*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Tokyo Revengers yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Sedari awal mulainya arc Bloody Halloween kita sudah disuguhkan berbagai konflik yang membuat tiap episode terasa tegang. Apalagi detik-detik menjelang pecahnya pertempuran antara geng Tokyo Manji dan Valhalla. Peristiwa tewasnya Keisuke Baji pada episode sebelumnya memecah ketegangan yang terjadi di kedua kubu.
Pada episode 23 Tokyo Revengers ini, semua jadi lebih tenang. Hanya segelintir konflik yang terjadi sepanjang episode. Bahkan, ada unsur komedi yang begitu kental sehingga membuat kita yang menonton jadi lebih santai. Kendati demikian, di akhir episode kita tetap dihanyutkan dengan rasa penasaran yang besar tentang kelanjutan setelah tragedi Bloody Halloween.
Daripada makin bertele-tele, langsung simak artikel berikut ini!
Episode Paling Santai di Arc Bloody Halloween
Di awal episode kita disuguhkan adegan Draken dan Takemicchi yang mengunjungi Kazutora di Lapas remaja. Di situ Draken ingin menyampaikan pesan dari Mickey untuk Kazutora yang berkata meskipun telah membunuh Baji, tapi Kazutora tetap jadi bagian dari Tokyo Manji. Muncul rasa haru? Jelas, pasalnya setelah apa yang dilakukan oleh Kazutora kepada Mickey tapi sosok Baji mampu mengubah segalanya.
Selain kesedihan, banyak unsur yang mengandung komedi dimasukkan oleh penulis. Di bagian inii kita diperlihatkan kehidupan beberapa petinggi Tokyo Manji di luar kehidupan per-gangster-an. Bisa dibilang, isian pada episode ini seperti jadi fun fact untuk para penggemar Tokyo Revengers.
Draken dan Kehidupannya
Menyambung pada poin sebelumnya, yang pertama disorot adalah kehidupan Draken. Sang wakil kapten Tokyo Manji ini ternyata tinggal di sebuah tempat prostitusi sejak kecil. Dirinya tidak memiliki orang tua dan dirawat oleh penghuni Gedung tersebut yang notabene pekerja seks komersil.
Lucunya, Takemicchi yang diajak berkunjung ke tempat tinggal Draken hampir melakukan “mantap-mantap” dengan salah satu kerabat dekat Draken. Akan tetapi, hal tersebut digagalkan oleh Draken. Takemicchi pun diberitahu seluk-beluk kehidupan aslinya di luar Tokyo Manji.
Tinggal di perkotaan bukanlah hal yang mudah untuk Draken, apalagi sejak kecil dirinya tidak pernah mengenal sosok orang tua. Kita jadi tahu mengapa di antara para petinggi di Tokyo Manji, Draken-lah yang paling memiliki sifat paling dewasa. Soalnya sedari kecil dirinya dituntut untuk bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan kota.
Mitsuya Jago Jahit-menjahit?!
Berlanjut ke sosok berikutnya, yaitu Mitsuya. Salah satu pendiri geng Tokyo Manji ini ternyata jago jahit-menjahit! Hal ini terungkap ketika Takemicchi diminta datang langsung ke sekolah Mitsuya. Tujuan utamanya adalah memberikan jaket kebangaan Tokyo Manji sebagai bentuk terima kasih Mitsuya kepada Takemichi.
Ada dua momen yang membuat Mitsuya berhutang budi kepada Takemicchi, pertama adalah berhasil menyelamatkan Draken dari kematian pada pertempuran festival. Lalu yang kedua adalah menyadarkan para petinggi Tokyo Manji ketika ingin membunuh Kazutora yang membuat kondisi internal geng jauh lebih baik sesuai dengan keinginan Baji.
Jaket ini pun jadi persembahan khusus kepada Takemichi dari Mitsuya karena dirinya telah resmi menjadi anggota Tokyo Manji. Selain itu, ada rapat penting yang harus dihadiri oleh Takemicchi. Jika dilihat situasi tersebut, sepertinya rapat ini akan menjadi masa depan keberlanjutan geng Tokyo Manji.
Pelantikan Resmi Takemicchi di Tokyo Manji
Meskipun punya kontribusi besar di geng Tokyo Manji, akan tetapi Takemichi tidak pernah benar-benar dilantik menjadi anggota. Sewaktu Draken masuk rumah sakit, Mickey memang memberikan jaket kepada Takemicchi akan tetapi tidak ada pelantikan resmi yang dilakukan untuk menyambut kehadirannya.
Di akhir episode ini, Draken selaku wakil ketua menyambut langsung Takemicchi dan mengatakan kalau dirinya sudah resmi masuk geng Tokyo Manji. Artinya, secara harfiah Takemicchi bukan lagi orang luar dan sekarang punya kapasitas untuk bertindak demi Tokyo Manji.
Apalagi ada rapat penting yang menjadi penutup episode 23 Tokyo Revengers. Sedari awal, Draken sudah bilang kalau Takemicchi harus bersiap-siap karena rapat ini akan sangat penting untuknya. Memang belum sempat diungkap tentang persoalan apa rapat besar tersebut. Akan tetapi dari pelantikan Takemicchi ini langkahnya menuju posisi ketua tentu semakin dekat.
Rapat Krusial Pasca Pertempuran Bloody Halloween
Secara mengejutkan, sosok-sosok penting muncul di rapat besar Tokyo Manji. Bahkan ada Hanma Shuji yang berdiri di belakang Mickey ketika memasuki area kuil yang merupakan base camp dari Tokyo Manji. Tentu saja para anggota terheran-heran, bahkan Takemicchi pun sampai bertanya-tanya apa maksud dari semua ini.
Kita pun ikut bingung, kira-kira rapat penting apa yang melibatkan Takemicchi, Mickey, dan Hanma Shuji? Apalagi ada Kisaki Tetta di perkumpulan tersebut. Apakah sang tokoh utama langsung diberikan mandat jadi ketua geng? Atau perdamaian dibuat oleh Tokyo Manji dan Valhalla sebagai bentuk penghormatan kepada Keisuke Baji?
Jika kedua kemungkinan tadi benar terjadi, artinya rencana Kisaki Tetta benar-benar hancur berantakan. Pasalnya, jika mengikuti rencana awalnya, Kisaki-lah yang jadi ketua pengganti selama Mickey mendekam di penjara karena membunuh Kazutora.
***
Lagi-lagi untuk mengetahui kelanjutan rapat ini kita masih harus menunggu hadirnya episode 24 yang tayang akhir pekan ini. Pastinya untuk mengetahui alur cerita berikutnya jangan sampai lupa untuk kunjungi KINCIR, ya!