– Di masa keemasan warnet di Indonesia, MMORPG menjadi salah satu genre favorit.
– Di antara banyak MMORPG yang pernah eksis, lima game ini jadi yang paling wajib dimainkan.
Pada masa keemasannya, warung internet alias warnet seakan menjadi “tempat suci” bagi gamer di Indonesia. Sebab, di sinilah mereka yang mengaku gamer sejati bermain dan bertemu dengan sesamanya di dunia virtual dalam wujud game-game online.
MMORPG menjadi salah satu genre yang sangat mendominasi isi desktop PC warnet. Xian Online dan Nexia menjadi dua judul MMORPG klasik yang sangat populer. Seiring waktu, pilihan game menjadi semakin beragam. Xian Online dan Nexia pun pada akhirnya menjadi dua game legendaris yang perlahan akhirnya ditinggalkan.
Selain dua game tadi, sebenarnya masih ada beberapa judul MMORPG lain yang populer di era warnet. Game-game tersebut kini menjadi game legendaris yang rasanya sulit dilupakan oleh sebagian besar anak warnet. Pastinya, anak warnet selalu teringat mengenai desain karakter, job/kelas yang dimainkan, lokasi farming favorit, hingga tampilan visual dan suara latarnya.
Oleh karena itu, dalam tulisan ini, KINCIR ingin membawa para pembacara era warnet untuk kembali mengingat keseruan bermain game MMORPG Warnet. Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak daftarnya di bawah ini!
1. Ragnarok Online (2002)
Ragnarok Online tentu saja menjadi MMORPG yang berhasil mewakili era kejayaan warnet. Tanpa diragukan lagi, game ini kala itu menjadi “ikon” game warnet. Setiap kali melewati warnet di Jakarta, penulis selalu menemukan spanduk Ragnarok Online di depannya.
Tidak berlebihan juga jika Ragnarok Online menjadi game MMORPG klasik yang paling diminati di Indonesia. Kondisi tersebut tercermin dengan banyaknya private-server illegal di Indonesia untuk game yang dikembangkan oleh Gravity tersebut.
Ragnarok Online di Indonesia sebenarnya berpotensi tetap bertahan sampai hari ini. Sayangnya, hal tersebut tidak terwujud karena pihak Lyto gagal menangani beragam kasus bot yang terjadi di dalamnya. Tanpa bot, Ragnarok Online diprediksi dapat terus ramai dimainkan.
Terlebih, Gravity Interactive masih terus melakukan pengembangan ke dalam game tersebut dengan menambahkan job baru ataupun peta pertarungan baru yang dapat dilihat di server Internasional.
2. RYL Online (2004)
RYL Online alias Risk Your Life Online menawarkan konten pertarungan PvP yang sangat kompleks dan menarik pada masanya. Meski begitu, tingkat kesulitan mekanismenya terbilang cukup tinggi. Enggak heran, RYL Online menjadi salah satu judul MMORPG era warnet yang cukup menantang pada masanya.
Dengan basis komunitas yang solid, RYL Online juga memiliki jumlah pemain aktif sangat tinggi. Enggak cuma itu, game ini tergolong sebagai MMORPG yang mengusung kualitas grafis sangat tinggi. Kalian membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi pada era tersebut (minimum Intel Pentium 4).
RYL Online diusung oleh Dream Web untuk pengadaan server di Indonesia. Mengadopsi gaya gothic di abad pertengahan, RYL Online menawarkan pertarungan antara ras Human dan Akhan (sejenis Orc). Selain dikenal dengan pertarungan PvP-nya, format hack and slash juga membuat game ini terasa lebih seru dari segi aksi.
Sayangnya, game berbayar dari Dream Web tersebut harus ditinggal komunitas pemainnya setelah segelintir pemain tidak bertanggung jawab menggunakan cheat di dalamnya. Selain itu, hadirnya game-game MMORPG baru juga menjadi salah satu alasan penggemar setianya meninggalkannya.
3. RF Online (2004)
Pertarungan tiada akhir memang menjadi slogan yang tepat untuk menggambarkan keseluruhan RF Online. Game yang dikembangkan oleh CCR.Inc sejak 2004 tersebut diboyong oleh Lyto Publisher ke Indonesia pada 2006.
Mengusung konsep PvP yang menantang, RF Online kebanjiran pemain yang migrasi dari berbagai game MMORPG lain, seperti RYL Online sampai Ragnarok Online. Sebagai game MMORPG, RF Online menjadi game yang sangat sukses dan menjadi salah satu game warnet yang sangat berkesan untuk para pemainnya.
Setelah Ragnarok Online berhasil mewakili MMORPG Klasik di era warnet, RF Online hadir menjadi perwakilan MMORPG modern pada masanya. Dengan latar cerita Planet Novus, para pemain diajak untuk meningkatkan level, melakukan GB PT, sampai perang tiga bangsa untuk menghancurkan chip musuh.
Bisa dibilang, RF Online menjadi game MMORPG warnet yang terakhir kali "viral". Setelah masa keemasannya berakhir, anak warnet tidak beralih ke MMORPG lain. Hadirnya Point Blank seakan mengakhiri era keemasan MMORPG sebagai genre game favorit anak warnet.
4. RAN Online (2004)
RAN Online merupakan MMORPG yang cukup terkenal pada masanya. Alasannya terbilang menarik karena game ini mengusung konten dengan premis utama tawuran antarkampus. Ketiga kampus yang bertarung di RAN Online adalah Sacred Gate, Phoenix, dan Mystic Peak.
Kala itu, para pemainnya berlomba menjadi yang terkuat unutk menghabisi pemain dari sekolah lain. RAN Online menyediakan lima kelas yang dapat dimainkan, yaitu Swordman, Brawler, Shaman, dan Archer. Tentu saja, para pemain dapat mengembangkan karakter sesukanya, seperti Swordman tipe Power ataupun Shaman tipe Power-Int.
Pertarungan antar-kampus juga tidak bisa diikuti oleh sembarang orang, jika pemain mencoba bertarung solo sudah dipastikan dapat dengan mudah dibunuh oleh murid dari kampus lain.
Enggak heran, kalau akhirnya para pemain harus bekerja sama untuk menjadi yang terkuat. Pastinya, setiap mendekati jam 21.00 WIB (Waktu PK di RAN Online), para pemain akan memadati kampus untuk bersiap keluar dan menyerang kampus lain.
5. Seal Online (2003)
Dengan grafis imut nan lucu, Seal Online menjadi salah satu pilihan game MMORPG yang ramai dimainkan di era warnet. Kala itu, game yang dikembangkan oleh Grigon Entertainment tersebut dihadirkan dalam server Indonesia oleh Lyto Publisher pada Februari 2007.
Menawarkan empat server utama, Seal Online menjadi salah satu game MMORPG dengan jumlah pemain aktif yang terbilang sangat banyak. Bahkan, kepadatan pemain terlihat di kota-kota besar, seperti Elim, Lime, ataupun Zaid.
Sebagai game MMORPG, Seal Online sebenarnya memiliki konten permainan yang sangat sederhana. Berbeda dengan RF Online, Seal Online lebih mudah untuk dipahami. Pemain hanya perlu melakukan hunting untuk meningkatkan level, mencari material tempa, dan meningkatkan reputasi karakter.
Selain itu, Seal Online juga menghadirkan sistem pet yang akan menemani pemain bertarung di dunia Shiltz. Kalau kalian ingin bernostalgia dengan keseruan dunia Seal Online, kalian dapat memainkan Seal Online: Blade of Destiny (Server Amerika Serikat) yang ramai dimainkan oleh pemain dari Indonesia.
***
Selain game MMORPG, Warnet juga memiliki jenis game lain yang cukup populer dimainkan, seperti FPS, Fighting, sampai MOBA. Namun, tenang saja, KINCIR akan membahas game-game era warnet dari genre yang berbeda pada seri artikel Game Warnet selanjutnya.
Dari deretan game MMORPG di atas, game apa saja yang menjadi favorit atau sempat kalian mainkan? Silahkan tulis pengalaman kalian bermain MMORPG Warnet di kolom komentar. Serta, ikuti terus seri artikel game warnet dari KINCIR, ya!