Info 
– Di era warnet, web browser game menjadi gelombang jenis game baru yang saat itu terbilang sangat segar.
– Anak warnet pasti pernah mainin satu atau dua game web browser ini!
Kehadiran web browser Game sukses mengundang perhatian banyak pemain di era keemasan warnet. Salah satu penyedia layanan dari web browser Game yang cukup sukses kala itu adalah Facebook dengan deretan game-game legendarisnya.
Sebagai pilihan alternatif, game web browser memang tidak sepopuler game-game yang berbasis client atau aplikasi tunggal. Walau begitu, jumlah penikmatnya terbilang cukup besar. Bahkan, beberapa judul berhasil bertahan di tengah persaingan industri game yang semakin ketat saat ini.
Apakah kalian penasaran dengan deretan web browser Game apa saja yang kala itu cukup populer di era Warnet? Langsung saja simak daftarnya berikut ini, ya!
1. AdventureQuest
Anak Warnet pasti mengenai judul game AdventureQuest. Game yang dikembangkan oleh Artix Entertainment tersebut merupakan game MMORPG yang menggunakan sistem 2D-Scrolling.
Mengusung mekanisme kombat turn-based, AdventureQuest menjadi salah satu pilihan game MMORPG yang cukup mudah untuk dipahami dan dimainkan. AdventureQuest juga memungkinkan pemain untuk mengeksplorasi cerita, mengembangkan karakter, dan memilih sisi Good atau Evil.
Sebagai Web browser Game yang dirilis pada 2002, AdventureQuest berhasil memberikan beberapa elemen permainan yang cukup menarik. Enggak heran, kalau AdventureQuest menjadi salah satu judul game klasik yang cukup berkesan. Di era Warnet sendiri, AdventureQuest juga cukup populer, walau bersaing dengan nama besar MMORPG lain, seperti RF Online.
Sejak layanan AdobeFlash ditarik dari perangkat browser, Artix Entertainment merilis sebuah launcher game yang khusu dibuat untuk memainkan game-game mereka, salah satunya adalah AdventureQuest. Jadi, bagi kalian yang ingin bernostalgia dengan Adventure Quest, kalian dapat mengunduh launcher game dari Artix Entertainment untuk memainkannya.
2. Travian
Sebelum kepopuleran Clash of Clans merajai industri game mobile, Travian merupakan judul game online real-time strategy (RTS) yang sangat digemari. Travian memungkinkan pemain untuk mengembangkan kota, membuat pasukan, dan menjarah kota pemain lain.
Sebagai game strategi yang mengandalkan browser, Travian terbilang sangat sederhana untuk dimainkan. Bahkan, para pemain hanya perlu melakukan login sekali-kali waktu saja untuk meningkatkan bangunan.
Travian sendiri kini masih eksis sebagai game online real-time strategy. Namun, dengan kemajuan industri game, kepopuleran dari game yang dikembangkan oleh Gerhard Muller tersebut perlahan-lahan menurun.
Sejak kepopulerannya di era warnet, kini Travian kalah bersaing dengan pilihan game sejenis yang rilis di platform mobile. Namun, jika kalian masih ingin bernostalgia dengan keseruan Travian, kalian dapat memainkannya di situs resminya.
3. Perang Kaum (Tribal Wars)
Selain Travian, sebagian dari kalian mungkin masih ingat dengan judul game Perang Kaum. Yap, mengusung jenis permainan online real-time strategy, Perang Kaum memiliki mekanisme permainan yang sangat mirip dengan Travian.
Kepopulerannya pun tidak kalah tinggi dengan Travian di era keemasan Warnet. Satu hal yang berbeda secara mencolok, Perang Kaum menggunakan desain visual yang jauh lebih realistis—tidak kartunis seperti Travian.
Dalam Perang Kaum, pemain dapat mengembangkan kota, membangun kekuatan militer, dan menjarah sumber-sumber kebutuhan, seperti kayu, logam, ataupun gandum. Nantinya, pemain dapat bergabung dengan suatu aliansi pemain dan berperang dengan aliansi lain.
Sebagaimana game online real-time strategy, para pemain dituntut untuk selalu mengecek keadaan kotanya untuk memastikan tidak ada gerakan serangan dari pemain lain. Untuk memertahankan kota, pemain juga dapat saling membantu dengan cara mengirimkan bala pasukan tambahan ke pemain lain.
4. MouseHunt
Seperti judulnya, pemain ditugaskan untuk menangkap tikus di dalam permainan. Dengan mengandalkan beragam perangkap tikus dan keju, pemain nantinya dapat menggunakan Hunter’s Horn setiap 15 menit untuk menangkap satu tikus.
Sebagai game browser, MouseHunt hanya cocok dimainkan untuk menemani kalian berselancar di dunia maya. Dengan hanya membunyikan horn dan mengatur jebakan, pemain tidak dituntut untuk bermain dalam durasi yang lama. Oleh karena itu, MouseHunt kerap kali disebut sebagai game pasif yang cocok dimainkan sambil mengerjakan sesuatu di komputer.
Game yang dikembangkan leh HitGrab tersebut terbilang cukup populer di era Warnet. Sebab, MouseHunt berhasil menawarkan progresivitas pemainan yang cukup menarik.
Para pemain dapat secara perlahan meningkatkan kekuatan jebakannya, lalu memilih keju kualitas terbaik, sampai mengaktifkan buff untuk meningkatkan persentase keberhasilan menangkap tikus. Jika kalian ingin bernostalgia, kalian kini dapat memainkan MouseHunt dalam platform mobile.
5. Crystal Saga
Crystal Saga merupakan game MMORPG yang dapat dimainkan melalui aplikasi browser. Sebelum era MMORPG Mobile yang sangat mengandalkan sistem auto, Crystal Saga sudah lebih dulu muncul dengan sistem pathing.
Walau begitu, Crystal Saga masih mengedepankan mekanisme pertarungan manual yang dapat dinikmati. Sebagaimana game MMORPG, Crystal Saga memiliki beragam fitur, seperti leveling, pets, sampai dungeon.
Game yang dikembangkan oleh R2Games tersebut kurang cukup populer di kalangan anak warnet. Jika dibandingkan, kepopuleran Crystal Saga masih kalah jauh dengan Adventure Quest—bahkan dengan nama MMORPG lainnya.
Enggak heran, kalau hanya segelintir orang saja yang kala itu mengenal Crystal Saga. Sampai hari ini, Crystal Saga masih dapat dimainkan melalui client terpisah. Kalian dapat langsung mengunduhnya melalui situs resmi Crystal Saga.
***
Web browser Game bukanlah jenis game yang populer, sebab hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya. Namun, kehadiran web browser Game di era warnet terbilang sangat menarik untuk diamati.
Pasalnya, jenis game yang kurang populer tersebut berani bersaing di antara judul game besar lainnya kala itu. Bahkan, ada beberapa nama web browser Game yang sangat besar dan mengalahkan kepopuleran game client kala itu, seperti Adventure Quest ataupun Ninja Saga dari Facebook.
Bagaimana menurut kalian dengan deretan web browser Game yang sempat menghiasi era keemasan warnet di atas? Apakah ada dari kalian yang ingin kembali menjajal judul game di atas? Silahkan tulis pengalaman kalian memainkannya di kolom komentar. Serta, ikuti terus Seri artikel warnet dari KINCIR, ya!
