Info 
Tampaknya bakal absurd banget, sih, jika proyek film Hollywood yang ada di nomor tiga benar-benar direalisasikan!
Sejak era 2000-an akhir, dunia film Hollywood punya tren untuk menciptakan semesta film. Contoh semesta film populer saat ini, di antaranya Marvel Cinematic Universe (MCU), DC Extended Universe (DCEU), MonsterVerse, dan masih banyak lagi. Kehadiran semesta film juga memudahkan studio film untuk membuat crossover berbagai karakter terkenal dalam satu film.
Sebelum semesta film menjadi populer, studio film Hollywood sebenarnya sudah cukup banyak melakukan film crossover, sebut saja Freddy vs. Jason (2003), Alien vs. Predator (2004), Who Framed Roger Rabbit (1988), dan masih banyak lagi. Walau cukup banyak film crossover yang terelisasi, nyatanya ada juga beberapa proyek film crossover “gila” yang gagal direalisasikan.
Nah, apa saja proyek film Hollywood dengan konsep crossover “gila” yang batal direalisasikan?
Proyek film Hollywood dengan crossover “gila” tapi batal dibuat
1. G. I. Joe dan Transformers
Studio film enggak jarang menggarap film yang diadaptasi dari produk mainan, di antaranya G. I. Joe dan Transformers, yang keduanya merupakan mainan produksi perusahaan Hasbro. Enggak heran muncul kabar bahwa G. I. Joe dan Transformers bakal ber-crossover di sebuah film. Apalagi, kedua semesta tersebut pernah berkolaborasi di komik.
Pada 2017, sutradara D. J. Caruso pernah mengungkapkan bahwa dia sebenarnya pernah menggarap naskah G. I. Joe 3 dengan menghadirkan kolaborasi dengan Transformers. Naskah tersebut telah digarap sejak 2015. Sayangnya, Paramount Pictures, studio yang memegang hak cipta film G. I. Joe dan Transformers, merasa belum siap melakukan kolaborasi tersebut.
Kepada Caruso, Paramount Pictures berkata bahwa mereka mungkin akan memikirkan crossover G. I. Joe dan Transformers jika Michael Bay selesai mengerjakan seri film Transformers. Berhubung Bay sudah selesai dengan seri Transformers-nya, apakah ada kemungkinan crossover G. I. Joe dan Transformers bakal terjadi di masa depan?
2. Men in Black dan 21 Jump Street
Apa persamaannya Men in Black dan 21 Jump Street? Kedua film tersebut sama-sama menampilkan duo agen rahasia sebagai karakter utamanya. Bedanya, Men in Black hadir melawan alien, sedangkan 21 Jump Street hadir untuk melawan gembong narkoba. Menariknya, kedua waralaba film tersebut ternyata hampir mendapatkan film crossover.
Pada 2014, Sony Pictures pernah mengalami insiden peretasan, sehingga banyak rahasia dari perusahaan tersebut yang terbongkar. Dari kerjadian tersebut, terungkaplah bahwa Sony Pictures, yang menaungi Men in Black dan 21 Jump Street, sempat mendiskusikan rencana untuk melakukan crossover antara kedua waralaba film ini.
Sayangnya, rencana tersebut sama sekali enggak dilakukan oleh Sony Pictures hingga saat ini. Pada Februari 2022, Channing Tatum, salah satu bintang 21 Jump Street, menyatakan bahwa masih ada kemungkinan jika proyek crossover dengan Men in Black dapat direalisasikan.
3. Batman dan Godzilla
Walau tidak memiliki kekuatan super, Batman sering diceritakan begitu terampil melawan musuh, termasuk musuh yang memiliki kekuatan super. Mungkin karena saking hebatnya Batman, sempat tercetus ide untuk membuat film crossover antara Batman dan Godzilla! Bagaimana ceritanya Batman bisa melawan Godzilla yang ukurannya beratus-ratus kali lipat darinya?
Ide gila tersebut berawal ketika serial Batman, yang dibintangi Adam West pada era 1960-an, sukses besar pada masanya. Di waktu yang sama, berbagai film Godzilla juga sukses besar di Jepang. Kreator serial Batman, yaitu William Dozier, bahkan sudah punya konsep nyelenah untuk proyek Batman vs Godzilla yang cukup gila ini!
Ceritanya, Batman dan rekannya yang berasal dari Jepang melawan seorang ilmuwan gila, yang mengancam akan melepaskan Godzilla. Untuk mengalahkan Godzilla, Batman menggunakan robot Godzilla betina dan mengaktifkan panggilan kawin. Berhubung rating serial Batman semakin turun, konsep konyol tersebut akhirnya batal direalisasikan.
4. Blade dan Underworld
Enggak bisa dimungkiri bahwa seri film Blade yang menjadi pelopor kesuksesan film live action yang diadaptasi dari Marvel. Seri film tersebut menceritakan manusia setengah vampir yang menjadi pemburu vampir. Beberapa tahun setelah perilisan film pertama Blade (1998), muncul film bertema vampir lainnya, yaitu Underworld (2003).
Berhubung keduanya menceritakan dunia vampir, kolaborasi Blade dan Underworld masih terdengar masuk akal walaupun Underworld bukan bagian dari Marvel. Orang-orang yang berada di balik Underworld ternyata terpikir ide tersebut dan berusaha menghubungi kreator Blade untuk membicarakan kemungkinan crossover.
Sayangnya pada 2016, pemeran utama seri film Underworld, yaitu Kate Beckinsale, mengungkapkan bahwa kreator Blade menolak ide tersebut karena sedang melakukan proyek lain untuk Blade. Benar saja, Marvel Studios mengumumkan proyek film Blade tiga tahun setelah Beckinsale membeberkan penolakan ide crossover.
5. Reservoir Dogs dan Pulp Fiction
Salah satu sutradara terbaik Hollywood, yaitu Quentin Tarantino, debut sebagai sutradara lewat film yang berjudul Reservoir Dogs (1992). Dua tahun kemudian, dia merilis film lainnya yang berjudul Pulp Fiction (1994). Di Reservoir Dogs ada karakter bernama Vic Vega, sedangkan di Pulp Fiction ada karakter bernama Vincent Vega.
Tentunya ada alasan mengapa kedua karakter tersebut memiliki nama belakang yang sama. Ternyata, Vic dan Vincent merupakan kakak-adik. Itulah sebabnya, Tarantino sempat memiliki rencana untuk membuat film yang menampilkan kolaborasi Vic dan Vincent dan dibuat sebagai prekuel Reservoir Dogs dan Pulp Fiction.
Sayangnya, ide film tentang Vic dan Vincent akhirnya terbengkalai begitu saja. Tarantino sibuk menggarap proyek-proyek lainnya. Di sisi lain, para aktor yang memerankan Vic dan Vincent juga semakin tua.
***
Itulah deretan proyek film Hollywood dengan konsep crossover gila yang batal direalisasikan. Di antara kelima proyek yang batal di atas, manakah yang kamu harapkan harusnya tetap digarap?
