auggie Smith yang diceritakan sebagai ayahnya Chris. Pada episode kedua, terungkaplah bahwa Auggie ternyata adalah sosok yang menggunakan identitas villain White Dragon di DC Extended Universe (DCEU)!
Sambil kamu menantikan episode terbaru Peacemaker, yuk, kenali fakta White Dragon!
Fakta White Dragon, villain DC rasis sekaligus ayahnya Peacemaker
1. White Dragon pertama kali muncul di komik Suicide Squad #4 yang dirilis pada Agustus 1987.
Sebagai informasi, Auggie Smith sebenarnya adalah karakter baru yang diciptakan James Gunn untuk serial Peacemaker. Yap, Auggie bukanlah orang yang memegang identitas White Dragon di semesta komik DC. Karakter pertama yang memegang identitas White Dragon di semesta komik DC adalah William Heller.
Karakter yang memiliki nama panjang William James Heller ini diciptakan oleh John Ostrander dan Luke McDonnell. Walau identitas asli White Dragon di komik dan serial Peacemaker berbeda, kedua karakter ini sama-sama diceritakan sebagai orang rasis yang menjunjung tinggi supremasi orang kulit putih.
2. White Dragon menjadi sosok yang rasis karena tinggal bersama kakeknya yang pro Nazi.
William Heller lahir sebagai anak tunggal dari keluarga kaya. Suatu hari, keluarganya terjebak dalam kerusuhan antarras dan membuat kedua orang tuanya William tewas. William kemudian tinggal bersama kakeknya yang merupakan pendukung Nazi selama Perang Dunia II. Bersama kakeknya, William yang konservatif pun berubah menjadi orang yang rasis.
Ketika kakeknya meninggal, William menyerahkan semua kekayaannya untuk mendanai beberapa kelompok supremasi orang kulit putih dan Neo-Nazi. William kemudian mendirikan kelompok supremasi kulit putihnya sendiri yang diberi nama Aryan Empire.
3. Menjadi incaran Suicide Squad karena main hakim sendiri dengan kaum minoritas.
Sebelum William menggunakan identitas White Dragon, dia terlebih dulu muncul sebagai tukang main hakim sendiri bertopeng dengan mengadopsi nama William Hell. Selama beraksi sebagai William Hell, dia menyerahkan penjahat kulit hitam, Latin, dan Asia ke polisi. Lalu, penjahat kulit putih malah dibawa ke markas Aryan Empire.
Suicide Squad pun dikirim untuk menjatuhkan William, dengan cara membuat Deadshot menyamar menjadi William dan pergi ke pertemuan Aryan Empire. Deadshot kemudian memberikan pidato nonrasial yang positif kepada Aryan Empire dan pengunjuk rasa kulit hitam. Di tengah pidato, William tiba-tiba muncul dan mengaku sebagai William Hell yang asli.
Untuk menentukan masa yang asli, William dan Deadshot ditantang untuk menembakkan apel dari kepala Captain Boomerang. Deadshot jelas berhasil mengenai sasarannya, sedangkan William gagal. Setelah kegagalannya, Deadshot kemudian membuka kedok William dan merusak reputasinya.
4. Sempat bergabung dengan Suicide Squad, tetapi malah memberontak terhadap Amanda Waller.
Setelah dipermalukan oleh Deadshot, William muncul kembali dengan kostum baru dan menggunakan identitas White Dragon. Hingga suatu hari, White Dragon direkrut untuk bergabung dengan Suicide Squad. Sebagai orang yang rasis, White Dragon jelas enggak bisa akur dengan pemimpin Suicide Squad, yaitu Amanda Waller, yang merupakan karakter kulit hitam.
Sejak awal, White Dragon berusaha membunuh Amanda selama latihan. Usaha White Dragon jelas saja gagal karena Amanda memasang alat penyetrum di kostum White Dragon agar villain tersebut bisa mematuhinya.
5. Di tengah pemberontakannya dengan Suicide Squad, White Dragon tewas di tangan Plastique.
White Dragon yang enggak akur dengan Amanda kemudian membentuk kubu dengan General (Wade Eiling) untuk menggulingkan Amanda dan membunuh anggota Suicide Squad yang tersisa. Di tengah pemberontakan, White Dragon sempat dilumpuhkan oleh Twister menggunakan kekuatan ilusinya. Namun dengan bantuan General, White Dragon berhasil membunuh Twister.
Enggak terima dengan kematian temannya, Plastique kemudian menyerang White Dragon secara membabi buta sampai membuat lubang di topengnya. Lewat lubang tersebut, Plastique mengeluarkan ledakan yang langsung membuat White Dragon tewas seketika.
6. Tanpa kekuatan super, White Dragon merupakan petarung dan penembak yang terlatih.
Seperti Peacemaker dan Vigilante, White Dragon merupakan karakter yang enggak memiliki kekuatan super. Namun, dia merupakan petarung tangan kosong dan penembak yang terlatih. Dia hanyalah seseorang yang nekat melakukan hal yang dianggap benar oleh ideologinya.
Di serial Peacemaker, kekuatan Auggie Smith juga enggak diperlihatkan secara gamblang. Jika ditelusuri hingga episode keempat, yang paling jelas terlihat adalah Auggie merupakan sosok penemu yang terampil. Buktinya, dialah sosok yang membuat berbagai helm Peacemaker yang dilengkapi dengan berbagai teknologi.
***
Itulah deretan fakta seputar White Dragon, villain DC yang rasis sekaligus ayahnya Peacemaker. Menurut kamu, apakah Auggie Smith bakal menjadi villain utama di serial ini selain Butterfly?