Meski sempat jadi karakter utama di anime orisinalnya, Naruto kini justru diprediksi akan tewas di seri Boruto. Apakah kalian sepakat dengan alasan ini?
Boruto: Naruto Next Generations adalah sebuah sekuel dari anime yang sangat populer di berbagai belahan dunia, yaitu Naruto Shippuden. Kisah dari sekuel tersebut pun kini berfokus pada sosok Boruto Uzumaki yang dikisahkan sebagai anak kandung dari Naruto Uzumaki dan Hinata Hyuga. Meski begitu, sejumlah karakter yang ada di anime orisinalnya tetap hadir dalam sekuel ini, termasuk Naruto yang kini jadi Hokage Ketujuh.
Sayangnya, banyak yang memprediksi kalau Naruto Uzumaki akan dibuat tewas dalam kisah seri Boruto mendatang. Pasalnya, di manga-nya sudah banyak tanda-tanda yang mengarah ke tewasnya sang Hokage Ketujuh. Tak cuma itu, kematian Naruto juga diduga akan menjadi poin penting dalam kelanjutan seri cerita Boruto.
Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas sejumlah alasan mengapa Naruto akan tewas di anime Boruto. Yuk, simak!
1. Memberikan Boruto Kesempatan buat Bersinar sebagai Karakter Utama
Sebagai karakter dari sebuah anime yang populer, tentunya banyak yang mengenal Naruto Uzumaki, bahkan meski mereka tak pernah nonton anime orisinalnya sekalipun. Bahkan, kalau bisa dibilang penonton anime Boruto mayoritasnya adalah penggemar seri Naruto Shippuden dan hanya menyaksikan anime tersebut buat melihat sang Hokage Ketujuh.
Hal tersebut tentunya membuat fokus utama dari anime Boruto tetap berada pada sosok Naruto Uzumaki. Padahal, tokoh utama dari anime tersebut adalah sang anak, Boruto Uzumaki. Nah, hal inilah yang kemudian membuat Naruto layak dibuat tewas di anime tersebut agar Boruto bisa bersinar sebagai karakter utama.
Sebenarnya, hal ini enggak cuma berlaku pada sosok Boruto saja. Sebab, dengan masih adanya Naruto di anime tersebut, sejumlah karakter baru lainnya juga terkesan tertutupi oleh ketenarannya sebagai tokoh utama dari anime orisinalnya. Makanya, kematian Naruto akan sangat penting buat perkembangan arc atau kisah dari seluruh karakter baru di anime tersebut.
2. Bakal Menjadi Motivasi untuk Perkembangan Karakter Boruto
Entah kalian sadar atau enggak, perkembangan Naruto Uzumaki menjadi sesosok karakter yang kuat umumnya terjadi ketika sejumlah orang terdekatnya tewas. Mulai dari Gaara yang sempat tewas di tangan Akatsuki, Jiraiya yang dibantai habis-habisan oleh Pain, hingga Neji yang tewas di Perang Dunia Ninja Keempat. Setiap kali rekannya tewas, Naruto pun seolah jadi tambah kuat dan punya kemampuan baru.
Nah, seandainya Naruto benar-benar dibuat tewas, maka enggak menutup kemungkinan kalau hal tersebut juga akan menjadi motivasi bagi Boruto untuk berkembang. Sebab, dengan cukup melihat ayahnya berkorban buat Konoha saat diserang Momoshiki saja dia sudah cukup termotivasi. Jadi, dengan tewasnya Naruto, kemungkinan Boruto akan berusaha untuk bisa jadi lebih kuat ketimbang sebelumnya.
3. Sudah Kehilangan Sumber Kekuatan Utamanya
Pada salah satu chapter di manga Boruto, Naruto Uzumaki dikisahkan melawan Isshiki Otsutsuki dengan menggunakan teknik baru yang disebut Baryon Mode. Ternyata, mode tersebut menyerap masa hidup dari Kurama, sang Rubah Berekor Sembilan yang berada di dalam tubuhnya. Di akhir pertarungan tersebut, Kurama pun dikisahkan tewas dan menghilang dari dalam tubuh Naruto.
Hilangnya Kurama tentunya sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan Naruto. Soalnya, chakra punya Kurama bisa dibilang menjadi sumber kekuatan utama dari sang Hokage Ketujuh. Hal ini pun bisa dilihat dari seringnya dia mengandalkan mode chakra Kurama sewaktu bertarung dengan berbagai maca musuh.
Memang, sih, Naruto masih memiliki berbagai teknik lainnya untuk bertarung. Namun, kehilangan chakra Kurama akan berdampak besar terhadap kemampuannya untuk bertarung yang tentunya tak sehebat sebelumnya. Hal inilah yang kemudian membuatnya bisa dapat dengan mudahnya dikalahkan oleh musuh yang jauh lebih kuat dan akhirnya bikin dia tewas.
4. Menjadi Kelanjutan dari Adegan Pembuka Anime-nya
Pada adegan pembuka dari episode pertama anime Boruto, kita diperlihatkan dengan Konohagakure yang dalam kondisi hancur lebur. Lalu di atas patung para Hokage, kita disajikan dengan pertarungan antara Boruto melawan Kawaki. Menariknya, di momen itu Kawaki sempat berkata bahwa dia akan mengirim sang tokoh utama ke ‘tempat Hokage ketujuh’ alias Naruto.
Sebenarnya belum diketahui ‘tempat’ apa yang dimaksud oleh Kawaki pada adegan tersebut. Namun, banyak yang menduga kalau ‘tempat’ tersebut adalah alam kematian. Jadi, bisa dibilang di adegan tersebut Kawaki mengancam akan membunuh Boruto. Tak cuma itu, adegan tersebut juga seolah menandakan kalau Kawaki adalah sosok yang telah membuat Naruto tewas.
5. Sudah Terlalu Banyak Musuh yang Lebih Kuat Darinya
Musuh yang ada di seri Boruto bisa dibilang sangat berbeda jika mau dibandingkan dengan yang terdapat di anime orisinalnya. Sebab, kali ini mayoritas musuhnya bukanlah ninja biasa lagi seperti di Naruto Shippuden, melainkan ras alien kuat, manusia dengan tubuh hasil modifikasi, dan juga android yang memiliki kekuatan di atas ninja pada umumnya.
Hal ini pun bisa dilihat dari beberapa musuh di arc pentingnya yang merupakan anggota klan alien Otsutsuki, mulai dari Momoshiki, Urashiki, hingga Jigen alias Isshiki. Lalu, kalau kalian mengikuti manga-nya, terdapat juga sesosok android cewek bernama Eida yang memiliki kekuatan misterius yang bahkan ditakuti keberdaannya oleh Isshiki.
Naruto pun bisa dibilang sudah sangat kewalahan saat bertarung melawan Momoshiki dan Isshiki, bahkan itu ketika dia masih memiliki chakra Kurama di tubuhnya. Kini, dengan hilangnya chakra Kurama, dia tentunya akan semakin kesulitan lagi buat melawan musuh yang lebih kuat darinya. Makanya, enggak heran kalau pada akhirnya dia terbunuh ketika bertarung melawan musuh yang lebih kuat.
***
Nah, itulah sejumlah alasan mengapa Naruto akan tewas di anime Boruto. Apakah kalian sepakat dengan sejumlah alasan tersebut? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar anime lainnya, ya!