Info 
– Film Hollywood di bawah ini butuh bertahun-tahun untuk selesaikan skenario hingga film tayang.
– Selain skenario, terdapat faktor produksi juga yang menghambat penyelesaian film.
Tak jarang, penulis skenario maupun sutradara harus menghabiskan waktu yang lama demi sebuah cerita yang baik. Bahkan ada beberapa film yang jarak antara ide cerita sampai rampungnya naskah menghabiskan waktu bertahun-tahun. Bahkan, ada yang makin diperpanjang, karena proses produksi filmnya yang makin terbengkalai.
Seperti film Avatar (2009) yang butuh 15 tahun dari ide sampai perilisan. Film ini memang proyek ambisius dari James Cameron, bahkan naskahnya sudah dia buat sejak 1994, sebelum dia menggarap film Titanic (1997) yang fenomenal tersebut.
Alhasil, apa yang diidamkan jadi kenyataan. Avatar jadi mahakaryanya. Bahkan selama bertahun-tahun film ini dinobatkan sebagai film paling menguntungkan sepanjang sejarah sebelum akhirnya digeser Avengers: Endgame (2018). Bahkan, kini Avatar ditayangkan kembali di bioskop-bioskop Tiongkok dan kembali merebut takhta “Film Terlaris Sepanjang Masa”.
Nah, selain Avatar, film Hollywood apa aja yang punya proses merampungkan naskah dan produksi hingga bertahun-tahun?
1. Coco (2018) – 6 Tahun
Coco menjadi penutup indah film Hollywood pada 2018. Saking indahnya, film peraih penghargaan Oscar ini merupakan hasil kerja keras dari segenap tim di dalamnya. Mulai diproduksi sejak 2011 dengan beberapa kali penelitian langsung di Meksiko. Ide awal Coco berasal dari sang sutradara, Lee Unkrich, yang memang memiliki ketertarikan terhadap budaya di Meksiko.
Bahkan, dia sampai harus kuliah di Los Angeles saking penasarannya dengan cerita tentang tengkorak dan budaya Dia de los Muertos. Tantangan terbesar dalam penggarapan film Coco selama 6 tahun adalah tentang cerita yang hanya berdurasi 90 menit untuk menjelaskan segala detailnya. Hal sulit lainnya adalah pembangunan karakter dan set, karena ini adalah sebuah film yang penuh ambisi.
2. The Irishman (2019) – 10 Tahun
Martin Scorsese, sutradara film The Irishman, sudah memendam ide cerita film ini sejak 2009. Ide cerita tersebut sudah dia beberkan ke beberapa rumah produksi, tapi tak ada yang kepincut untuk berinvestasi pada ide cerita film tersebut.
Sampai Netflix dengan terbuka memberi jalan pada Martin Scorsese untuk membuat film yang dia idamkan ini. Ide cerita yang dia punya sejak 10 tahun sebelum perilisan pun akhirnya rampung. Dia menggaet aktor ternama macam Robert de Niro, Al Pacino, dan Joe Pesci dalam film berdurasi 3 jam 30 menit tersebut.
Film ini pun mendapat sambutan yang luar biasa. Bahkan, The Irishman bolak-balik masuk nominasi “Film Terbaik” pada 2020. Jalan cerita yang begitu matang dengan riset yang lama membuahkan hasil dengan sederet prestasi yang membuat banyak produser menyesal.
3. Dallas Buyers Club (2013) – 20 Tahun
Film Dallas Buyers Club membuat kita sadar bahwa uang bukan segalanya dalam membuat film. Melainkan, cerita kuat yang membuat film ini begitu berhasil. Naskah film ini sudah dibuat oleh dua penulis skenario, Craig Borten dan Melisa Wallack, pada tahun 1990-an. Namun, kendala terjadi ketika Columbia Picture yang awalnya mengiyakan mundur dari proyek ini.
Tak patah arang, Craig Borten terus mencari rumah produksi yang bisa mendukungnya. Butuh waktu sampai 20 tahun sejak ide film ini tercetus hingga akhirnya benar-benar bisa tayang pada 2013. Film dengan bujet 5 juta dolar (sekitar Rp65 miliar) ini cukup membuat penonton terkesan atas kisah nyata seorang penyintas HIV yang begitu menyentuh.
Selain itu, kehadiran Matthew McConaughey dan Jared Leto yang didapuk sebagai aktor berhasil raih penghargaan Oscar. McConaughey sebagai “Aktor Utama Terbaik” dan Jared Leto sebagai “Aktor Pendukung Terbaik”.
4. Soul (2020) – 23 Tahun
Film animasi Pixar ini berhasil membuat penonton tertegun atas kisahnya yang begitu penuh makna. Namun, Soul bukanlah proyek seadanya yang dibangun dalam waktu sebentar. Ide cerita film ini sudah ada dibenak sutradara Pete Docter sejak 23 tahun sebelum perilisan, tepatnya ketika putranya lahir.
Faktor durasi rampung yang lama tersebut, karena naskah yang tak segera dirampungkan. Sampai, dia bekerja sama dengan Pixar dan mempertemukannya dengan penulis naskah Kemp Powers yang sejalan dengannya. Akhirnya, film itu pun dirampungkan dan kini dijagokan masuk ke dalam nominasi Oscar 2021.
5. Burning Secret (1998) – 32 Tahun
Burning Secret merupakan proyek skenario sutradara Stanley Kubrick yang sudah dibuat pada 1957. Naskah ini merupakan adaptasi novel terbitan 1913 karya penulis Austria Yahudi, Stefan Zweig. Burning Secret mengisahkan pria yang berteman dengan anak 12 tahun agar bisa menyetubuhi ibunya.
Familier? Yap, premisnya merupakan kebalikan dari film Kubrick berjudul Lolita (1962). Salah satu alasan tidak diselesaikan oleh Kubrick, karena pada tahun 1950-an, isu tersebut masih terlalu sensitif. Bahkan, saat dia menggarap Lolita pun tetap menuai pro dan kontra. Naskah ini ditemukan pada 2018 oleh seorang akademisi film Inggris setelah 60 tahun kemudian.
Burning Secret telah diadaptasi ke layar lebar sebelumnya: pertama pada 1933 sebagai film Austria-Jerman oleh Robert Siodmak. Kedua, disutradarai oleh asisten Stanley Kubrick, Andrew Birkin. Dia menulis naskahnya sendiri, yang kemudian memenangkan Hadiah “Young Jury Prize” di Festival Film Venesia.
***
Dari perfilman Indonesia, ada dua film yang butuh waktu lama selesaikan naskah hingga film rilis, antara lain Dua Garis Biru (2019) yang butuh 10 tahun dan Belenggu (2012) yang butuh 8 tahun.
Hal yang paling penting dari sebuah film memang ide ceritanya. Sebagus apapun grafis, sekeren apapun penyutradaraan kalau ceritanya tak menarik, tak akan membuat penonton betah selesaikan film. Maka dari itu, naskah film memang harus dipikirkan matang-matang, karena memang fondasi utama sebuah film.
Dari naskah yang baik jadilah film yang berkesan. Kira-kira anggapan itu cukup tepat untuk menggambarkan lima film Hollywood di atas. Di antara lima film di atas mana aja yang udah kamu tonton?
