Setelah mengambil waktu istirahat dan absen di beberapa turnamen Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), Lukas “Gla1ve” Rossander telah kembali memperkuat Astralis pada September lalu. Kini, dirinya pun kembali dipercaya untuk memegang posisi sebagai kapten tim yang berbasis di Denmark ini.
Di bawah kepemimpinan Gla1ve, Astralis dapat menjuarai empat turnamen major CS:GO. Akibat mengalami kelelahan dan stress, pemain berusia 25 tahun ini pun mengajukan cuti untuk beristirahat dari skena kompetitif pada April lalu.
Sebelumnya, posisi kapten diisi oleh Emii “Magisk” Hoffman Reif selama gelaran ESL One: Road to Rio Europe. Dia pun tetap menjadi leader-in-game (IGL) setelah kembalinya Gla1ve pada September lalu dan membawa Astralis meraih dua kemenangan di tahun ini, seperti ESL One: Road to Rio Europe dan ESL Pro League Season 12 pada Oktober lalu.
Selama mengambil alih tempatnya, Gla1ve memberikan selamat untuk Magisk karena mampu jadi IGL yang baik. Kini, pemain berusia 22 tahun tersebut bisa kembali fokus untuk bermain secara individu karena posisi kapten sudah dikembalikan.
Saat menjadi IGL, Magisk terus menghasilkan poin-poin bagus saat menempati posisi sebagai IGL di Astralis dengan rata-rata 1,08 selama enam bulan terakhir menurut data HLTV.
Kini, tim asal Denmark ini bersiap untuk menghadapi tantangan berat lainnya di turnamen DreamHack Masters Winter Europe. Untuk menuju ke babak playoffs, mereka pun harus menghadapi G2 dan FURIA.
Bagaimana tanggapan kalian dengan Gla1ve yang kembali jadi jadi IGL di Astralis? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.