5 Sekuel Film Hollywood yang Sukses walau Dirilis Puluhan Tahun dari Film Sebelumnya

Penggemar ternyata menanti-nantikan sekuel film Hollywood ini selama puluhan tahun!

Studio film Hollywood pastinya enggak akan melewatkan kesempatan jika ada filmnya yang sukses besar. Biasanya, mereka bakal membuat sekuel dari satu film sukses, bahkan bisa membuat waralaba baru jika sekuelnya kembali sukses. Sudah cukup banyak, ‘kan, film sukses yang terus dibuat kelanjutannya sampai saat ini.

Namun, melanjutkan film Hollywood yang sukses besar bukanlah perkara yang mudah. Tentunya sekuel harus sama bagusnya atau lebih bagus dari film sebelumnya. Itulah sebabnya, studio film terkadang enggak mau terburu-buru menggarap suatu sekuel karena takut mengecewakan penggemar. Bahkan, ada sekuel yang baru dirilis hingga puluhan tahun dari film sebelumnya! Untungnya, sekuelnya diterima dengan baik walau dirilis sangat lama.

Nah, sekuel film Hollywood apa saja yang sukses walau dirilis puluhan tahun dari film sebelumnya?

Sekuel film Hollywood sukses walau dirilis puluhan tahun

1. Top Gun: Maverick (2022)

Pada masa-masa awal kariernya sebagai aktor, Tom Cruise pernah berperan sebagai pilot pesawat tempur di film yang berjudul Top Gun (1986). Film yang disutradarai Tony Scott ini sukses besar dengan mendapatkan pemasukan sebanyak 358 juta dolar (sekitar Rp5,2 triliun) dari bujet 15 juta dolar (sekitar Rp220 miliar). Walau sukses, Paramount Pictures enggak langsung memutuskan untuk membuat sekuel Top Gun pada saat itu.

Paramount Pictures baru berencana membuat sekuel Top Gun pada 2010. Sutradara Scott ditawari untuk kembali menyutradarai sekuelnya. Namun, pengembangan sekuelnya sempat terhambat karena Scott meninggal akibat bunuh diri pada 2012. Sempat luntang-lantung, Cruise kembali mengumumkan pengerjaan sekuel yang diberi judul Top Gun: Maverick pada Juni 2017.

Pada Juli 2017, Joseph Kosinski resmi bergabung sebagai sutradara Maverick. Sekuelnya awalnya direncanakan rilis pada Juli 2019, lalu diundur ke Juni 2020. Namun karena pandemi, Maverick kembali mengalami beberapa kali penundaan hingga akhirnya dirilis pada 24 Mei 2022. Total 36 tahun jarak perilisan film pertama Top Gun dan Maverick. Penantian penggemar pun enggak sia-sia. Maverick jelas lebih bagus dan lebih sukses dari film pertamanya.

2. Star Wars: The Force Awakens (2015)

Selama 1999—2005, memang ada trilogi Star Wars yang dirilis. Namun, trilogi tersebut dibuat sebagai prekuel dari trilogi Star Wars yang dirilis selama 1977—1983. Setelah Disney mengakuisisi Lucasfilm pada 2012, mereka langsung menggarap film Star Wars yang dibuat sebagai sekuel Star Wars: Return of the Jedi (1983).

Sekuelnya Return of the Jedi, yang resmi diberi judul Star Wars: The Force Awakens ini, resmi disutradarai oleh J. J. Abrams pada Januari 2013. Lalu pada November 2013, Lucasfilm membuka audisi besar-besaran untuk menemukan dua karakter utama di The Force Awakens, hingga akhirnya terpilih Daisy Ridley dan John Boyega.

Proses syuting The Force Awakens dimulai pada Mei 2014 dan filmnya pun dirilis pada Desember 2015. Total ada jarak 32 tahun antara perilisan Return of the Jedi dan The Force Awakens. Film ini sukses besar dengan pendapatan sebanyak 2,07 miliar dolar (sekitar Rp30,2 triliun) dari bujet 245 juta dolar (sekitar Rp3,5 triliun). The Force Awakens bahkan berada di urutan keempat film terlaris sepanjang masa.

3. Tron: Legacy (2010)

Pada 1982, Disney merilis film fiksi ilmiah berjudul Tron (1982) dan dibintangi oleh salah satu aktor Hollywood legendaris, yaitu Jeff Bridges. Tron cukup terdepan pada masanya karena menjadi salah satu film yang menggunakan teknologi generasi awal CGI. Walau diterima dengan baik oleh kritikus, pendapatan Tron bisa dibilang biasa saja dengan mendapatkan 50 juta dolar (sekitar Rp731 miliar) dari bujet 17 juat dolar (sekitar Rp249 miliar).

Walau Tron tidak sukses besar, Disney memutuskan memulai rencana penggarapan sekuelnya sejak 2005. Lalu, Joseph Kosinski bergabung sebagai sutradara sekuel yang diberi judul Tron: Legacy ini. Yap, Kosinski adalah sosok yang juga menyutradarai Top Gun: Maverick. Proses syuting Legacy pun dimulai pada April 2009.

Secara kualitas, Legacy mendapatkan penilaian yang beragam dari kritikus. Namun di sisi lain, film ini berhasil meraih sukses secara pendapatan. Dengan bujet 170 juta dolar (sekitar Rp2,4 triliun), Legacy mendapatkan pemasukan sebanyak 401 juta dolar (sekitar Rp5,8 triliun).

4. Jumanji: Welcome to the Jungle (2017)

Kamu yang tumbuh sebagai anak era 1990-an dan 2000-an pastinya pernah nonton film Jumanji (1995). Apalagi, film tersebut sering ditayangkan di TV saat liburan sekolah. Setelah Jumanji sukses, Sony Pictures sebenarnya telah berencana membuat sekuelnya sejak 1999. Namun karena sutradara mundur di tengah pengembangan dan Robin Williams tidak bersedia kembali, proyek sekuel Jumanji terbengkalai begitu saja.

Lalu pada Juli 2012, muncul rumor yang mengatakan bahwa Sony Pictures bakal me-reboot Jumanji. Rumor ini sempat membuat heboh penggemar yang menganggap reboot sebagai sesuatu yang enggak menghargai film aslinya. Setelah menimbulkan banyak perdebatan, trailer Jumanji: Welcome to the Jungle akhirnya mengungkapkan bahwa film ini dibuat sebagai sekuelnya Jumanji.

Total 22 tahun jarak antara perilisan film pertama Jumanji dan Welcome to the Jungle. Jika film pertamanya menggunakan board game, Welcome to the Jungle memperlihatkan Jumanji dalam bentuk video game. Enggak disangka, konsep ini diterima penggemar dan Welcome to the Jungle jauh lebih sukses dari film pertamanya dengan pendapatan 963 juta dolar (sekitar Rp14 triliun) dari bujet 90 juta dolar (sekitar Rp1,3 triliun).

5. Jurassic World (2015)

Selama 1993—2001, Universal Pictures memang merilis trilogi Jurassic Park. Lalu pada 2015, Universal Pictures merilis Jurassic World. Bukan sebagai reboot atau sekuelnya Jurassic Park III (2001), Jurassic World malah dibuat sebagai sekuel film pertama Jurassic Park (1993). Seperti jarak perilisan filmnya, Jurassic World bahkan berlatar waktu 22 tahun setelah kejadian di film pertama Jurassic Park.

Awalnya, Universal Pictures merencanakan penggarapan Jurasic Park IV setelah perilisan film ketiganya. Namun karena masalah naskah yang kurang memuaskan selama bertahun-tahun, Universal Pictures memutuskan untuk membuat trilogi baru pada 2010. Lalu, proses syuting Jurassic World dilaksanakan pada April 2014.

Rasa kangen penggemar dengan kisah dinosaurus berhasil membuat Jurassic World sukses besar! Dengan bujat 150 juta dolar (sekitar Rp2,1 triliun), film ini memperoleh pendapatan sebanyak 1,68 miliar dolar (sekitar Rp24,5 triliun). Jurassic World resmi jadi film Jurassic Park terlaris dan berada di urutan ketujuh film terlaris sepanjang masa.

***

Itulah deretan sekuel film Hollywood yang sukses walau dirilis puluhan tahun dari film sebelumnya. Di antara kelima film di atas, manakah yang menjadi favorit kamu?