Jika ngomongin film-film yang bikin “pusing”, kalian mungkin langsung teringat dengan berbagai film yang digarap oleh salah satu sutradara terbaik di Hollywood, yaitu Christopher Nolan. Walau lebih banyak menggarap film psychological thriller dan fiksi ilmiah, Nolan juga pernah menggarap film superhero Batman yang dikenal sebagai trilogi The Dark Knight.
Kontribusi Nolan di dunia film superhero DC enggak hanya berhenti sebagai sutradara trilogi The Dark Knight. Nolan ternyata juga berperan sebagai eksekutif produser untuk film DC lainnya, yaitu Man of Steel (2013), Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), Justice League (2017), dan Zack Snyder’s Justice League (2021).
Nolan ternyata menjadi produser untuk ketiga film DC yang pernah digarap oleh sutradara Zack Snyder. Menariknya lagi, Nolan juga menjadi produser untuk Justice League versi bioskop dan Snyder Cut. Walau terlibat dalam penggarapan dua versi Justice League, Nolan ternyata lebih memilih Snyder Cut ketimbang Justice League versi bioskop.
Enggak hanya lebih memilih Snyder Cut, Nolan bahkan menganggap Justice League versi bioskop adalah film yang buruk. Dilansir Vanity Fair, Snyder mengungkapkan bahwa Nolan mengikuti private screening Justice League versi bioskop. Selesai dari screening, Nolan sampai meminta Snyder untuk enggak pernah menonton Justice League versi bioskop. Snyder mengaku bahwa dia memang belum pernah menonton Justice League versi bioskop hingga saat ini.
Enggak bisa dimungkiri bahwa Justice League versi bioskop gagal memenuhi ekspektasi penggemar. Selain itu, film ini juga mendapatkan pemasukan yang enggak sesuai dengan targetnya Warner Bros. Untungnya, Snyder mendapatkan kesempatan menyelesaikan Snyder Cut dan kita bisa melihat Justice League yang sesuai dengan visinya.
Kalian sendiri lebih suka Justice League versi bioskop atau Snyder Cut? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!