Karakter dokter dalam film Indonesia ini memang hanya sebagai pendukung dan punya menit tampil yang tak banyak. Namun, perannya diingat.
Jadi seorang dokter memang bukan pekerjaan yang mudah. Bertemu dengan orang sakit dan berupaya menyembuhkannya adalah pekerjaan yang tentu punya tantangan tersendiri. Bukan hanya di dunia nyata, ketika seorang aktor harus berakting menjadi seorang dokter pun tantangannya tak mudah.
Para aktor harus riset untuk bisa berperan maksimal menjadi seorang dokter dan meyakinkan penonton. Nah, berikut ini ada beberapa karakter dokter dalam film Indonesia yang mungkin cukup berhasil menyita perhatian. Siapa saja mereka? Berikut ini ringkasannya
1. Dokter tanpa nama – Bagi-bagi Dong (1993)
Tampil sebagai pemeran pendukung dalam film Warkop berjudul Bagi-bagi Dong, Diding Boneng sebetulnya memerankan karakter orang gila. Namun, ketika Kasino dan Indro masuk ke sebuah klinik, Diding berpura-pura menjadi seorang dokter dan melakukan malpraktik hingga membuat Indro dan Kasino bertambah sakit. Mata Indro dan Kasino tak bisa melihat sesaat setelah disuntik Diding. Karakternya memang muncul sebentar, tapi sangat membekas hingga kini.
2. Dokter Hengky – 7/24 (2014)
“Speechless saya” adalah kata yang kerap diucapkan oleh dokter Hengky dalam film 7/24 atau 7 Hari 24 Jam. Film Indonesia yang dibintangi Dian Sastrowardoyo ini menggaet aktor legendaris Hengky Solaiman menjadi dokter senior yang harus merawat Tio (Lukman Sardi) dan Tania (Dian Sastro) yang sama-sama terbaring di rumah sakit.
Memang sudah terlalu piawai dalam berakting, peran dokter dalam film ini berhasil ditampilkan dengan cermat oleh seorang Hengky Solaiman. Menariknya, dalam film ini dia beradu akting dengan anaknya, Verdi Solaiman, yang juga berperan sebagai dokter.
3. Dokter Riva – Catatan Dodol Calon Dokter (2016)
Dalam film komedi ini, karakter dokter Riva yang diperankan Adipati Dolken belum resmi menyandang status sebagai dokter. Dia masih menjadi koas. Dalam film ini, ada satu adegan ketika dokter Riva harus melakukan sebuah tindakan dan adegan itu berhasil dilakukan dengan baik.
Film yang tayang di Tokyo International Film Festival 2016 ini memang bukan film terbaik Adipati Dolken. Namun yang jelas, karakternya sebagai calon dokter Riva cukup membekas terutama di hati para penggemarnya. Bahkan, namanya pernah jadi nomine “Pemeran Pria Terfavorit” di i-Cinema Awards 2016.
4. Dokter Arie – The Gift (2017)
Dion Wiyoko memang bukan nama baru dalam dunia film Indonesia. Aktor kelahiran Surabaya ini sudah membintangi sejumlah film dengan karakteristik yang berbeda. Salah satunya adalah dokter Arie dalam film The Gift.
Dokter Arie hadir untuk membuat kisah percintaan si dua pemeran utama, Harun dan Tiana, sedikit goyah. Di luar dari karakternya sebagai orang ketiga, penampilan Dion sebagai seorang dokter dalam film ini patut diapresiasi.
5. Dokter Ruli – Bukaan 8 (2017)
Dalam film Bukaan 8, ada aktor sekaligus penyanyi yang berperan sebagai dokter, yakni Maruli Tampubolon. Menjadi dokter kocak bernama Ruli, aktor kelahiran 1987 ini hadir memberi pelayanan pada karakter Mia yang hendak melahirkan. Walau tak banyak adegan yang menampilkan sosok Maruli, karakternya cukup diingat dalam film tersebut.
6. Dokter Beno – Twivortiare (2019)
“Tak ada peran yang tak bisa diperankan oleh Reza Rahadian”, agaknya kata-kata itu tak berlebihan sebab sudah banyak karakter dilakoni dengan baik. Karakter dokter Beno dalam film Twivortiare diperankan dengan meyakinkan dan fasih dalam menyebut istilah-istilah kedokteran. Tindakan yang dilakukan dalam film juga terlihat cukup luwes.
Setidaknya, dia berhasil meyakinkan penonton bahwa dirinya memang seorang dokter dalam film ini. Namun, karakter dokter bukan sekali dia perankan. Dalam film Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017), Reza juga berperan sebagai dokter Syarief dan tetap berhasil dengan rapi diperankan.
7. Dokter Jati – Tarian Lengger Maut (2021)
Inilah yang sempat jadi perbincangan publik. Nama Refal Hady mencuat gara-gara berperan sebagai seorang dokter psikopat dalam film Tarian Lengger Maut. Dalam kediamannya, dr Jati bisa melakukan tindakan di luar nalar bahkan di luar SOP kedokteran.
Wajar, kalau karakter ini agaknya akan jadi salah satu karakter dokter yang akan diingat oleh banyak orang. Film Tarian Lengger Maut masih tayang di bioskop ketika tulisan ini dibuat dan menjadi film Indonesia terlaris 2021 di kuartal pertama.
***
Itulah tujuh karakter dokter di film Indonesia yang cukup diingat. Dari tujuh karakter di atas, karakter mana yang menurutmu paling diingat sebagai dokter?