Telah ada sejak 2001, waralaba Fast & Furious telah mengenalkan banyak karakter dalam 10 film, termasuk Dominic Toretto dan keluarganya. Jika kita kilas balik ke 2 Fast 2 Furious (2003), film tersebut memperkenalkan karakter bernama Tej Parker yang diperankan oleh Chris “Ludacris” Bridges. Di kemunculan pertamanya, Tej diceritakan sebagai salah satu temannya Brian O’Conner yang sering mengadakan acara balapan.
Delapan tahun setelah debut sebagai Tej di 2 Fast 2 Furious, Ludacris kembali memerankan karakter tersebut di Fast Five (2011). Sejak saat itu, Tej selalu tampil di setiap film Fast & Furious, hingga yang terbaru yaitu Fast X (2023). Sebagai salah satu aktor yang cukup lama menjadi bintang Fast & Furious, Ludacris belum lama ini menjawab pertanyaan, mengapa film Fast & Furious masih terus dibuat walau jalan ceritanya semakin nyeleneh?
Lewat wawancaranya di kanal YouTube Showtime Basketball, seperti yang bisa kamu lihat pada video di atas, Ludacris berkata, “Itu pertanyaan paling bodoh di dunia. Saya akan kasih tahu alasannya. Tidak peduli di industri apa kita berada, semuanya tentang berapa banyak yang telah kamu habiskan dibandingkan dengan berapa banyak yang kamu hasilkan. Kami menghasilkan miliaran dolar!”
“Saya tidak menyombongkan diri. Ketika kalian terus bertanya, ‘Mengapa kalian terus membuat film ini (Fast & Furious)?’ Izinkan saya untuk memberi tahu alasannya. Jika saya mengeluarkan 200 juta dolar untuk menghasilkan 1 miliar dolar, siapa yang akan menyuruh berhenti syuting ketika kami kami menghasilkan 800 juta dolar?,” ujar Ludacris dengan sangat blak-blakan.
Ludacris benar-benar to the point. Kesuksesan yang didapatkan Fast & Furious jelas membuat orang-orang di baliknya terus ketagihan untuk meraup keuntungan dari waralaba film ini. Apa pendapat kamu tentang pernyataannya Ludacris? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!