Sejumlah adegan film Hollywood di bawah ini dihapus karena ditakutkan menyinggung kalangan tertentu. Adegan apakah yang kalian sayangkan dihapus?
Mungkin banyak dari kalian yang sudah enggak asing lagi dengan istiliah deleted scenes di dunia perfilman. Yap, istilah tersebut diberikan kepada sebuah adegan yang dihapus sehingga tak muncul dalam versi filmnya yang dirilis secara luas. Alasan penghapusan tersebut pun berbagai macam, termasuk untuk mempersingkat durasi filmnya sehingga jalan ceritanya enggak ke mana-mana.
Namun, terkadang penghapusan tersebut juga diakibatkan unsur dalam adegannya yang dianggap terlalu kontroversial oleh badan sensor. Adegan kontroversial itu pun ditakutkan akan menyinggung kelompok tertentu atau memberikan efek negatif yang berlebihan kepada penonton. Akibatnya, adegan tersebut pun dihapus sebelum filmnya dirilis secara luas.
Penasaran apa saja adegan kontroversial di film Hollywood yang dihapus? Langsung saja kalian simak pembahasan KINCIR di bawah ini!
1. The Devils (1971)
The Devils adalah film horor sekte yang diangkat dari sebuah sejarah asli yang dialami oleh seorang pendeta bernama Urbain Grandier pada abad ke-17 di Prancis. Meski begitu, film ini sudah mendapatkan kontroversi jauh sebelum ditayangkan. Sebab, film Hollywood ini dinilai terlalu vulgar dan dianggap menghina agama Kristen sehingga sampai dicekal di sejumlah negara.
Film ini pun pada akhirnya mendapatkan rating X yang bisa dibilang setara dengan film porno karena banyaknya adegan seks dan unsur ketelanjangan secara frontal serta momen gore di dalamnya. Menariknya, dengan rating yang bisa dibilang membuat film ini “bebas” menampilkan adegan apapun, ternyata masih ada adegan yang terpaksa dihapus karena ditakutkan menimbulkan kontroversi besar di masyarakat.
Adegan yang dimaksud adalah momen seorang biarawati melakukan seks atau mastrubasi dengan menggunakan patung Yesus Kristus. Keberadaan adegan ini pun baru diketahui lewat sebuah dokumenter tentang filmnya yang dirilis pada 2002, atau tiga dekade setelah filmnya tayang. Kabarnya, adegan itu dilarang keras untuk ada di filmnya oleh pihak studio karena bakal memicu amarah agama tertentu.
2. Scream (1996)
Digarap oleh Wes Craven, Scream bisa dibilang menjadi salah satu film Hollywood bergenre horor yang memiliki unsur gore yang sangat menjijikkan sekaligus menyeramkan. Saking menyeramkannya, film ini nyaris mendapatkan rating NC-17 atau khusus penonton berusia dewasa oleh MPA atau badan sensor Amerika Serikat.
Craven pun menganggap rating NC-17 akan merugikan filmnya secara finansial karena memiliki cakupan penonton lebih sedikit. Hal ini pun membuatnya kemudian berusaha menurunkan rating filmnya hingga setidaknya ke rating R atau memiliki konten dewasa, tapi penonton remaja bisa nonton asalkan didampingi orang tua. Akibatnya, sejumlah adegan gore yang berada di filmnya pun akhirnya dihapus sebelum rilis.
Salah satu adegan paling gore yang dihapus demi mendapatkan rating tersebut adalah momen kematiannya Steve Orth. Dalam adegan aslinya, seharusnya Steve tewas secara mengenaskan dengan isi perutnya yang berceceran keluar dan diperlihatkan secara jelas. Namun, pihak MPA meminta Craven buat menghapus adegan itu dan momen kematian Steve diganti dengan angle close-up wajahnya yang tampak kesakitan.
3. Men in Black II (2002)
Men in Black adalah sebuah waralaba film Hollywood yang mengisahkan organisasi rahasia di Bumi yang memiliki anggota alien dan juga memburu alien jahat. Pada ending dari film keduanya yang kembali dibintangi Will Smith, kita seharusnya diperlihatkan dengan gedung World Trade Center (WTC) yang jadi markas organisasi itu. Tak cuma itu, atap gedung tersebut juga bisa terbuka dan memiliki pesawat alien di dalamnya.
Meski telah melakukan proses pengambilan gambar, adegan tersebut akhirnya dihapus sebelum filmnya dirilis pada 2002. Hal ini karena seperti yang kita ketahui, pada 11 September 2001 terjadi sebuah insiden mengenaskan di mana sebuah pesawat menabrak gedung WTC yang kemudian menewaskan banyak orang.
Adegan dari film itu pun sebenarnya telah diambil sebelum adanya tragedi 9/11. Namun, karena ditakutkan akan menimbulkan kontroversi serta membuka luka bagi keluarga korban tragedi tersebut, adegan ending yang menampilkan gedung WTC itu akhirnya dihapus.
4. Halloween (2007)
Di versi reboot dari film Halloween ini, kita seharusnya disajikan dengan momen kaburnya sang psikopat bertopeng, Michael Myers, dari Smith’s Grove Sanitarium. Pada adegan itu, seorang penjaga penjara membawa narapidana cewek ke sel Myers dan memperkosanya di depan sang psikopat. Myers awalnya tak peduli, tapi ketika sang penjaga menyentuh topeng Myers, dia akhirnya membunuh mereka dan kabur dari penjara.
Adegan ini pun sebenarnya sempat ditampilkan dalam test screening yang dihadiri oleh beberapa tamu undangan. Namun, respons atas adegan tersebut terbilang sangat negatif, karena banyak yang menyebut momen itu terlalu suram bahkan untuk sebuah film horor. Bagaimana enggak, momen pemerkosaan dan pembunuhan di adegan itu ditampilkan secara frontal dan sangat keji.
Rob Zombie selaku sutradara film Hollwyood tersebut pun mendengarkan respons dari audiens saat test screening. Hasilnya, adegan kaburnya Michael Myers yang menampilkan momen pemerkosaan tersebut pun akhirnya dihapus ketika filmnya dirilis secara luas supaya enggak menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.
5. Gangster Squad (2013)
Dibintangi oleh Josh Brolin dan Ryan Gosling, Gangster Squad adalah sebuah film Hollywood yang menampilkan peperangan antargeng. Salah satu adegan perang tersebut pun terjadi di sebuah bioskop yang menampilkan aksi tembak-menembak secara brutal. Meski begitu, adegan ini akhirnya dihapus karena dianggap kontroversial dan turut membuat perilisan filmnya ditunda.
Alasan adegan itu menjadi kontroversial adalah karena adanya tragedi penembakan di bioskop wilayah Aurora, Colorado saat penayangan The Dark Knight Rises pada Juli 2012 yang menewaskan 12 orang. Adegan tembak-menembak di bioskop itu pun sebenarnya sudah sempat muncul di trailer film Gangster Squad yang rilis pada Mei 2012, tapi setelah adanya tragedi Aurora, adegan di trailer tersebut akhirnya dihapus.
Tak cuma itu, supaya enggak menimbulkan kontroversi dan menyinggung keluarga korban, tim produksi film Gangster Squad akhirnya memutuskan untuk melakukan syuting ulang. Hal ini dilakukan demi mengubah latar adegan tembak-menembak tersebut dari di bioskop menjadi di Chinatown. Faktor ini jugalah yang membuat penayangan Gangster Squad ditunda dari September 2012 menjadi Januari 2013.
***
Nah, itulah sejumlah adegan kontroversial di film Hollywood yang dihapus. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang enggak kalian sangka adegannya dihapus? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!