Para aktor Indonesia terbaik ini sudah ditempa kualitas aktingnya melalui panggung teater. Tak heran, sebagian besar namanya jadi nomine bahkan pemenang Piala Citra.
Ada banyak jalan seorang berkarier di dunia perfilman. Beberapa di antaranya lolos melalui casting. Namun, beberapa yang lain dipercaya menjadi bintang film karena pengalamannya di dunia teater. Mengingat, dunia teater dapat menjadi pendidikan bagi sebagian orang untuk menempa diri menjadi seorang aktor.
Di Indonesia, ada sejumlah aktor yang memulai karier berakting dari panggung teater. Beberapa di antaranya menemukan jalan keemasannya ketika berakting di layar lebar hingga terkenal menjadi aktor terbaik Tanah Air. Dan berikut ini, beberapa nama yang memulai karier menjadi bintang film lewat panggung teater.
Aktor Indonesia Terbaik Ini Ternyata Memulai Karier dari Teater
1. Teuku Rifnu Wikana
Agaknya, tidak ada karakter yang tidak bisa dimainkan oleh Teuku Rifnu Wikana. Karakter apa pun yang ia perankan berhasil dilakoni dengan maksimal dan lugas. Tak heran, Teuku Rifnu mendapat Piala Citra 2017 untuk kategori “Pemeran Utama Pria Terbaik” lewat film Night Bus (2017).
Film pertamanya adalah Mengejar Matahari (2004). Namun sebelum itu, dirinya aktif di dunia teater. Dulu, Teuku Rifnu kerap tampil di Taman Ismail Marzuki. Kini bakatnya telah terasah dan jadi salah satu aktor papan atas Indonesia.
2. Putri Ayudya
Namanya mulai diperhitungkan dalam beberapa tahun terakhir setelah berulang kali melakoni film dengan akting yang begitu ciamik. Putri Ayudya telah bintangi belasan film Indonesia.
Lihat saja aktingnya saat berperan menjadi Soeharsikin dalam film biopik Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), atau saat menjadi Indri dalam film Bangkit! (2016). Juga, akting memukaunya dalam film Mudik (2019) sebagai Aida yang menghantarkan namanya masuk dalam nominasi Piala Citra.
Nyatanya, bakat akting Putri sudah ada sejak SMA, lalu diasah sejak dia kuliah. Dulu, dia aktif di panggung teater bersama Teater Sastra di Universitas Indonesia. Dia juga memproduseri beberapa pementasan teater dari kelompok Yajugaya.
3. Mathias Muchus
Pada masa kejayaanya, Mathias Muchus adalah aktor top nomor satu di Indonesia. Banyak sutradara senang jika bekerja sama dengan aktor kelahiran Pagar Alam ini. Padahal, dulu Mathias Muchus punya cita-cita menjadi pilot.
Menariknya, setelah lulus SMA, pemeran ayah dalam film Laskar Pelangi (2008) ini justru masuk IKJ dan menekuni dunia teater. Akhirnya, seni peran mendarah daging dalam dirinya. Puluhan film Indonesia telah ia lakoni dengan apik, bahkan dirinya masih cukup produktif hingga kini. Film terbarunya yang patut ditunggu adalah Losmen Bu Broto (2021).
4. Muhammad Khan
Saat Garin Nugroho memilihnya memerankan peran Juno dalam film Kucumbu Tubuh Indahku (2018), Garin sudah tahu seperti apa kapasitas akting seorang Muhammad Khan. Sejak SMA, aktor yang bernama asli Nurdiyanto ini memang aktif di dunia teater. Bahkan setelah lulus, Khan masuk kedalam Institut Seni Indonesia di Yogyakarta.
Ekspresi wajah dan pemaparan dialog yang ia lontarkan dalam film Kucumbu Tubuh Indahku adalah bukti bahwa Muhammad Khan sudah lama menekuni dunia seni peran. Sampai akhirnya, di film pertamanya itu, Khan memenangi Piala Citra sebagai “Pemeran Utama Pria Terbaik”.
5. Didi Petet
Banyak orang menghormati sosok Didi Petet. Beragam peran ikonis melekat pada pria kelahiran Surabaya ini. Dari mulai karakter Kabayan di seri film Si Kabayan yang terkenal sejak 1989, lalu karakter Emon di seri film Si Boy, atau karakter Kang Bahar di serial Preman Pensiun.
Mendiang Didi Petet menghabiskan banyak waktu hidupnya di dunia seni peran. Teater adalah bagian yang tak bisa dipisahkan darinya. Semasa hidupnya, dia aktif dalam sejumlah pementasan teater, seminar tentang seni peran, dan mengajar di Institut Kesenian Jakarta. Kini, publik mengenangnya sebagai salah satu legenda dan aktor hebat yang pernah dimiliki Indonesia.
6. Ade Firman Hakim
Ketika kariernya tengah menuju puncak, Indonesia harus kehilangan salah satu aktor berbakat yang sebetulnya punya potensi besar untuk meramaikan beragam film Indonesia. Dia adalah Ade Firman Hakim. Dirinya telah membintangi 16 film.
Sebelum meninggal dunia, dia berperan sebagai Maman dalam film Ratu Ilmu Hitam (2019) dan mengantarkannya menjadi “Pemeran Pendukung Pria Terbaik” Festival Film Indonesia 2020. Dulu, Ade mengawali kariernya dalam bidang seni peran dari Teater Koma. Kini, teater tersebut masih produktif menampilkan cerita menarik.
7. Gunawan Maryanto
Satu lagi aktor Indonesia yang meninggalkan kita saat masa jaya-jayanya. Yap, Gunawan Maryanto yang meninggal dunia pada 6 Oktober 2021. Memenangkan Piala Citra 2020 sebagai “Pemeran Utama Pria Terbaik” jadi salah satu prestasi puncak dalam hidup Gunawan Maryanto.
Dia kini dikenal luas oleh publik sebagai seorang aktor. Meski begitu, bagi orang-orang yang menyukai teater, nama Gunawan sudah begitu harum. Dia adalah aktor, penulis, dan sutradara teater. Bahkan hingga napas terakhir, dirinya masih aktif mengelola Teater Garasi yang dia kembangkan.
***
Ada banyak jalan menuju Roma, buat kamu yang ingin berkecimpung di dunia film, mungkin bisa memulai karier dari panggung teater. Dari aktor Indonesia di atas, mana yang kamu kagumi kualitas aktingnya?