Deretan post credit dalam film superhero ini jadi terasa sia-sia karena enggak akan berlanjut pada proyek berikutnya. Manakah yang menurut kamu paling percuma?
Adegan post credit kini semakin sering ada dalam film Hollywood, khususnya yang bergenre superhero. Para penggemar garis keras pun sampai rela menunggu sampai roll credit berakhir seutuhnya demi menantikan adegan bonus dari film yang mereka tonton. Pasalnya, adegan post credit film superhero biasanya jadi petunjuk buat kelanjutan semesta perfilmannya.
Meski begitu, ada juga beberapa post credit film superhero yang sebenarnya enggak perlu ada. Selain karena enggak penting, proyek yang jadi kelanjutan dari post credit tersebut juga terkadang enggak kunjung datang karena berbagai alasan sehingga keberadaan post credit-nya jadi percuma.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan post credit film superhero yang percuma ada. Yuk, simak!
Adegan post credit film superhero yang percuma ada
1. Daredevil (2003)
Mungkin banyak yang enggak menyadari bahwa film Daredevil yang dibintangi oleh Ben Affleck sebagai sang superhero sebenarnya punya satu post credit. Hal ini karena adegan post credit memang bukan sesuatu yang jadi tren perfilman Hollywood pada awal era 2000-an. Namun, adegan post credit dari film Daredevil ini sebenarnya juga percuma ada.
Dalam adegan post credit ini, kita bisa melihat kembali Bullseye (Colin Farrell) yang terbangun pada rumah sakit setelah sebelumnya sempat kalah saat bertarung melawan Daredevil. Pada adegan tersebut, Bullseye menunjukkan bahwa ia masih memiliki akurasi tingkat tinggi meski kondisinya cukup parah.
Adegan ini pun memberikan petunjuk kalau Bullseye akan menjadi villain utama pada sekuelnya. Sayangnya, proyek sekuel Daredevil batal digarap karena berbagai macam alasan, termasuk Ben Affleck yang ogah menjadi superhero lagi karena merasa memakai kostum adalah sesuatu yang memalukan. Padahal, beberapa tahun setelah itu Affleck memerankan Batman pada DCEU.
2. Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007)
Pada film kedua franchise Fantastic Four yang melibatkan Chris Evans sebagai salah satu pemainnya, kita kedatangan Silver Surfer sebagai karakter baru. Silver Surfer pun awalnya terkesan sebagai antagonis. Namun, menjelang akhir filmnya, Silver Surfer justru membantu Fantastic Four untuk menyelamatkan dunia dengan cara mengorbankan dirinya buat menyerang Galactus.
Penonton pun sempat menduga kalau Silver Surfer tewas saat menyerang Galactus karena ia tak terlihat lagi setelah itu. Namun, pada adegan post credit-nya kita bisa melihat kembali Silver Surfer yang sedang terombang-ambing pada luar angkasa dan tak lama kemudian membuka matanya yang mengartikan bahwa ia masih hidup.
Akan tetapi, momen yang membuktikan bahwa Silver Surfer masih hidup pada adegan mid credit-nya pun jadi terasa percuma. Soalnya, seri Fantastic Four ini gagal berlanjut karena performa yang buruk pada Box Office sehingga kisah Silver Surfer juga gagal lanjut. Beberapa tahun kemudian 20th Century Fox bahkan me-reboot kisah Fantastic Four dengan kisah serta jajaran pemain baru.
3. Green Lantern (2011)
Penggemar DC pasti banyak yang tahu bahwa Sinestro merupakan salah satu musuh bebuyutannya Green Lantern. Makanya, ketika Sinestro muncul dan berubah menjadi Yellow Lantern dalam adegan mid credit film Green Lantern, banyak penggemar yang antusias dengan kelanjutannya. Sebab, Sinestro pasti akan jadi villain utama pada sekuelnya.
Sayangnya, sekuel dari film yang melibatkan Ryan Reynolds sebagai pemeran Green Lantern ini enggak kunjung datang. Pasalnya, film pertamanya mendapatkan respons yang sangat negatif dari kritikus dan juga gagal secara Box Office sehingga batal berlanjut. Ryan Reynolds bahkan kerap mengejek buruknya film tersebut dan kini jauh lebih memilih memerankan Deadpool.
4. Justice League (2017)
Justice League menjadi film DCEU pertama yang menampilkan bersatunya para superhero DC. Film yang penggarapannya diambil alih oleh sutradara Joss Whedon ini pun menampilkan Steppenwolf sebagai villain utamanya. Namun, post credit film ini menampilkan villain DC yang enggak kalah ikonis, yaitu Slade Wilson alias Deathstroke.
Pada adegan post credit-nya, sosok Deathstroke yang melibatkan Joe Manganiello sebagai pemerannya ini terlihat bertemu dengan Lex Luthor pada kapal yacht. Mereka berencana untuk menciptakan kelompok sendiri buat melawan para Justice League. Sayangnya, rencana mereka enggak terwujud sama sekali.
Deathstroke pun awalnya sempat direncanakan muncul pada film solonya Batman versi Ben Affleck setelah post credit tersebut. Sayangnya, proyek film solo Batman itu batal sehingga kisah Deathstroke juga batal lanjut. Nasib Deathstroke pun kini enggak diketahui, terlebih setelah James Gunn memutuskan untuk me-reboot DCEU menjadi DC Universe.
5. Black Adam (2022)
Black Adam mungkin menjadi film superhero DC terbaru yang post credit-nya terbilang percuma untuk ada. Seperti yang kita ketahui, adegan post credit ini menampilkan pertemuan antara Black Adam dengan Superman yang kembali melibatkan Henry Cavill sebagai pemerannya.
Adegan post credit tersebut sebenarnya bertujuan untuk memberikan kisi-kisi terkait pertarungan besar antara Black Adam serta Superman. Tak cuma itu, adegan post credit ini juga seharusnya jadi awal dari comeback besarnya Henry Cavill sebagai superhero setelah enggak pernah muncul dalam waktu lama pada proyek DCEU.
Namun, post credit ini jadi enggak berarti lagi berselang dua bulan setelah filmnya rilis. Soalnya, setelah James Gunn menjabat sebagai salah satu petinggi DC, ia memutuskan bakal menggunakan aktor lain buat pemeran Superman pada DC Universe, bukan Cavill lagi. Black Adam versi Dwayne Johnson juga kabarnya sudah pasti enggak masuk pada rencana awal DC Universe-nya James Gunn.
***
Nah, itulah deretan post credit dalam film superhero yang percuma ada. Dari sejumlah post credit tersebut, manakah yang paling kamu sayangkan enggak akan pernah berlanjut lagi? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!