7 Fakta Morbius, Vampir Marvel yang Haus Darah

Michael Morbius bakal menjadi karakter terbaru dari Marvel yang siap debut lewat film solonya. Inilah fakta tentang sang antihero Marvel!


Pada akhir Maret 2022, kita bakal kedatangan film terbaru dari semesta Sony’s Spider-Man Universe (SSU), yaitu Morbius. Film yang melibatkan Jared Leto sebagai pemeran utamanya ini sebenarnya direncanakan rilis pada 2020 lalu. Namun, karena adanya pandemi COVID-19 serta proses syuting ulang, film ini akhirnya baru akan rilis pada paruh pertama 2022.

Film ini berkisah tentang Michael Morbius, seorang ilmuwan jenius yang memiliki penyakit darah langka. Demi menyembuhkan penyakitnya, Michael melakukan sebuah eksperimen yang kemudian justru mengubahnya menjadi sesosok vampir haus darah. Sosok antihero berwujud vampir ini pun menjadi salah satu karakter yang cukup populer dalam komik Marvel karena punya latar belakang yang unik.

Nah, supaya kamu lebih mengenal sosok Michael Morbius ketika nonton filmnya, simak terlebih dahulu sejumlah faktanya berikut ini!

Fakta Morbius vampir Marvel

1. Mendapat kekuatan dari eksperimen kelelawar

Fakta Morbius vampir Marvel
Fakta Morbius vampir Marvel Via Istimewa.

Seperti yang KINCIR bahas pada bagian pembuka, Michael Morbius melakukan sebuah eksperimen untuk menyebuhkan penyakit darah langka miliknya. Nah, eksperimen tersebut melibatkan sejumlah kelelawar yang kemudian menjadi cikal bakal dari kekuatannya sebagai sesosok vampir.

Akibat hal ini, Michael jadi punya kemampuan yang terbilang cukup mirip dengan kelelawar selain kekuatan fisiknya yang bertambah pesat. Hal ini karena Michael juga memiliki radar sonar layaknya kelelawar untuk melacak bahaya atau musuh. Meski begitu, DNA kelelawar yang ada dalam tubuhnya juga membuatnya menjadi makhluk yang haus darah.

2. Tercipta akibat adanya perubahan aturan

Fakta Morbius vampir Marvel
Fakta Morbius vampir Marvel Via Istimewa.

Pada era 1950-an ada badan bernama Comics Code Authority yang menerbitkan peraturan untuk dunia perkomikan. Salah satu aturan itu adalah melarang komik untuk menampilkan karakter yang berkaitan dengan vampir atau dunia supernatural. Inilah yang menjadi penyebab mengapa komik bertema supernatural milik Marvel ataupun DC muncul lebih lama ketimbang komik dengan konsep lainnya.

Namun, pada 1971 terjadi sebuah perubahan peraturan pada badan itu yang kemudian menjadi cikal bakal terciptanya sosok Morbius. Dalam konsep awal, Morbius adalah drakula karena terkesan lebih ilmiah dan tak terlalu supernatural. Lalu, akhirnya terciptalah Morbius sebagai sesosok vampir yang berubah karena sebuah percobaan yang ilmiah dan tak ada unsur supernaturalnya sama sekali.

3. Memiliki obsesi terhadap Spider-Man

Fakta Morbius vampir Marvel
Fakta Morbius vampir Marvel Via Istimewa.

Setelah tercipta pada 1971, Michael Morbius langsung debut lewat komik Spider-Man. Hal ini membuat sang Vampir menjadi salah satu villain dari Spider-Man. Bahkan, Michael terbilang memiliki obsesi yang cukup tinggi terhadap Spider-Man. Menariknya, obsesi ini muncul bukan karena sang Vampir memiliki dendam terhadap Spider-Man.

Sebab, darah Spider-Man bisa menjadi “obat” penyembuh dari penyakit langkanya. Michael mengetahui hal ini ketika tetesan darah Spidey mengenainya dan langsung mengubah wujudnya kembali menjadi manusia biasa meski cuma sesaat. Setelah itu, Michael jadi terobsesi dengan Spider-Man buat mengambil darahnya.

4. Pernah menjadi anggota The Midnight Sons

Fakta Morbius vampir Marvel
Fakta Morbius vampir Marvel Via Istimewa.

Dalam beberapa kesempatan, Michael Morbius pernah bekerja sama dengan Doctor Strange. Lebih tepatnya, Stephen Strange merekrut sang Vampir untuk bergabung dengan kelompoknya yang bernama The Midnight Sons. Fungsi utama dari kelompok tersebut adalah untuk membasmi hal-hal ghaib yang mengganggu keamanan Bumi.

Selain keduanya, anggota The Midnight Sons juga terdiri atas beberapa karakter Marvel lainnya yang berkaitan dengan dunia supernatural, seperti Blade dan Ghost Rider. Namun, Michael Morbius tak cuma menjadi anggota saja, melainkan juga berstatus sebagai pemimpin dari kelompok tersebut.

5. Memiliki kelemahan yang berbeda dari vampir pada umumnya

Via Istimewa

Jika kamu sering menonton film yang mengangkat tema vampir ataupun drakula, pasti kamu sadar kalau makhluk penghisap darah itu memiliki sejumlah kelemahan. Terlepas dari tenaganya yang di atas kemampuan manusia biasa, kelemahan dari vampir terkesan konyol. Mulai dari takut dengan tanda salib, enggak bisa mencium aroma bawang putih, hingga terbakar ketika terkena sinar matahari.

Namun, semua hal tersebut enggak berlaku bagi Michael Morbius. Hal ini karena wujud vampir dari Michael merupakan hasil percobaan sains, bukan dari kekuatan supernatural. Meski begitu, Morbius tetaplah memiliki sebuah kelemahan yang cukup mengganggu, yakni hasratnya untuk meminum darah.

Michael harus terus meminum darah manusia dalam waktu tertentu untuk menjaga staminanya. Jika enggak meminum darah dalam waktu yang cukup lama, Michael akan menjadi super lemah dan sangat mudah kalah.

6. Darahnya bisa menyembuhkan mutasi

Via Istimewa

Pada saat awal kemunculannya dalam komik Marvel, Michael Morbius sempat terlibat dalam pertarungan sengit dengan Spider-Man. Pada saat bertarung, sosok Curtis Connor alias Lizard tiba-tiba muncul dan ikut berkelahi. Hal ini kemudian membuat Lizard menjadi terkena gigitan dari sang Vampir.

Akan tetapi, bukannya berubah menjadi vampir, Lizard malah bertransformasi kembali ke kondisinya sebagai manusia biasa. Menyadari hal ini, Spider-Man meminta pertolongan Lizard untuk mengekstrak darah Michael Morbius. Pasalnya, saat itu Spider-Man sedang mengalami mutasi aneh yang membuat tangannya jadi berjumlah empat.

7. Hampir menjadi villain film Blade II

Mungkin banyak yang mengira kalau sosok Morbius baru akan memulai debut live action-nya lewat film solonya yang menjadi bagian dari SSU. Namun, faktanya sang Vampir sudah pernah muncul dalam film Blade (1998) dengan wujud siluet karena direncanakan buat jadi villain utama dari sekuelnya. Meski begitu, adegan siluet sang Vampir cuma ada dalam deleted scenes dari filmnya saja

Kehadiran Morbius dalam film Blade sebenarnya cukup masuk akal. Soalnya, mereka memang menjadi musuh bebuyutan mengingat profesi Blade yang merupakan pemburu vampir. Makanya, tak menutup kemungkinan kalau keduanya bisa muncul dalam film yang sama. Apalagi, kini juga sudah ada sosok pemeran baru Blade dalam film live action, yaitu Mahershala Ali.

***

Nah, itulah sejumlah fakta tentang Michael Morbius. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.