Sejak trailer perdana Morbius (2022) dirilis pada Januari 2020, Sony Pictures memberi tahu bahwa villain Spider-Man: Homecoming (2017), yaitu Vulture, bakal tampil di film ini. Ketika filmnya dirilis, adegan Vulture yang ada di trailer sama sekali tidak ditampilkan di hasil akhir filmnya. Vulture malah tampil di dua adegan mid credit Morbius.
Ternyata, Spider-Man: No Way Home (2021) yang membuat sutradara Daniel Espinosa dan Sony Pictures harus merombak adegan kemunculan Vulture di Morbius. Kamu yang sudah menonton Morbius pastinya tahu bahwa Vulture bisa tiba di Sony’s Spider-Man Universe (SSU) karena kekacauan multiverse yang berlangsung di No Way Home.
Pada adegan mid credit kedua, kamu bisa melihat momen yang mana Vulture dengan kostumnya datang menemui Morbius. Kepada Morbius, Vulture berkata, “Saya pikir ini adalah kesalahan Spider-Man. Kita harus bekerja sama dan melawannya.” Di sepanjang film, Morbius diperlihatkan memiliki hati yang baik walaupun dia berubah menjadi vampir haus darah. Lantas, mengapa Morbius tertarik dengan ajakan Vulture yang jelas-jelas adalah villain?
Dilansir Uproxx, sutradara Espinosa punya jawaban atas pertanyaan tersebut, “Pertama-tama, Vulture belum menjadi penjahat di alam semesta tersebut (SSU). Saya pikir itu adalah pertemuan mereka karena Spider-Man juga eksis di dunia ini. Di semua garis waktu Marvel yang berbeda, pastinya ada Spider-Man karena dia adalah totem. Di semesta Marvel, harus ada Spider-Man di setiap alam semesta agar berfungsi. Dia adalah salah satu karakter fundamental. Nah, seperti itu jugalah yang terjadi di komik.”
Jawaban yang diberikan Espinosa bisa dibilang kurang memberikan penjelasan. Apakah Espinosa berusaha menyembunyikan detail untuk film SSU selanjutnya atau dia sebenarnya juga bingung membuat koneksi Morbius dengan Spider-Man?
Apa pendapat kamu setelah melihat dua adegan mid credit Morbius dan membaca jawaban Espinosa tentang kerja sama Vulture dan Morbius? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!