Masih dalam berita soal kontrak eksklusif yang dibuat Valve, ternyata ada satu poin lagi yang cukup menyimpang. Pada salah satu poin di dalam kontraknya menyebutkan bahwa bagi para tim yang telah bergabung harus siap menerima hukuman jika tidak menerima undangan turnamen dari ESL sebanyak dua kali atau lebih.
Pasalnya, bentuk hukumannya pun tidak main-main, bagi yang menolak undangan dari ESL tim yang terkait akan kehilangan beberapa persen dari pembagian hasil keuntungan turnamen. Dari bentuk hukumannya, kita bisa berkata bahwa ada unsur pemaksaan di dalam kontrak ini.
Mengingat tiap tim yang masuk ke dalam daftar target kontrak Valve adalah tim-tim papan atas. Pastinya mereka memiliki jadwal tersendiri di luar dari perjanjian mereka dengan ESL. Karena, selain ESL, masih banyak penyelenggara lain yang juga mengadakan ajang Major, sebut saja Dreamhack dan Intel.
Bukan tidak mungkin jika mereka akan mengikuti turnamen lainnya, belum lagi jadwal istirahat yang juga dibutuhkan pemain. Bisa saja karena takut terkena pinalti dari ESL, pihak manajemen akan memaksakan para pemainnya untuk kembali mengikuti pertaturan yang tertera di kontak.
Lanxess Agreement ini memang banyak menuai kontroversi. Pasalnya, selain mengharuskan tiap tim membayar uang pendaftaran, hingga “pemaksaan” untuk ikut serta kepada tim-tim papan atas. Belum lagi nasib dari penyelenggara turnamen lainnya yang kemungkinan akan kehilangan talent di turnamennya.
Dari berkas yang dikuak oleh Dexerto, Lanxess Agreement ini akan membatasi waktu dan jumlah tiap tim untuk mengikuti turnamen. Pada berkas tersebut, disebutkan bahwa tiap tim yang tergabung dalam ESL Pro League tidak diperbolehkan untuk mengikuti turnamen lain yang tidak disponsori oleh Valve jika total waktu dari kualifikasi hingga Grand Final mencapai 14 hari.
Bagaimana menurut kalian tentang poin pinalti dari kontrak yang dibuat ESL ini? jangan sungkan untuk berikan komentar di kolom bawah ya! jangan lupa juga untuk terus kunjungi KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru lain seputar esports dan game.