– Anak warnet pasti pernah mainin salah satu game Gemscool legendaris ini!
– Manakah yang jadi game favorit kalian semasa dulu?
Gemscool mengumumkan akan menutup seluruh layanan pada 31 Maret 2021. Sebagai publisher game warnet, Gemscool merupakan salah satu nama besar yang berhasil merilis game-game fenomenal saat itu.
Di samping Lyto Online Entertainment, mereka sukses menjadi salah satu publisher yang memiliki jumlah basis pemain sangat tinggi. Enggak heran, kalau kabar penutupan layanannya menjadi kabar duka untuk para pemain warnet di era 2000-an.
Di masa kejayaannya, Gemscool berhasil merilis beberapa judul game besar yang berhasil menyita perhatian para pemain warnet. Genre game rilisan mereka pun beragam, mulai dari MMORPG (Atlantica Online), racing (Kart Rider), sampai olahraga (FreeStyle Online). Keberagaman rilisan game menjadikannya sebagai publisher yang sangat disukai oleh sebagian besar anak warnet kala itu.
Lalu, game-game apa saja sih yang sebenarnya sangat populer dan sulit dilupakan dari Gemscool? Untuk mengetahui jawabannya, langsung saja simak daftarnya berikut ini, ya!
1. Lost Saga
Lost Saga merupakan game fighting yang sangat populer di Indonesia. Mengikuti kesuksesan GetAmped dari Lyto, Gemscool ikut mencoba peruntungan dengan merilis Lost Saga sebagai game warnet di Indonesia. Tanpa diduga, Lost Saga justru menjadi sangat populer. Bahkan, Lost Saga menjadi salah satu game warnet yang cukup diminati oleh para pecinta game fighting.
Lost Saga memiliki mekanisme permainan yang berbeda dari GetAmped. Sebagai game fighting, Lost Saga memungkinkan pemain untuk menggunakan lebih dari satu karakter dalam satu pertandingan.
Nantinya, pemain dapat melakukan kombinasi skill yang beragam. Enggak heran, kalau Lost Saga menjadi salah satu game warnet yang cukup kompetitif. Bahkan, Gemscool beberapa kali sukses mengadakan turnamen esports Lost Saga, seperti Lost Saga Warnet Wars ataupun Lost Saga Nusantara Tournament.
2. Dragon Nest
Dragon Nest merupakan game MMORPG yang mengandalkan sistem pertarungan hack and slash. Dirilis pada 2012, Gemscool membawa Dragon Nest untuk server Indonesia yang sebelumnya sudah sukses di Malaysia dan Singapura (Server Southeast Asia).
Kala itu, Dragon Nest merupakan game MMORPG yang sangat sukses di pasaran dan mata para kritikus game. Enggak heran, kalau langkah Gemscool memboyong Dragon Nest sangat diapresiasi oleh gamer-gamer warnet kala itu.
Sistem pertarungan hack and slash menajadikan Dragon Nest sebagai game MMORPG yang sangat sulit untuk dikuasai. Untuk jago, para pemain membutuhkan waktu puluhan atau bahkan ratusan jam permainan.
Sayangnya, Dragon Nest tidak mampu melampaui kepopuleran deretan game MMORPG warnet kala itu, seperti RF Online ataupun Ragnarok Online. Seakan kalah saing, Dragon Nest perlahan ditinggalkan dan dilupakan.
3. Point Blank
Point Blank merupakan game FPS sensasional yang dirilis oeh Gemscool. Sebagai game FPS, Point Blank berhasil melampaui kepopuleran dari Counter Strike 1.6. Ada momen ketika setiap anak warnet sangat getol memainkan Point Blank.
Berperan sebagai Teroris dan Anti-Teroris, Point Blank menawarkan mode permainan yang sangat beragam, mulai dari deathmatch, bomb mission, sampai destroy mission. Keberagaman mode tersebut menjadi keunggulan sekaligus daya tarik yang kuat dari Point Blank.
Berkat jumlah pemain dan komunitas yang besar, Point Blank dapat bertahan sampai hari ini melalui publisher Zeppeto. Turnamen-turneman esports Point Blank juga masih meramaikan skena esports Tanah Air.
Tim-tim profesional juga berhasil mengharumkan nama bangsa melalui turneman internasional, seperti Point Blank World Challenge. Sehingga, tidak berlebihan, kalau dikatakan Point Blank merupakan salah satu game FPS yang mampu memberikan dampak besar untuk komunitas pemain dan juga bangsa Indonesia.
4. Atlantica
Atlantica merupakan game MMORPG yang mengandalkan sistem pertarungan turn-based. Harus diakui, kalau kehadiran Atlantica menyemarakkan pilihan game MMORPG warnet.
Mekanisme pertarungan turn-based berhasil menjadikan Atlantica sebagai game MMORPG unik yang akhirnya banyak dimainkan. Sebagai game turn-based, Atlantica menuntut ketelitian dan keahlian membaca situasi permainan dengan susunan strategi yang sangat baik.
Kepopuleran Atlantica membuatnya sebagai salah satu game yang populer di era warnet. Komunitas pemain pun berhasil terbentuk dalam jumlah yang terbilang cukup besar, menyebar di setiap warnet.
Enggak heran, kalau Gemscool akhirnya membuat turnamen esports Atlantica bertajuk Atlantica Online National Championship (AONC). Bahkan, Gemscool juga turut serta menyelenggarakan turnamen Atlantica Online World Championship (AOWC) dengan skala internasional.
5. Kart Rider
Gemscool memiliki dua judul game racing, yaitu Kart Rider dan Tales of Hero. Namun, Kart Rider lebih populer dibandingkan kompatriotnya. Kondisi tersebut mungkin terjadi karena mekanisme permainan Kart Rider jauh lebih familiar.
Sebagai game racing, pemain dapat memilih mobil dan berlomba di arena balap. Di arena, pemain dapat mengandalkan nitro-drift untuk mempercepat laju mobil, seperti mekanik Crash Team Racing (CTR).
Kehadiran Kart Rider sebagai game racing membuat pilihan game kasual warnet menjadi lebih beragam. Di samping Crazy Kart, Kart Rider menjadi pilihan game racing yang menarik untuk dimainkan. Sebagai game racing, Kart Rider menawarkan sisi kompetitif yang cukup intens. Kini, Kart Rider dapat dimainkan dalam platform mobile dengan nama KartRider Rush+ yang dirilis oleh Nexon Company.
***
Penutupan layanan dari Gemscool sebenarnya bukanlah kabar yang begitu buruk untuk para gamer. Sebab, game-game rilisan mereka masih dapat dinikmati, tapi dalam server yang berbeda. Sebagai contoh, kalian masih dapat memainkan Point Blank melalui server Zepetto Indonesia. Atau, kalian juga dapat memainkan Lost Saga melalui server Gravity Game.
Bagaimana menurut kalian dengan deretan game-game paling berkesan dari Gemscool di atas? Apakah kalian punya pengalaman tersendiri dengan game-game di atas? Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai Game hanya di KINCIR, ya!