5 Film Marvel dengan Post-Credit yang Enggak Perlu Ditunggu

Salah satu adegan yang ditunggu ketika nonton film adalah kejutan yang enggak diduga. Sang sutradara tahu kapan menyelipkan kejutan, salah satunya pada adegan post-credit. Waralaba yang dari awal konsisten menerapkan konsep tersebut yaitu Marvel. Semua post-credit film Marvel selalu yang ditunggu-tunggu.

Sebagai informasi, post-credit, tuh, terbagi dua jenis: mid-credit dan after credit. Biasanya yang mengisyaratkan kelanjutan cerita terletak pada mid-credit. Sedangkan after credit, kadang hanya untuk lucu-lucuan. Banyak post-credit film Marvel memang patut ditunggu, tapi ada juga yang kurang penting dan mending diabaikan. Yuk, simak!

 

1. Thor: The Dark World (2013)

Via Istimewa

Film-film Marvel memang selalu terkenal post-credit. Enggak heran kalau pencinta Marvel pasti duduk berlama-lama nunggu sampai credit title kelar. Namun, enggak semua kejutan mereka terapkan, salah satunya di sekuel Thor (2011).

Alasannya, after-credit yang dipertontonkan hanya adegan ciuman antara Jane Foster dan Thor. Ya, memang, kita semua udah tahu kalau mereka sama-sama saling suka. Kenapa mesti ditaruh di post-credit, kalau akhirnya hubungan mereka “gantung”.

 

2. Ant-Man and the Wasp (2018)

Via Istimewa

Apa jadinya kalau salah satu adegan yang ditampilkan di cuplikan justru muncul di post-credit? Yap, itu yang terjadi ketika kalian nungguin post-credit-nya film Ant-Man and the Wasp. Dalam post-credit, tepatnya di after-credit-nya, kalian akan nonton semut yang lagi main drum.

Adegan tersebut hanya 17 detik aja dan rasanya enggak penting juga ditungguin. Kita tahu, Ant-Man bakal kembali pada film selanjutnya. Selain itu, adegan yang sebenernya dirangkai supaya kelihatan lucu, malah enggak memorable.

3. Guardians of the Galaxy Vol.2 (2017)

Via Istimewa

Salah satu tokoh dalam film Guardian of the Galaxy Vol. 2, Howard the Duck, muncul di post-credit film garapan James Gunn ini. Howard memang dikenal sebagai salah satu karakter paling aneh yang bikin penonton enggak jadi meninggalkan bangkunya di bioskop.

Akan tetapi, apa yang dia lakukan? Efek suara memang dibuat tegang. Kamera pun menyorot ke arahnya, tapi dia cuma duduk, minum, dan nyinyir ke arah The Collector yang dijilati anjingnya. Ya, cuma itu aja. Bahkan, adegannya enggak sampai 30 detik dan bisa diabaikan sebenarnya.

 

4. Iron Man 3 (2013)

Via Istimewa

Semua orang yang gemar nonton film Marvel memang akan selalu duduk sampai film bener-bener selesai alias sampai ada logo Marvel Studios muncul di akhir tayangan. Seperti di film Iron Man 3 mungkin banyak di antara kita yang nyesel nonton sampai habis.

Adegan Tony Stark yang sedang berkonsultasi dengan seseorang nada serius tentang PTSD-nya alias serangan panik karena trauma. Masalahnya, orang yang diajak ngobrol adalah Bruce Banner. Memang, sih, dokter, tapi enggak nyambung karena bukan keahliannya. Apalagi, post-credit ini enggak ada sangkut pautnya sama film Marvel selanjutnya.

 

5. Spider-Man: Homecoming (2017)

Via Istimewa

Jadi, Marvel itu punya dua sisi dalam nampilin post-credit, yaitu kalau enggak nyambung dengan film berikutnya, post-credit-nya hanyalah lawakan. Masalahnya, enggak semua lawakannya lucu.

Salah satunya di film Spider-Man: Homecoming ketika Captain America keluar di layar televisi dan menjelaskan tentang video PSA yang sebelumnya udah ada dalam film. Dia menjelaskan ke kamera dan film pun selesai. Penjelasan yang lumayan berfaedah, sih, tapi bikin nyesel nungguinnya.

Special Mention: Avengers: Endgame (2019)

Via Istimewa

Menghilangkan tradisi dalam film Marvel rasanya baru dilakukan oleh Avengers: Endgame. Film yang berdurasi 3 jam 1 menit ini ternyata memiliki post-credit yang “penting enggak penting”. Enggak ada potongan adegan untuk film selanjutnya.

Sebagai gantinya, Marvel menampilkan kredit aktor dengan motion tanda tangannya. Lalu, di after-credit, setelah logo Marvel Studios muncul, ada suara dentingan besi. Awalnya banyak yang menyangka kalau suara itu didedikasikan untuk Tony Stark, ketika Iron Man membuat armor pertama kali. Namun, kini muncul teori, apakah ada seseorang yang akan menggantikan Tony Stark menjadi Iron Man? Siapa yang membuat armor tersebut?

***

Itulah lima film Marvel dengan post-credit yang lebih baik enggak kalian tunggu. Sekarang, udah banyak banget film yang memanfaatkan space setelah credit title untuk adegan-adegan khusus. Bisa jadi bocoran film selanjutnya, atau nasib si karakter. Pokoknya, ciri-ciri film ada post-credit-nya itu, kalau lampu bioskop belum dinyalakan setelah credit title.

Jadi, di antara lima film di atas, menurut kalian mana film dengan post-credit yang memang enggak perlu ditunggu?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.