Info 
Meski hanya hiburan, sejumlah film Hollywood ini tetap menghadirkan fakta ilmiah yang sebenarnya. Film fiksi ilmiah mana yang jadi favorit kalian?
Fiksi ilmiah alias sci-fi adalah salah satu genre yang cukup sering dipakai di film Hollywood. Jenis genre ini umumnya menyajikan sebuah cerita yang merupakan hasil penggabungan dari ilmu pengetahuan atau sains dengan unsur fiksi sebagai pemanis.
Beberapa film Hollywood memang ada yang lebih mengedepankan unsur fiksi di jenis genre tersebut dan seolah mengabaikan fakta sains yang sebenarnya. Namun, ada juga beberapa film Hollywood yang sangat mementingkan keakuratan fakta sains demi keberlangsungan ceritanya. Hal ini pun membuat tersebut terasa digarap lebih “serius” sekaligus bikin momen tentang sainsnya lebih realistis.
Penasaran apa saja film Hollywood dengan fakta sains yang akurat? Langsung saja kalian simak deretannya di bawah ini!
Film Hollywood Fiksi Ilmiah dengan Fakta Sains yang Akurat
1. 2001: A Space Odyssey (1968)
Disutradarai oleh Stanley Kubrick, 2001: A Space Odyssey kerap disebut sebagai film fiksi ilmiah pertama yang benar-benar menggunakan fakta sains sebenarnya. Hal ini karena sebelum film ini dirilis, film fiksi ilmiah umumnya lebih menampilkan pistol laser, alien, roket luar angkasa, dan semacamnya.
Well, film ini juga sebenarnya mengisahkan perjalanan astronot ke Jupiter untuk meneliti monolith alien. Namun, penggambaran dalam film ini dianggap mengikuti fakta sains yang sebenarnya oleh para ilmuwan, terutama pada adegan proses perjalanan ke luar angkasanya.
Hal ini karena 2001: A Space Odyssey menjadi film pertama yang dengan akuratnya menggambarkan bagaimana pergerakan astronot ketika berada di luar angkasa yang tak ada gravitasi sama sekali. Menariknya lagi, film ini digarap setahun lebih awal ketimbang momen pendaratan Neil Armstrong di Bulan dengan kondisi zero gravity yang sama persis seperti yang digambarkan di film tersebut.
2. Contact (1997)
Film Hollywood yang disutradarai oleh Robert Zemeckis ini mengisahkan ilmuwan SETI, sebuah program yang diciptakan untuk melakukan pencarian ataupun berkomunikasi dengan makhluk ekstraterestial alias alien. Proses pencarian itu pun dilakukan dengan menggunakan gelombang suara. Lalu, sosok alien yang ada di film ini digambarkan melakukan komunikasi dengan sang ilmuwan melalui matematika.
Nah, seluruh topik sains yang disajikan dengan sangat akurat dengan fakta yang ada di kehidupan asli. Hal ini karena Contact adalah adaptasi dari novel berjudul sama ciptaan Carl Sagan yang dikenal sebagai ilmuwan bidang astronomi, astrofisika, dan astrobiologi. Makasnya, seluruh aspek yang ada di film itu pun sudah direset secara mendalam, termasuk proses pencaria program SETI yang memakai gelombang radio.
Lalu, perihal cara alien melakukan komunikasi di film tersebut juga sesuai dengan teori dari sejumlah ilmuwan. Sebab, sejumlah ilmuwan memiliki teori kalau alien kemungkinan besar akan melakukan komunikasi dengan menggunakan matematika seandainya benar terjadi.
3. Deep Impact (1998)
Pada 1998, terdapat dua film Hollywood yang membahas usaha umat manusia dalam mencoba menyelamatkan diri dari jatuhnya sebuah komet raksasa ke Bumi. Pertama, ada Armageddon yang cukup populer dan dibintangi oleh aktor ternama Hollywood. Namun, film tersebut mendapatkan ulasan yang sangat buruk karena dianggap enggak realistis dan tidak mementingkan fakta sains untuk sebuah film fiksi ilmiah.
Menariknya, nasib berbeda justru dialami oleh film Deep Impact yang memiliki tema yang sama dan juga dirilis pada 1998. Meski enggak sepopuler Armageddon, cara Deep Impact menyampaikan bagaimana dampak, cara bertahan hidup, serta proses menghentikan komet raksasa yang mematikan justru dianggap lebih sesuai dengan fakta sains sebenarnya.
Cara seperti meledakkan komet menggunakan nuklir serta berlindung di dalam bunker untuk bertahan hidup yang digambarkan pada film ini pun dianggap sangat akurat. Selain itu, munculnya mega-tsunami yang merupakan dampak dari jatuhnya komet tersebut juga dianggap sesuai dengan teori ilmiahnya oleh Neil deGrasse Tyson selaku ahli astrofisika ternama.
4. Finding Nemo (2003)
Mungkin banyak dari kalian yang cukup heran mengapa film animasi seperti Finding Nemo bisa masuk di daftar film Hollywood dengan fakta sains yang akurat. Well, fakta akurat dari film ini bukanlah kenyataan kalau di dunia aslinya para ikan bisa berbicara. Namun, sejumlah aspek lainnya di film ini yang berhubungan dengan kehidupan yang ada di lautan.
Kreator dari film animasi Disney-Pixar ini pun melakukan riset mendalam untuk menghadirkan kondisi bawah laut yang sesuai dengan fakta aslinya. Hal ini pun bisa dilihat dari beberapa adegannya, seperti saat Marlin dan Dory masuk ke mulut seekor ikan paus. Kreator dari Finding Nemo pun kabarnya sampai riset dengan cara melihat paus yang terdampar untuk mengetahui kondisi pergerakan cahaya di dalam mulut paus.
Lalu, perjalanan Marlin dari Great Barrier Reef ke pelabuhan yang berada di Sydney, Australia untuk mencari Nemo juga bukan sekadar kisah fiksi biasa. Sebab, faktanya ikan badut seperti Marlin memang sering ditemukan di pelabuhan Sydney pada musim panas ketika mereka terbawa Arus Timur Australia. Menariknya, di filmnya Marlin juga terbawa arus tersebut hingga bisa sampai ke pelabuhan Sydney.
5. Her (2013)
Her merupakan sebuah film fiksi ilmiah dengan unsur romansa yang terbilang cukup unik. Pasalnya, film yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix ini menyajikan kisah cinta seorang pria manusia dengan Samantha, yang merupakan kecerdasan buatau alias A.I. (Artificial Inteligence). Meski hanya A.I. berwujud suara, Samantha memiliki sikap yang bukan seperti mesin pada umumnya dan malah lebih terkesan seperti manusia.
Konsep unik yang diusung di film Hollywood tersebut pun mendapat pujian dari Ray Kurzweil yang dikenal sebagai ahli komputer dan juga seorang futuris. Sebab, menurutnya konsep itu sangat masuk akal karena beberapa tahun ke depan akan ada software seperti Samantha yang manusiawi dan mudah disukai orang. Jadi, bisa saja di masa depan manusia benar-benar bisa menjalin hubungan asmara dengan A.I.
6. Interstellar (2014)
Christopher Nolan dikenal sebagai sutradara yang selalu memiliki persiapan total untuk sebuah film yang digarapnya, termasuk Interstellar. Untuk film fiksi ilmiah yang satu ini, Nolan bahkan sampai belajar dan berkonsultasi dengan Kip Thorne yang dikenal sebagai ahli fisika peraih penghargaan Nobel. Hal ini dilakukan agar topik ilmiah seperti wormhole dan perjalanan waktu atau relativitas bisa diterima dalam filmnya.
Salah satu adegan penting yang merupakan hasil konsultasi dengan Thorne agar faktanya menjadi akurat adalah ketika karakter utamanya melintasi lubang hitam rakasasa yang disebut Gargantua. Di momen tersebut, digambarkan bagaimana gravitasi bisa memengaruhi relativitas ruang dan waktu. Hal itulah yang menyebabkan perbedaan waktu yang dihabiskan oleh tokoh astronot dengan karakter yang di Bumi.
7. The Martian (2015)
Dibintangi oleh Matt Damon, film Hollywood yang satu ini mengisahkan astronot yang terdampar seorang diri di Mars. Hasilnya, dia pun harus melakukan berbagai cara demi bertahan hidup di planet tersebut hingga bantuan datang sehingga dia bisa pulang ke Bumi. Nah, berbagai cara yang dilakukan karakter di film itu pun sesuai dengan rencana yang dimiliki oleh NASA seandainya manusia ke Bumi.
Kalau bisa dibilang, film ini benar-benar mengambil cetak biru yang dimiliki oleh NASA terkait bagaimana manusia bisa bertahan hidup di Mars pada masa depan. Bahkan, NASA memiliki kanal tersendiri di situs resminya yang membahas keterkaitan sains sebenarnya dengan plot di film The Martian. Tak cuma itu, The Martian juga menampilkan 9 teknologi asli NASA buat bertahan hidup di Mars.
Beberapa teknologi tersebut pun meliputi habitat yang digunakan sang karakter untuk tinggal di Mars, alat bercocok tanam, alat untuk daur ulang air, alat regenerasi oksigen, dan masih banyak lagi. Bahkan, kostum astronot berdesain menarik yang dikenakan sang tokoh utama juga merupakan desain kostum astronot terbaru yang sedang dikembangkan NASA khusus untuk penjelajahan di Mars.
***
Nah, itulah sejumlah film Hollywood dengan fakta sains yang akurat. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang menjadi favorit kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!
