Setelah menunggu cukup lama, film Everything Everywhere All at Once akhirnya rilis pada sejumlah bioskop Indonesia mulai 24 Juni 2022. Lewat film ini, kita akan bisa melihat kisah Evelyn Wang (Michelle Yeoh) yang awalnya menjalani hidup biasa bersama suaminya dengan membuka usaha laundry. Namun, pada suatu hari Evelyn justru mengalami kejadia misterius yang berhubungan dengan konsep multiverse.
Sepanjang filmnya, kita akan bisa melihat berbagai macam realita alternatif dari kehidupan Evelyn Wang dalam multiverse. Menariknya, dalam salah satu semesta alternatif, Evelyn bekerja sebagai koki pada sebuah restoran. Pada restoran tersebut ada satu koki cowok bernama Chad yang sangat ahli. Namun, di balik topi kokinya Chad, ternyata terdapat seekor rakun bernama Raccacoonie yang mengendalikannya.
Momen Chad bersama Raccacoonie tersebut merupakan parodi dari film animasi Disney populer, yaitu Ratatouille (2007). Bedanya, dalam Everything Everywhere All at Once hewan yang mengendalikan sang koki adalah seekor rakun dan terlihat lebih nyata. Nah, ternyata ada sedikit fakta menarik terkait kehadiran Raccacoonie dalam film Everything Everywhere All at Once.
Melansir Vulture, Jason Hamer selaku supervisor untuk makeup dan efek visual filmnya mendapat permintaan khusus dari sutradara terkait Raccacoonie. Duo sutradara Daniels kabarnya meminta Hamer untuk membuat rakun yang lucu, dengan cara yang murah dan terlihat seperti hewan yang diawetkan.
Meski sempat menjadi tantangan, Hamer akhirnya menemukan cara untuk memenuhi permintaan tersebut. Hamer menggunakan mayat rakun yang sudah diawetkan, membukanya, dan kemudian menggabungkannya dengan animatronic. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tim produksi film ini menggunakan mayat rakun sungguhan untuk proses syuting adegan Raccacoonie.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan penggunaan mayat rakun tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar menarik seputar film lainnya, ya!