Info 
Perjalanan waralaba Fast and Furious telah mencapai angka ke-10 dan seperti perilisan sekuel-sekuel sebelumnya, sekuel ini disambut dengan meriah. Bahkan, di Indonesia, berbagai bioskop membuka presale hingga memenuhi semua ruang pemutaran film dengan Fast X.
Apa saja hal-hal yang membuat Fast X menjadi high-anticipated alias layak tonton terutama untuk kamu yang memang sudah mengikuti.
Hal paling diantisipasi yang akan kamu dapatkan dari film Fast X
Bertabur bintang besar
Poster Fast X memang enggak menipu. Nyatanya, film yang satu ini memang bertabur bintang-bintang besar. Bukan hanya Vin Diesel (Dominic Toretto) dan Michelle Rodriguez, ada Jason Momoa sebagai Dante Reyez yang sekarang jadi villain utama. Belum lagi sumbangan akting dari Charlize Theron sebagai Cipher, Helen Mirren sebagai Magdalene Shaw, Brie Larson sebagai Tess, Jason Statham sebagai Deckard Shaw, hingga John Cena sebagai Jakob Toretto.
Walaupun sempat mendapatkan kritik dari beberapa media karena menampilkan terlalu banyak bintang sehingga seperti kehilangan fokus, tetapi taburan bintang ini mau enggak mau harus diakui sebagai sesuatu yang bikin Fast X semakin seru untuk ditonton.
Aksi yang semakin di luar nalar
Dilihat dari segi cerita, Fast X memang enggak akan pernah menjadi tontonan berskala festival. Fast X diproduksi enggak buat menjadi film yang artistik, tetapi untuk memuaskan dahaga aksi yang intens.
Jika kamu belum puas dengan perjalanan mobil ke luar angkasa dalam Fast and Furious 9, kamu mungkin bisa melihat aksi-aksi yang enggak kalah keren, tetapi masih jauh lebih realistis di Fast X. Mungkin, kalau dibandingkan dengan Fast and Furious 7 bahkan sekuel-sekuel sebelumnya, momen balapan memang agak “minim”. Namun, aksi spionase dan penyelamatannya cukup asyik.
Jason Momoa yang “berbeda”
Jason Momoa, terlebih setelah memerankan Aquaman, identik dengan sosok hero yang gagah dan sangat maskulin. Namun, kamu enggak akan menemukan Jason Momoa biasa di sekuel yang ini.
Sebagai Dante Reyes, Jason Momoa menghidupi karakter anak gembong narkoba sekaligus politisi Brasil korup Hernan Reyes yang penuh dendam dan terbayang-bayang sang ayah. Perencanaan balas dendam Reyes sangat mengintimidasi dan cukup bikin Dom kelimpungan.
Kejutannya lagi, Dante Reyes bukan penjahat maskulin yang gahar seperti yang kamu bayangkan. Bahkan, ada sisi flamboyan Reyes yang bikin karakter ini menggelitik sekaligus mengerikan! Enggak mengherankan jika Reyes kerap disamakan dengan Joker.
Masalah yang lebih kompleks
Biasanya, kita akan melihat Dom dan keluarganya selalu bersatu, menghadapi masalah bersama-sama. Namun, di dalam film ini, keluarga Dom akan terpisah-pisah. Otomatis, cerita akan semakin kompleks dan punya variasi yang berbeda dari sekuel-sekuel sebelumnya.
Jika kamu agak bosan dengan konsep togetherness yang kerap dipakai di sekuel-sekuel terdahulu, kamu mungkin akan agak terhibur dengan bagaimana sekuel ini menyajikan cerita. Baik Dom, Letty, dan yang lain memiliki masalah masing-masing yang harus diselesaikan.
Hadirnya “kejutan” lain
Apakah kamu mengingat berbagai momen tragis atau heartbreaking yang kerap terjadi dalam sekuel-sekuel Fast and Furious? Jika kamu, seperti beberapa tokoh di semesta ini, belum bisa move-on, kamu mungkin akan suka dengan sedikit kejutan yang ada di akhir.
Ada bermacam-macam impresi yang keluar dari benak penonton saat mendapatkan kejutan tersebut. Beberapa orang merasa bahwa cerita dangkal, tetapi kebanyakan merasa bahagia. Kejutan dari kedatangan sebuah tokoh ini berpotensi untuk bikin keluarga Dom semakin solid sekaligus membuka peluang adanya kisah dan tokoh-tokoh baru.
***
Kamu masih bisa menonton Fast X di bioskop yang masih fresh from the oven dan tentunya punya jam tayang banyak di teater-teater tanah air. Bagaimana pendapatmu tentang kehadiran sekuel ini? Bagikan di kolom komentar!
