Momen-Momen yang Paling Emosional dalam Semesta Fast and Furious

Sekuel-sekuel film Fast and Furious menampilkan maskulinitas yang begitu kuat dengan parade mobil-mobil beken, pria berotot, balapan liar, hingga fighting. Namun, di balik itu semua, film ini juga menampilkan sisi yang lembut lewat pentingnya nilai kekeluargaan hingga momen-momen mengharukan yang bikin hati siapa saja meleleh, termasuk para pria alfa.

Enggak jarang momen semacam ini lewat di film-film waralaba yang menampilkan Dominic Toretto sebagai tokoh utama tersebut. Kerennya, momen sedih ini kerap muncul setelah momen balap gila yang penuh kekerasan muncul bertubi-tubi, memberikan kesan khusus di hati penonton.

Apa saja sih, momen yang paling mengiris hati yang pernah terjadi dalam dunia Fast and Furious? Mari bernostalgia dan siapkan tisu.

Momen paling emosional dalam film Fast and Furious

Momen Saat Elena Pergi

Kedatangan Elena Neves, sang polisi Brasil, di dalam kehidupan Dominic Toretto (Fast 5) memberikan harapan bagi keduanya. Elena dan Dom, pada saat itu, memiliki nasib serupa. Suami Elena meninggal begitu pula Letty, pada saat itu.

Momen terbaik Fast and Furious.
Momen terbaik Fast and Furious. Via Istimewa.

Hingga film selanjutnya, mereka menjalin hubungan yang serius. Namun, siapa yang menyangka bahwa Letty, kekasih Dom, ternyata enggak benar-benar meninggal dunia tetapi hanya lupa ingatan saja. Elena pun mengalah dan memutuskan untuk pergi dari kehidupan mereka berdua.

Saat yang paling sedih adalah ketika Elena berkata kepada Dom bahwa jika yang kembali adalah mendiang suaminya, ia mungkin akan melakukan hal yang dilakukan oleh Dom.

Kematian Gisele Yashar Demi Han

Masa depan Gisele Yashar dan Han Lue terlihat begitu indah dan cemerlang. Usai semua masalah yang menimpa Dom dan keluarga selesai, keduanya berniat untuk pensiun dan menjalankan kehidupan yang damai di Jepang.

Via Istimewa

Semua rencana itu terasa begitu realistis dan menenangkan. Namun, pada Fast 6, Gisele harus memilih, akan menyelamatkan “keluarganya” atau mengorbankan diri, dan ia memilih yang terakhir. Han pun diliputi oleh kesedihan yang mendalam akibat kematian Gisele.

Namun, jika kamu menonton Fast X, kamu akan tahu bahwa momen ini ternyata enggak semenyedihkan itu. Akan ada kejutan dari Gisele.

Kehamilan Mia Toretto

Momen Fast and Furious.
Momen Fast and Furious. Via Istimewa.

Oleh Dominic Toretto, semua temannya dianggap sebagai keluarga. Namun, momen ketika akan ada keluarga baru yang bergabung, bahkan memiliki hubungan darah dengan Dom, tentu itu lebih mengharukan.

Mia Toretto memiliki hubungan yang cukup rumit dengan Brian O’Conner. Hal tersebut terjadi karena O’Conner selama ini adalah polisi yang menyamar. Setelah perpisahan akibat pengakuan Brian O’Conner dan Dom yang kabur dari FBI, Mia kembali menjalin hubungan dengan Brian.

Momen saat Mia mengatakan bahwa ia hamil dalam Fast V adalah momen yang mengharukan. Momen ini enggak hanya mempersatukan Mia, tetapi melekatkan hubungan Dom dan Brian sebagai ipar serta memperkuat kekeluargaan mereka.

Kemunculan Marcos

Setelah kepergian Elena dan kembalinya Letty, Dom enggak pernah mengetahui bahwa hubungannya dan Elena melahirkan seorang anak. Elena pun memang belum memberi tahu Dom bahwa ia hamil.

Film Fast and Furious
Film Fast and Furious Via Istimewa.

Dom bahkan baru mengetahui keberadaan Marcos, anak dari Helena dan Dom, ketika Cipher menyekap dan mengancam Dom. Ini membuat Dom terpaksa harus mengkhianati keluarganya agar Elena dan Marcos selamat.

Bagaimana Dom kemudian merawat Marcos dan bagaimana Elena mempercayakan Marcos kepada Dom dan Letty adalah momen di mana Dom seperti terlahir kembali sebagai seorang Ayah, membuatnya semakin mawas diri, dan semakin mempererat ikatan keluarga.

Pengakuan Brian O’Conner

Via Istimewa

Brian O’Conner dan Dominic Toretto memang memiliki bromance dan brotherhood yang sangat kuat. Keduanya saling mendukung satu sama lain dan selalu akan berkorban satu sama lain.

Namun, pada akhir The Fate and The Furious, Brian mengakui kepada Dom jati dirinya yang sebenarnya. Ia adalah polisi yang menyamar. Dominic Toretto enggak cuma merasa sedih, tetapi juga merasa sangat marah. Ia merasa ditipu dan merasa enggak mengenal “saudaranya sendiri”.

Walaupun The Fate and The Furious dianggap sebagai salah satu sekuel terburuk, tetapi pengakuat O’Conner ini menjadi momen yang penting sekaligus emosional bagi keseluruhan sekuel.

“Perpisahan” Brian O’ Conner

Dari sekian banyak momen yang emosional dan mengharukan dalam waralaba Fast and Furious, perpisahan Brian O’Conner dalam Fast and Furious 7 adalah yang paling mematahkan hati.

Via Istimewa

Perpisahan ini memang sederhana dan sebetulnya biasa aja. Brian O’Conner berniat pensiun dan menghabiskan waktu bersama Mia Toretto dan anak mereka. Namun, kejadian nyata di balik adegan itulah yang bikin hati terasa teriris. 

Perpisahan ini dibuat lantaran Paul Walker, pemeran O’Conner, meninggal dalam kecelakaan. Adegan perpisahan ini bahkan dibuat dengan kombinasi CGI dan melibatkan saudara Walker. Iringan lagu “When I See You Again” dari Whiz Khalifa yang mengiringi momen ini membuat suasana terasa hangat, mengharukan, dan merupakan sebuah tribute yang manis bagi Paul Walker.

                                                                        ***

Momen-momen mengharukan di atas membuat sekuel-sekuel Fast and Furious lebih dari sekadar pajangan mobil-mobil mewah, tetapi juga sajian tentang nilai-nilai komitmen, prinsip, persahabatan, dan juga keluarga.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.