Untuk menjadi yang terbaik, pasti membutuhkan waktu yang panjang serta proses yang melelahkan. Begitu juga yang dialami oleh pemain muda asal Denmark, yaitu Johan “n0tail” Sundstein. Ribuan kegagalan serta kesalahan menempanya menjadi seorang pemimpin yang ambisius.
Kini, dari proses yang panjang tersebut, n0tail tengah menikmati masa suksesnya di bawah tim bentukannya, yaitu OG. Dengan segudang prestasi dan pengalaman menjadikan n0tail sebagai salah satu pemain serta CEO tersukses di dunia.
Ingin tahu kisah singkat transormasi seorang n0tail dari BigDaddy menjadi seorang big boss? Simak artikel perjalanan n0tail berikut.
Heroes of Newerth Jadi Batu Loncatan
Seorang n0tail dulunya ternyata adalah mantan pemain profesional Heroes of Newerth di bawah bendera Fnatic. Bersama dengan tim ini, n0tail (saat itu masih bernama Bigdaddy) banyak meraih gelar juara dan menjadi yang teratas di kelasnya. Namun, dirinya menemukan hal baru di DotA.
Gaya permainan yang didambakannya pun ditemukan. Pertarungan dengan penuh strategi sangat cocok untuk dirinya sebagai seorang perencana. Pasalnya, n0tail merupakan cowok yang penuh dengan ambisi serta seorang perencana yang matang. Jadi, menurutnya game besutan Valve ini jadi yang akan digeluti hingga mendapatkan kesuksesan.
Setelah tujuh tahun terjun di DotA, n0tail akhirnya mampu membuktikan diri menjadi pemain di dalam tim terbaik yang pernah ada di Dota 2. Saat ini, OG dan n0tail mencetak sejarah baru dengan menjuarai The International dua kali yang bahkan diraih secara berturut-turut.
Seorang Perencana dengan Skema Matang
Bukan n0tail namanya jika tidak memiliki ambisi yang besar. Dari video True Sight The International 2018 kita bisa melihat bagaimana n0tail begitu terpacu untuk mendapatkan gelar yang didambakannya. Di balik itu, sebagai seorang kapten, dirinya penuh dengan rencana yang sangat jitu.
Sedikit kilas balik. N0tail pun mengakui bahwa tetap berada di Fnatic tidak akan memenuhi ambisinya untuk menjadi juara. Oleh sebab itu, dirinya kemudian berpindah ke Cloud9. Namun, kepindahan ini tidak sesuai rencana. N0tail justru makin terpuruk setelah mengalami banyak kekalahan di ajang Minor atau pun Major pada tahun 2015.
Oleh sebab itu, dirinya tidak ingin terikat di bawah tim lain selain tim buatannya. Tidak lama kemudian, terbentuk lah tim Secret yang dibuat oleh n0tail dan KuroKy. Ide awal adalah membentuk tim yang murni dikelola oleh para pemain tanpa embel-embel organisasi.
Namun, campur tangan dari pihak lain pun akhirnya membuatnya mundur dan membentuk tim lain, yaitu Monkey Bussiness yang kini dikenal dengan OG. Langkah yang dibuat pun tepat. Bersama dengan OG, n0tail berhasil mendapatkan piala Major pertamanya, yaitu Frankfurt Major di tahun 2016.
Rasa Egois yang Ditempa Jadi Mental Kuat
Sejak awal terjun ke DotA, n0tail ingin mengerahkan segala yang dia punya untuk game ini. Sebab, dirinya ingin menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Namun, dirinya sempat merasa bahwa ambisi ini diikuti oleh ego yang tinggi. Akan tetapi akhirnya dia bisa mengubah rasa egois tersebut menjadi sebuah kekuatan untuk terus berkembang.
Tekad bulat yang telah dimiliki dari awal ternyata mampu membawanya kepada kesuksesan yang tidak pernah dicapai oleh orang lain. Setelah membentuk OG, n0tail jadi pemain sekaligus CEO paling sukses di kancah Dota 2. Dengan segudang prestasi yang telah diraihnya, kini tidak ada lagi orang yang menganggap remeh dirinya.
Bahkan, saat ini n0tail tengah mengembangkan divisi baru untuk menjajah game lain, yaitu CS:GO. Setelah menjadi yang terbaik di Dota 2, kini n0tail punya rencana lain di game besutan Valve tersebut. Dibantu oleh Sebastian “Ceb” Debs, mereka berdua menjadi CEO atas tim yang baru terbentuk di akhir 2019.
Sebagai seorang pemain, saat ini n0tail sedang berada di puncak karier. Lagi-lagi, rasa egois tersebut membawanya pada level yang berbeda dan sekarang dirinya sedang fokus untuk menjadi seorang presiden tim esports.
Pencari Bakat dengan Mata Jeli
Selepas dari Fnatic dan Cloud9, n0tail mendedikasikan dirinya sebagai pemain sekaligus pemilik tim. Hal ini pun terus ditekuninya ketika berseragam Secret. Keputusannya bersama KuroKy ternyata membawanya ke level yang lebih tinggi lagi. N0tail pun berubah menjadi seorang pencari bakat yang bisa dibilang cukup sukses.
Ketika membentuk Secret, n0tail dan KuroKy langsung menunjuk Puppey, s4, dan Fly sebagai roster utama. Meskipun pada saat dirinya bergabung belum mampu maksimal, kini Secret menjadi salah satu tim raksasa di skena kompetitif Dota 2.
Kemudian ketika berseragam OG, dirinya juga yang mencari personel. Hingga akhirnya Miracle, seorang pubstar, direkrut ke dalam tim. Dari mata jelinya melihat potensi juara, N0tail pun meraih ajang Major pertamanya di Frankfurt Major bersama dengan generasi awal OG, yaitu n0tail, Crit, Moon, Miracle, dan sang sahabat, yaitu Fly.
Kesuksesan terus berlanjut, bahkan sepeninggal keempat roster. Dirinya kembali dipaksa menemukan pemain yang sangat cocok dengan visi dan misi OG. Kemudian, berkumpul lah lima pemain paling berbahaya yang kita ketahui saat ini. Mereka adalah N0tail, Ceb, Topson, Ana, dan JerAx.
Bos Muda Tersukses di Esports
Pemain yang dikenal memiliki sifat jenaka ini memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Demi mencapai visi dan misinya, segala cara akan dilakukannya untuk menjadi yang terbaik serta keberlangsungan tim yang sedang dikelolanya.
Kita mengetahui bahwa nama OG sudah besar meskipun hanya memiliki satu divisi. Namun, dirinya berpikir bahwa jika hanya bertahan pada satu game, kemungkinan besar OG akan mati. Karena kita tidak bisa mungkiri banyak tim besar yang telah lewat masa suksesnya dan kini mengalami keterpurukan.
Oleh sebab itu, dirinya membentuk tim CS:GO agar jika suatu saat nanti tim utama sudah tidak lagi bersinar, legasi nama OG masih bisa berkibar di ranah lain. Meskipun masih baru terbentuk, OG memiliki peluang besar untuk bersinar di tahun 2020 dan bisa sesukses tim Dota 2.
Tidak banyak pemain yang juga merambah sebagai CEO, contohnya Dendi yang kini tengah membentuk timnya sendiri. Namun, N0tail telah melewati masa tersebut dan fokus untuk mengembangkan yang sudah ada. Berbicara soal sukses, tentu n0tail berada di posisi paling tinggi.
Dilansir Esports Earning, OG saat ini telah memiliki kekayaan sebesar 33 juta dolar Amerika hanya dari 72 turnamen. Meskipun yang menempati posisi tim terkaya masih dipegang oleh Liquid, butuh ribuan turnamen dari berbagai game bagi tim berlogo Kuda Trojan tersebut untuk mendapatkan penghasilan sebesar 34 juta dolar Amerika. jadi, secara teknis, OG adalah tim terkaya saat ini dan semua berkat hasil kepemimpinan n0tail.
***
Johan Sundstein atau yang akrab dikenal n0tail sedang berada pada masa jayanya. Dari jiwa kepemimpinan yang tinggi serta pemilik ambisi yang kuat menjadikan n0tail sebagai pemain sekaligus CEO tim tersukses saat ini. Namun, semua hal yang telah dicapainya pun tidak dilalui dengan mudah. Butuh proses panjang serta banyaknya kegagalan yang dialami.
Namun, n0tail terus bergerak maju dan berkembang hingga akhirnya dirinya memiliki sebuah organisasi independen bernama OG. Di bawah kepemimpinannya, OG kini dikenal sebagai tim terkuat di Dota 2 saat ini. Terlebih, dirinya juga membentuk divisi baru yang diprediksi akan merajai skena kompetitif CS:GO.
Bagaimana menurut kalian tentang profil singkat seorang n0tail? Apakah kalian ingin KINCIR bahas profil pemain lain? Boleh banget tulis rekomendasi kalian di kolom komentar, siapa tahu di lain kesempatin KINCIR bisa buatin buat kalian. Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk berita terbaru seputar esports.