James Cameron, sutradara Hollywood yang dikenal sebagai salah satu ahlinya film fiksi ilmiah, membuat sebuah gebrakan besar pada 2009 dengan merilis film yang diberi judul Avatar (2009). Jelas Avatar menjadi sebuah gebrakan karena film tersebut menghadirkan efek visual yang terdepan pada masanya, dengan menggunakan teknik baru motion capture yang saat itu belum banyak digunakan pada produksi film Hollywood.
Saking kerennya efek visual yang ditampilkan di Avatar, banyak penonton di berbagai penjuru dunia yang berbondong-bondong menyaksikan film tersebut. Alhasil, Avatar menjadi film terlaris sepanjang masa dengan pendapatan sebanyak 2,85 miliar dolar (sekitar Rp42,7 triliun). 13 tahun setelah perilisan Avatar, 20th Century Studios dan sutradara Cameron dipastikan bakal merilis ulang film ini di bioskop.
Pada konferensi pers global perilisan ulang Avatar, Cameron membeberkan alasan mengapa film ini kembali dirilis di bioskop, “Pada dasarnya, orang yang usianya di bawah 23 tahun memiliki kemungkinan besar belum pernah menonton Avatar di bioskop. Kami menulis film ini untuk layar lebar dalam format 3D. Kini, kami telah me-remaster filmnya dalam format 4K, dalam rentang dinamis tinggi, dan beberapa bagian film yang ditampilkan dengan format 48fps.”
“Versi terbaru jelas lebih baik dari sebelumnya. Kini, muncul generasi baru penggemar film, yang menyukai film streaming atau Blu-Ray. Namun, mereka masih belum benar-benar melihat Avatar dengan cara yang seperti kami inginkan. Kami telah menonton filmnya setelah selesai proses remaster dan kami dibuat terpesona. Kami sangat bersemangat membagikan pengalaman tersebut kepada orang-orang yang belum pernah menonton Avatar di bioskop,” lanjut Cameron.
Perilisan ulang Avatar rencananya bakal dilaksanakan pada 23 September 2022. Apakah kamu bakal menonton versi remaster film ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!